´ µ ¶
variabel harga X
2
sebesar 0,335 atau 33,5 , dan pengaruh sebesar 0,279 atau 27,9 disebabkan oleh variabel lain.
2 Substruktural II = 0,251 X
1
+ 0,196 X
2
+ 0,543 Y
1
+
0,147
Variabel keputusan pembelian Y
2
dapat dipengruhi oleh variabel store atmosphereX
1
sebesar 0,251 atau 25,1 , variabel harga X
2
sebesar 0,196 atau 19,6 , dan variabel minat beli konsumen Y
1
sebesar 0,543 atau 54,3 dan 0, 147 atau 14,7 disebabkan oleh variabel diluar model ini.
b. Pengaruh langsung dan tidak langsung
Koefisien jalur path coefficients digunakan untuk mengurai korelasi – korelasi dalam suatu model ke dalam pengaruh
langsung dan tidak langsung.dan dari pengolahan data diatas terdapat hasil sebagai berikut:
1 Pengaruh langsung Variabel keputusan pembelian konsumen Y
2
dapat dipengaruhi secara langsung oleh variabel store atmosphere
X
1
sebesar 0,251 atau 25,1 dan variabel harga sebesar 0,196 atau 19,6 . Dari uraian di atas, dapat terlihat bahwa
variabel store atmosphere X
1
lebih besar pengaruhnya secara langsung terhadap variabel keputusan pembelian konsumen
Y
2
, dibandingkan dengan variabel harga X
2
. Dapat disimpulkan bahwa desain store atmosphere yang
dilakukan dengan baik dapat berpengaruh positif terhadap
·
60
peningkatan keputusan pembelian konsumen. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan noviawaty dan yuliandi
2014, bahwa store atmosphere berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian melalui desain general interior, store
layout dan interior display yang dilakukan oleh toko ritel. 2 Pengaruh tidak langsung
Variabel keputusan pembelian Y
2
dapat dipengaruhi secara tidak langsung melalui variabel minat beli konsumen
Y
1
oleh variabel store atmosphere X
1
sebesar 0,311139 atau 31,1 X
1
→ Y
1
→ Y
2
= 0,573 x 0,543 dan variabel harga sebesar 0,181905 atau 18,2 X
2
→ Y
1
→ Y
2
= 0,335 x 0,543. Dari uraian di atas, dapat terlihat bahwa variabel store
atmosphere X
1
lebih berpengaruh secara tidak langsung melalui variabel minat beli konsumen Y
2
terhadap keputusan pembelian dibandingkan variabel harga X
2
. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan store atmosphere
mempengaruhi besarnya minat beli konsumen yang berdampak besar dan positif terhadap konsumen untuk melakukan
pembelian. Kesimpulan tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh purwaningsih 2013, bahwa store atmosphere
dengan indicator didalamnya yaitu exterior, general interior, store layout dan interior display dapat mempengaruhi minat
beli konsumen begitupun dengan penelitian yang dilakukan
¸
61
Andriansyah dan Aryanto 2012, bahwa minat beli pelanggan berdampak besar dan positif pada proses keputusan pembelian
pelanggan.
c. Interpretasi Diagram Analisis Jalur
Menarik kesimpulan hasil analisis data pada diagram jalur mengenai pengaruh variabel store atmosphere X
1
dan harga X
2
secara langsung dan tidak langsung melalui variabel minat beli Y
1
terhadap keputusan pembelian konsumen Y
2
, sebagai berikut:
1 Store atmosphere X
1
terhadap keputusan pembelian Y
2
a Besarnya pengaruh variabel store atmosphere X
1
secara langsung terhadap variabel keputusan pembelian Y
2
sebesar 0,251 atau 25,1 . b Besarnya pengaruh variabel store atmosphere X
1
secara tidak langsung melalui variabel minat beli Y
1
terhadap variabel keputusan pembelian Y
2
sebesar 0,311139 atau 31,1 .
Uraian diatas memberikan hasil perbandingan dua model analisis jalur, yang menyatakan variabel
store atmosphere X
1
lebih besar pengaruhnya secara tidak langsung terhadap keputusan pembelian
Y
2
melalui minat beli konsumen Y
1
dibandingkan dengan pengaruhnya secara langsung. Hal ini, dapat dikatakan bahwa desain atmosfer toko
¹
62
7-Eleven Ciputat tidak langsung dapat menentukan keputusan konsumen untuk membeli produk – produk didalamnya,
melainkan, desain atmosfer toko 7-Eleven Ciputat menentukan besar atau kecilnya ketertarikan atau minat konsumen untuk
berkunjung dan membeli, yang akhirnya akan berdampak pada keputusan konsumen untuk melakukan kegiatan membeli atau
tidak. Sujana 2013:102, menambahkan bahwa tampilan tampak luar dan dalam toko yang di tata sedemikian rupa dapat
menarik, memikat, membuat rasa ingin tahu, mengundang orang untuk datang dan berkunjung, serta, mendorong untuk
melakukan pembelian. 2 Harga X
2
terhadap keputusan pembelian Y
2
a Besarnya pengaruh variabel Harga X
2
secara langsung terhadap variabel keputusan pembelian Y
2
sebesar 0,196 atau 19,6 .
b Besarnya pengaruh variabel Harga X
2
secara tidak langsung melalui variabel minat beli Y
1
terhadap variabel keputusan pembelian Y
2
sebesar 0,181905 atau 18,2 Uraian diatas memberikan hasil perbandingan dua
model analisis jalur, yang menyatakan variabel Harga X
2
lebih besar pengaruhnya secara langsung terhadap keputusan pembelian Y
2
dibandingkan dengan pengaruhnya secara tidak langsung. Hal ini, dapat dikatakan bahwa nilai harga pada