BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Dalam ruang lingkup diperlukan adanya penekanan batasan lokasi, waktu atau sektor dan variabel – variabel yang dibahas. Hal ini sangat
diperlukan agar peneliti tidak keluar dari wilayah yang ditelitinya, dan akan sangat berguna bagi para pemula Hamid, 2010:17.
Pada penulisan skripsi ini objek penelitian dilakukan di Convenience store 7-Eleven Ciputat, Kota Tangerang Selatan dan subjek penelitiannya
adalah konsumen yang berada disekitar Convenience store 7-Eleven Ciputat, penelitian dilakukan di bulan Juli 2014.
Ruang lingkup penelitian ini membahas empat variabel, yang terdiri dari variabel independen exogenous yaitu store atmosphere dan harga
dengan variabel perantara endogenous yaitu minat beli konsumen dan variabel dependen endogenous yaitu keputusan pembelian konsumen.
B. Metode Penentuan Sampel 1.
Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian Arikunto, 2010:173. Sedangkan
menurut Sugiyono 2009:115, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karateristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Dari kedua pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah semua obyek subyek yang diteliti dalam sebuah
penelitian. Adapun populasi penelitian dalam penelitian ini adalah masyarakat Ciputat Tangerang Selatan yang berada di sekitar 7-Eleven
Ciputat.
2. Sampel
Sampel menurut Arikunto 2010:173, adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dan menurut Sugiyono 2009:116, sampel
merupakan bagian dari jumlah karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Non probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2009:120. Metode
Non probability yang dipilih untuk digunakan dalam penelitian ini adalah Sampling
Purposive, yaitu
teknik penentuan
sampel dengan
pertimbangan tertentu Sugiyono, 2009:122. Roscoe dalam Sugiyono 2009:129 memberikan saran tentang
ukuran sampel untuk penelitian sebagai berikut : a.
Ukuran sampelyang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500.
6
b. Bila sampel dibagi dalam kategori misalnya: pria-wanita, pegawai
negeri-swasta dan lain-lain maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30.
c. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate
korelasi atau regresi ganda misalnya, maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel
penelitiannya ada 5 independen + dependen, maka jumlah anggota sampel = 10 x 5 = 50.
d. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel masing – masing antara 10 sampai dengan 20.
Yang menjadi syarat pertimbangan dalam Purposive Sampling dalam penelitian ini, dan dengan keterbatasan peneliti maka di tetapkan
jumlah sampel sebanyak 60 responden dengan criteria usia 17 keatas yang menjadi konsumen pelanggan 7-Eleven Ciputat. Karena menurut
Kasali 2005:200-201, manusia mulai dianggap dewasa bila sudah berusia 17 tahun, pada usia seseorang dianggap sudah dewasa maka
sudah mampu membiayai hidupnya sendiri dan sebagian anggaran belanja dihabiskan untuk pakaian, aksesoris, makan diluar, mencari
hiburan dan mencari informasi tentang berbagai hal.