Sampel Air, Sedimen, dan Makrozoobentos
Penentuan kategori persen penutupan lamun dan nilai tengah yaitu mengunakan kategori klasifikasi tutupan lamun seperti pada Tabel 2 sebagai
berikut : Tabel 2 Klasifikasi penutupan lamun English et al. 1994
Kelas Bagian yang tertutupi lamun
Persentase yang tertutup
Nilai tengah Mi
5 ½ - semua
50 - 100 75
4 ¼ - ½
25 - 50 37,5
3 18
– 14 12,5 - 25
18,75 2
116 – 18
6,25 – 12,5
9,3 1
116 6,25
3,13 Tidak ada
Nilai persen penutupan total digunakan untuk mengetahui kondisi lamun berdasarkan kriteria yang disajikan dalam Tabel 3 sebagai berikut :
Tabel 3 Kategori persen penutupan total Brower et al. 1990
Persen penutupan total Kategori
C 5 Sangat jarang
5 ≤ C 25 Jarang
25 ≤ C 50 Sedang
50 ≤ C 75 Rapat
C ≥ 75
Sangat rapat
3.4.4 Persentase Komposisi Jenis Makrozoobentos Komposisi spesies makrozoobentos ditentukan oleh setiap individu yang
didapat dari masing-masing stasiun disusun dalam tabel tabulasi, kemudian masing-masing dijumlahkan sesuai dengan banyaknya individu yang didapatkan
di lapangan. Komposisi makrozoobentos dinyatakan dalam persen, yaitu sebagai proporsi spesies makrozoobentos dalam kelompok taksonomi kelas yang
terdapat di setiap stasiun.
3.4.5 Kelimpahan Makrozoobentos Kelimpahan didefinisikan sebagai jumlah individu per satuan luas
atau volume. Menurut Odum 1993, kelimpahan makrozoobentos biasanya dinyatakan dalam satuan meter persegi. Secara matematis kelimpahan
makrozoobentos untuk masing-masing stasiun dihitung sebagai berikut: D = 10000 ab
Dimana: D : Kelimpahan individu individum
2
a : Jumlah makrozoobentos yang dihitung individu dalam b b : Luas bukaan ekman grab cm
2
1 m
2
= 10.000 cm
2