Memberi instruksi secara lisan kepada bawahan Ide gagasan secara lisan Pujian secara lisan Memberi instruksi secara tulisan kepada bawahan

4.3.1 Persepsi Karyawan terhadap Pola Komunikasi dari Atas ke Bawah

Downward Communication Komunikasi ke bawah Downward Communication merupakan komunikasi yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan. Alur informasi mengalir dari atas ke bawah atau dari pimpinan kepada pegawai bawahan. Komunikasi ke bawah biasanya berupa instruksi baik lisan maupun tulisan, ide dan gagasan, pujian, serta pengarahan kepada bawahan. Pola komunikasi organisasi downward communication terlihat pada Tabel 4. Tabel 4. Pola Komunikasi Organisasi Downward Communication menurut Persepsi Karyawan No Pernyataan Rataan Skor Komunikasi Formal : Downward Communication 1 Intruksi pekerjaan secara lisan kepada bawahan 4,44 2 Ide dan gagasan kepada bawahan secara lisan. 4,27 3 Memberikan pujian secara lisan kepada bawahan 4,08 4 Intruksi pekerjaan seccara tulisan kepada bawahan 4,16 5 Memberikan pengarahan kepada bawahan 4,34 Total Rataan Skor 4,26 Berdasarkan persepsi karyawan, diperoleh kesimpulan dari masing-masing pernyataan mengenai pola komunikasi downward communication, yaitu:

1. Memberi instruksi secara lisan kepada bawahan

Nilai rataan pada pernyataan memberikan intruksi secara lisan sebesar 4,44. Hal ini menunjukan bahwa atasan lebih sering menggunakan komunikasi lisan dalam hal pemberian intruksi kepada bawahan dan dirasakan lebih efektif karena intruksi yang disampaikan lebih jelas diterima oleh bawahan.

2. Ide gagasan secara lisan

Nilai rataan pada pernyataan mengajukan ide dan gagasan kepada bawahan secara lisan sebesar 4,27 Hal ini mengindikasikan bahwa atasan sering mengajukan ide dan gagasan secara lisan kepada bawahannya. Pemberian gagasan pada PT Setiawan Sedjati dari atasan kepada bawahan dilakukan secara lisan sesuai dengan situasi kerja. Ide gagasan bersifat lisan dapat dilakukan dalam rapat kerja. Ide gagasan tersebut akan diklarifikasi lagi dengan tujuan untuk melihat kesamaan ide gagasan dengan keadaan perusahaan sekarang atau tidak.

3. Pujian secara lisan

Nilai rataan pada pernyataan pujian secara lisan sebesar 4,08. Hal ini mengindikasikan bahwa pujian pun sering dilakukan oleh atasan kepada bawahan secara lisan dengan tujuan memberikan semangat kepada karyawan agar selalu lebih baik lagi dalam mejalankan pekerjaannya.

4. Memberi instruksi secara tulisan kepada bawahan

Nilai rataan pada pernyataan memberikan intruksi secara tulisan kepada bawahan sebesar 4,16. Hal ini menunjukan bahwa atasan menggunakan komunikasi secara tulisan dalam hal pemberian intruksi kepada bawahan dan dirasakan efektif karena intruksi yang disampaikan lebih jelas diterima oleh bawahan. Intruksi dalam bentuk tulisan pada PT Setiawan Sedjati yang disampaikan dari atasan kepada bawahan dapat berupa nota dinas dan disposisi.

5. Pengarahan kepada bawahan