Berdasarkan persepsi
karyawan, diperoleh
kesimpulan dari masing-masing pernyataan mengenai pola komunikasi diagonal
communication, yaitu:
1. Memberikan kritikan dan masukan
Nilai rataan skor pada pernyataan memberikan kritikan dan masukan sebesar 4,13. Hal ini mengindikasikan bahwa baik manajer unit
dengan manajer lainnya ataupun karyawan dengan karyawan lain sering memberikan kritik dan masukan yang membangun
perusahaan. Kritik dan masukan antar manajer satu unit dengan karywan unit lain dapat berupa meeting.
2. Ketergantungan diantara bagian
Nilai rataan skor pada pernyataan adanya saling ketergantungan diantara bagian yang ada dalam perusahaan sebesar 4,64 Hal ini
mengindikasikan bahwa adanya ketergantungan antara suatu unit dengan unit lainnya pada PT Setiawan Sedjati, karena dengan
adanya ketergantungan memungkinkan pekerjaan ataupun masalah- masalah yang ada di perusahaan tersebut dapat diselesaikan dengan
baik, Ketergantungan diantara unit bagian, saling mendukung untuk mewujudkan tujuan perusahaan, dimana bentuk ketergantungan
tersebut dibatasi dengan adanya wewenang masing-masing unit kerja. Adanya interaksi antar unit kerja dalam melakukan tugasnya.
3. Memberikan informasi tercepat
Nilai rataan skor pada pernyataan memberikan informasi menjadi lebih cepat sebesar 4,06. Hal ini dapat dilihat bahwa karyawan pada
PT Setiawan Sedjati sudah memberikan informasi yang sangat baik, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh.
Pemberian informasi dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, sehingga informasi yang disampaikan antar unit dapat
diterima secara cepat.
4. Menyelesaikan masalah dalam organisasi
Nilai rataan skor pada pernyataan membantu menyelesaikan masalah dalam organisasi sebesar 4,16 Penyelesaikan masalah atau konflik,
pada PT Setiawan Sedjati sering dilakukan antara manajer dengan karyawan unit lain. Untuk menyelesaikan masalah dapat dilakukan
dengan cara coffe morning atau meeting .
5. Komunikasi diagonal dapat menjalin silaturahmi dari unit kerja yang berbeda.
Nilai rataan skor pada pernyataan dapat menjalin silaturahmi dari unit kerja yang berbeda sebesar 4,55. Hal ini mengindikasikan
bahwa dengan adanya komunikasi diagonal, pada umumnya sebagian karyawan dapat saling mengenal lebih dekat satu sama lain
sehingga terjalin silaturahmi yang kuat antar karyawan maupun pimpinan.
4.3.4 Persepsi Karyawan terhadap Pola Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal merupakan komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian yang memiliki posisi sejajarsederajat dalam suatu
organisasi. Tujuan komunikasi horizontal antara lain untuk melakukan persuasif, mempengaruhi dan memberikan informasi kepada bagian
atau departemen yang memiliki kedudukan sejajar. Persepsi karyawan mengenai pola komunikasi horizontal pada PT Setiawan Sedjati
dengan rataan skor diketahui melalui 5 pernyataan tentang pola komunikasi horizontal. Pernyataan dari komunikasi horizontal berupa
koordinasi tugas,
penyelesaian masalah,
berbagi informasi,
mendiskusikan konflik, mengatasi masalah antar karyawan atau manajer yang ditunjukkan pada Tabel 7.
Tabel 7. Pola Komunikasi Organisasi Horizontal menurut Persepsi
Karyawan
No Pernyataan
Rataan Skor
Komunikasi Formal : Horizontal Communiation
1 Karyawan atau manajer mendiskusikan koordinasi tugas
4,52 2
Karyawan atau manajer menangani penyelesaian masalah 4,56
3 Karyawan atau manajer satu unit bertemu dengan unit
lain berbagi informasi 4,41
4 Karyawan atau manajer mendiskusikan konflik
4,64 5
Interaksi yang tinggi membantu masalah koordinasi antar karyawan atau manajer
4,33
Total Rataan Skor 4,49
Berdasarkan persepsi karyawan, diperoleh kesimpulan dari masing-masing pernyataan mengenai pola komunikasi horizontal
communication, yaitu:
1. Mendiskusikan koordinasi tugas