2.2. Teori
Structure-Con
Teori structure-cond digunakan untuk melihat bag
Structure mengacu pada stru pasar. Rasio konsentrasi pasa
dalam industri. Conduct me ini bersifat persaingan comp
dalam penetapan harga, ikla adalah ukuran efisiensi sos
power semakin besar keku kinerja yang lain adalah keun
Mason Marthin, 198 pasar, perilaku perusahaan d
pengaruh tersebut tidak sea linier sederhana antara strukt
Sumber: Marthin, 1988
Gambar 2.1 Hubung 2.2.1. Struktur Pasar Indu
Hubungan linier
memperlihatkan bahwa stru untuk melihat pengaruh peri
Struktur
onduct-Performance SCP
nduct-performance SCP merupakan teori yang d bagaimana struktur, perilaku serta kinerja suatu ind
struktur pasar yang didefinisikan oleh rasio konsen asar adalah rasio yang mengukur distribusi pangsa p
merupakan perilaku perusahaan dalam industri. Per ompetitive atau kerjasama collusive, seperti misa
klan, produksi dan predation. Performance atau ki sosial yang biasanya didefinisikan oleh rasio ma
kuatan pasar semakin rendah efisiensi sosial. Uk euntungan perusahaan atau profitabilitas.
1988 menduga ada hubungan langsung antara str n di dalam pasar, dan kinerja, meski dalam kenyataa
searah, melainkan kompleks dan interaktif. Hubu uktur-perilaku-kinerja digambarkan sebagai berikut
ungan Linier Struktur-Perilaku-Kinerja ndustri
er sederhana
antara struktur-perilaku-ki
truktur pasar industri merupakan variabel yang pe erilaku dan kinerja perusahaan yang ada dalam ind
Perilaku Kinerja
g dapat industri.
sentrasi sa pasar
erilaku isalnya
kinerja market
Ukuran
struktur taannya
bungan ut :
-kinerja penting
ndustri,
dan juga penting dalam menentukan perilaku perusahaan dalam industri itu sendiri. Ferguson 1988 dalam Saptia 2006 mengatakan bahwa ada beberapa
makna dari struktur. Pertama, struktur menggambarkan karakteristik dan komposisi pasar dan industri di suatu ekonomi. Kedua, struktur juga dapat berarti
jumlah dan ukuran distribusi perusahaan di suatu ekonomi secara keseluruhan. Selain sisi ekonomi, perusahaan yang semakin dominan di suatu negara juga
memiliki implikasi positif. Menurut Jaya 2001, dalam struktur pasar terdapat tiga elemen pokok
yang dapat dijelaskan yaitu pangsa pasar market share, konsentrasi pasar market concentration dan hambatan-hambatan untuk masuk pasar barrier to
entry.
a. Pangsa Pasar
Market Share
Pangsa pasar adalah pangsa dari pendapatan penjualan total. Pangsa pasar merupakan indikator yang paling penting dalam menentukan derajat kekuasaan
monopoli, dalam skala ordinal dibandingkan dari pangsa pasar yang tinggi atau paling rendah dalam pasar yang sama. Semakin tinggi pangsa pasar maka
kekuasaan monopoli semakin besar, sedangkan jika pangsa pasarnya rendah maka kekuatan monopoli yang dimiliki akan semakin kecil atau bahkan tidak ada sama
sekali Shepherd, 1990. Pangsa pasar sering digunakan sebagai indikator proksi untuk melihat
adanya kekuatan pasar dan menjadi indikator tentang seberapa pentingnya suatu perusahaan di dalam pasar. Setiap perusahaan memiliki pangsa pasarnya sendiri,
dan besarnya berkisar antara 0 hingga 100 persen dari total penjualan seluruh