Padatan Tersuspensi Tekstur Sedimen

kecepatan 0,20 ms, sedangkan partikel kerikil mengendap pada kecepatan yang lebih tinggi yaitu 1 ms, lanau dan lempung hanya akan mengendap jika kecepatan arus sangat rendah.

2.3.12 Kedalaman Perairan

Kedalaman mempengaruhi sebaran lamun dan makrozoobentos di perairan. Lamun dapat hidup sampai kedalaman dimana sinar matahari cukup untuk membantu melakukan proses fotosintesis. Kedalaman berpengaruh terhadap pengadukan massa air dan proses sedimentasi, kemudian proses sedimentasi akan mempengaruhi karakteristik serta kandungan bahan organik pada substrat atau sedimen sebagai habitat makrozoobentos. Oleh karena itu, sebaran makrozoobentos dipengaruhi juga oleh kedalaman suatu perairan. Kedalaman perairan mempunyai hubungan yang erat dengan stratifikasi suhu secara vertikal, penetrasi cahaya, densitas dan kandungan oksigen terlarutt serta zat-zat hara. Karakteristik kimia fisika perairan secara tidak langsung memberikan pengaruh terhadap keanekaragaman biota dalam suatu perairan Nontji 2002. BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2009 sampai dengan bulan April 2010, lokasi pengambilan sampel di perairan Pulau Barrang Lompo Makassar. Analisis sampel di Laboratorium Oseanografi Kimia dan Laboratorium Biologi Laut, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Gambar 6 Lokasi penelitian dan titik sampling pada stasiun Tenggara dan Timur Laut di Pulau Barrang Lompo Sumber: Citra Satelit Landsat 2009 . c c c c Î Y Y Y Y Y B 1 B 2 B 3 B 4 B 5 Y Y Y Y P . S ul a w e s i L o k a s i P e n e li t ia n M a k a s s a r Ke n d a r i G o r o n t a lo M a n a do Pa lu S t . T e n g g a r a S t . T im u r L a u t P . B a r a n g l o m p o A C D B D 1 D 2 C 1 C 2 Y Y Y Y Y A 1 A 2 A 3 A 4 A 5 S u m b e r P e t a : C i t ra S a t e lit L a n d s a t E T M + 7 T a h u n 2 0 0 9 T u t u p an S u b s t r a t : K ar a n g H id u p La m u n P as ir R u b b e r K a ra n g M a t i G a ris P a nt a i P em u k i m an Î D e rm a g a 5 ° 3 1 5 5 ° 3 5 ° 2 4 5 5 ° 2 3 5 ° 3 1 5 5 ° 3 5 ° 2 4 5 5 ° 2 3 1 1 9 ° 1 9 1 5 1 1 9 ° 1 9 3 0 1 1 9 ° 1 9 4 5 1 1 9 ° 2 0 0 0 1 1 9 ° 1 9 1 5 1 1 9 ° 1 9 3 0 1 1 9 ° 1 9 4 5 1 1 9 ° 2 0 0 0 N 2 0 0 2 0 0 M e t e rs