dirangsang untuk bekerja mengatasi dan membantu masalah koordinasi antar karyawan atau manajer.
4.3.5 Persepsi Karyawan terhadap Pola Komunikasi Informal
Informasi informalpersonal ini muncul dari interaksi diantara orang-orang, informasi ini tampaknya mengalir dengan arah yang tidak
dapat diduga, dan jaringannya digolongkan sebagai selentingan. Informasi yang mengalir sepanjang jaringan kerja selentingan terlihat
berubah-ubah dan tersembunyi. Persepsi karyawan mengenai pola komunikasi informal dapat terlihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Pola Komunikasi Organisasi Informal menurut Persepsi
Karyawan
No Pernyataan
Rataan Skor
Komunikasi Informal
1 Selentingan sering digunakan sebagai sumber informasi
dalam organisasi. 2,63
2 Penyebaran desas-desus dalam organisasi dipengaruhi oleh
pentingnya situasi. 2,70
3 Selentingan merupakan metode berkomunikasi tercepat
dalam suatu organisasi. 2,73
4 Selentingan dapat memuat banyak informasi.
2,95 5
Selentingan merupakan saluran komunikasi yang lebih disukai dalam organisasi.
2,56
Total Rataan Skor 2,72
Berdasarkan persepsi karyawan, diperoleh kesimpulan dari masing-masing pernyataan mengenai pola komunikasi informal, yaitu:
1. Selentingan sebagai informasi
Nilai rataan skor pada pernyataan selentingan sering digunakan sebagai sumber informasi sebesar 2,64 Hal ini mengindikasikan
bahwa karyawan PT Setiawan Sedjati pada umumnya kurang mempercayai selentingan yang beredar sebelum surat pernyataan
yang dikeluarkan dari pihak manajemen dikeluarkan.
2. Penyebaran desas-desus
Nilai rataan skor pada pernyataan penyebaran desas-desus yang dipengaruhi pentingnya situasi sebesar 2,70. Hal ini
mengindikasikan bahwa penyebaran desas-desus tidaklah efektif untuk dijadikan sarana komunikasi dan informasi sehari-hari bagi
PT. Setiawan Sedjati. Karyawan PT Setiawan Sedjati kurang mempercayai desas-desus yang beredar sebelum surat pernyataan
yang dikeluarkan dari pihak manajemen dikeluarkan.
3. Selentingan metode komunikasi tercepat
Nilai rataan skor pada pernyataan bahwa selentingan merupakan metode komunikasi tercepat sebesar 2,73. Hal ini mengindikasikan
bahwa komunikasi informal tidak dijadikan sebagai metode komunikasi tercepat, karena dari hasil penelitian selentingan tidak
terlalu disukai sebagai sumber informasi di PT Setiawan Sedjati.
4. Selentingan memuat banyak informasi
Nilai rataan skor pada pernyataan mengenai selentingan memuat banyak informasi sebesar 2,95. Hal ini mengindikasikan bahwa
selentingan tidak memuat banyak informasi bagi karyawan PT Setiawan Sedjati karena meruipakan informasi yang belum
terbukti kebenarannya.
5. Selentingan disukai di organisasi