Analisis Perilaku Industri Alas Kaki

Reebok, Umro, Lotto, New Balance, dan lain-lain. Dengan merk yang sudah terkenal dan sudah memiliki image yang baik dari konsumen, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar, karena segmen pasarnya sudah tersedia. Hal ini membuat perusahaan dominan lebih fokus terhadap kualitas produk agar image yang telah dibuat tetap baik di mata konsumen. Selain memerhatikan kualitas, perusahaan juga melakukan spesialisasi produk untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Produk-produk yang diproduksi dan mempunyai permintaan tertinggi untuk diekspor adalah ski boot dan sepatu olahraga.

5.2.2. Strategi Promosi

Strategi promosi dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang produk tersebut dan diharapkan dapat merebut pangsa pasar yang ada. Strategi promosi yang dapat dilakukan oleh kelompok kecil yang dominan adalah promosi melalui media elektronik televisi, media cetak koran, majalah, potongan harga, dan lain-lain. Perusahaan dominan ini memproduksi alas kaki yang diperuntukkan bagi kalangan tertentu yaitu menengah ke atas. Strategi promosi dianggap efektif dalam membentuk brand image untuk menarik perhatian konsumen kalangan menengah ke atas. Sedangkan kelompok besar dari perusahaan-perusahaan yang tidak memiliki kekuatan pasar tidak melakukan promosi seperti halnya perusahaan dominan, karena adanya keterbatasan dana dimana promosi memerlukan biaya yang tinggi.

5.2.3. Strategi Harga

Umumnya, strategi harga dimiliki oleh semua perusahaan dalam suatu industri. Dalam menetapkan strategi harga tersebut, perusahaan memiliki strategi yang berbeda-beda sesuai dengan target pasarnya, namun semua perusahaan akan tetap melakukan efisiensi biaya untuk dapat menghasilkan output yang optimum. Dalam industri alas kaki, kelompok kecil dengan perusahaan dominan mempunyai strategi harga dengan menetapkan harga produk yang relatif tinggi. Hal ini karena segmen pasar mereka adalah kalangan menengah ke atas, sehingga perusahaan dominan tersebut menjaga image sebagai produk yang eksklusif bagi kalangan tersebut. Sebaliknya, kelompok besar yang berskala kecil menetapkan harga yang rendah, karena segmen pasar yang mereka tuju adalah kalangan menengah ke bawah yang berdaya beli rendah tetapi populasinya sangat besar di dalam negeri.

5.2.4. Strategi Distribusi

Industri alas kaki memiliki pasar yang sangat luas, selain pasar domestik, permintaan pun datang dari pasar internasional. Hal ini memengaruhi perilaku industri ini sendiri, khususnya strategi distribusi. Distribusi produk merupakan suatu cara yang dilakukan untuk menyampaikan produk kepada konsumen. Perusahaan-perusahaan dominan melakukan ekspor untuk dapat memenuhi permintaan pasar internasional. Tiga negara tujuan ekspor terbesar hingga tahun 2008 yaitu Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang. Sedangkan untuk memenuhi permintaan dalam negeri, para produsen mendistribusikan ke kota-kota besar, mal-mal yang tentu saja untuk dapat menjangkau sasaran konsumen mereka, yaitu kalangan menengah ke atas. Bagi perusahaan-perusahaan dengan pangsa pasar kecil biasanya hasil produksinya didistribusikan ke pasar dalam negeri, daerah pedesaan dan juga pasar-pasar tradisional dimana kalangan menengah ke bawah sebagai konsumennya.

5.2.5. Kolusi

Jaya 2001 menyatakan bahwa kondisi pasar yang dapat menimbulkan terjadinya kolusi antara lain seperti, terjadinya pemusatan kekuatan pasar, kesamaan biaya dalam produksi, kesamaan permintaan dari masyarakat, titik pusat, persaingan bukan harga dan informasi. Dalam industri alas kaki, baik perusahaan dominan maupun perusahaan berskala kecil tidak melakukan kolusi untuk dapat meningkatkan keuntungan perusahaan. Hal ini dikarenakan kondisi pasar dalam industri ini tidak memenuhi syarat adanya kolusi. Selain itu, struktur pasar industri ini adalah oligopoli longgar, sehingga kolusi cenderung tidak efektif untuk dilakukan.

5.3. Analisis Kinerja Industri Alas Kaki

Kinerja adalah hasil kerja yang dipengaruhi oleh struktur dan perilaku industri dimana hasil bisa diidentikkan dengan besarnya penguasaan pasar yang berpengaruh terhadap besarnya keuntungan suatu perusahaan di dalam suatu industri. Analisis kinerja industri alas kaki dapat dilihat dari Price Cost Marginal PCM untuk melihat keuntungan dan produktivitas PROD untuk melihat tingkat produktivitas. 0.00000 5.00000 10.00000 15.00000 20.00000 25.00000 30.00000 35.00000 40.00000 45.00000 1984 1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 Per se n