A : Hemiparase Sinistra + Parase N VII UMN Sinistra ec Stroke Hemoragic
P : 1. Sebelum pemberian antibiotika agar dilakukan uji kultur.
2. Menunggu hasil ureum creatinin utk pemberian manittol 20
Saran :
1. Dilakukan pemantauan kadar kalium dalam darah secara rutin sebab pasien menggunakan obat-obatan seperti furosemida dan
captopril. 2. Sebaiknya, penggunaan furosemida untuk penggobatan hipertensi
diganti dengan tiazida.
4.1.7 Rekomendasi untuk Perawat
Rekomendasi untuk perawat oleh apoteker dimaksudkan untuk menjaga kestabilan obat-obat yang digunakan dalam terapi dan menjaga kebersihan
lingkungan ruangan pasien dari wadahsisa obat-obatan. Saran yang diberikan pada perawat yaitu:
1. Furosemida injeksi harus disimpan pada suhu kamar yang terkontrol dan dilindungi dari cahaya. Pemaparan terhadap cahaya dapat menyebabkan
perubahan warna. Furosemid jangan dipergunakan jika berubah warna menjadi kuning. Penyimpanan beku dapat menyebabkan pengendapan atau
kristalisasi, pelarutan kembali pada suhu kamar atau penghangatan dapat dilakukan dan tidak mempengaruhi stabilitas obat. Furosemida tidak stabil
pada media asam tetapi stabil pada media basa Depkes RI, 2007.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
2. Setiap pemberian obat kepada pasien dilakukan pada jangka waktu yang telah ditetapkan.
3. Kebersihan lingkungan ruangan pasien harus tetap dijaga untuk meminimalisir terjadinya infeksi.
4. Obat disimpan dalam wadah tertutup rapat, di tempat sejuk dan kering pada suhu ruangan 25-30
o
C, hindari dari panas dan cahaya matahari langsung.
4.1.8 Pelayanan Konseling, Informasi, dan Edukasi Pasien
Pemahaman dan kepatuhan pasien dalam menggunakan obat menjadi hal yang penting dalam mengoptimalkan terapi pasien. Seorang apoteker secara
sistematik mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah pasien yang berkaitan dengan penggunaan obat melalui KIE. Saran yang diberikan pada pasien yaitu:
a. Minumlah obat sesuai anjuran, jangan menambah dosis atau menghentikan obat secara mendadak tanpa konsultasi dengan dokter.
b. Banyak mengkonsumsi buah-buahan untuk membantu proses
penyembuhan. c. Pasien dianjurkan makan makanan rendah garam. Beritahu pasien efek
samping dari captopril adalah batuk kering Tatro, 2003. d. Vitamin B kompleks dapat diberikan bersama makanan jika timbul rasa
tidak nyaman pada gastrointestinal Pramudianto dan Evaria, 2009.
4.2 Pembahasan Tanggal 10 - 11 Mei 2012 Keadaan pasien pada tanggal 10 Mei dengan kondisi subjektif lemah dan
kondisi sadar. Pemeriksaan objektif yang dilakukan adalah t
o
C = 37,6 C;
respiratory rate RR = 16 xmenit; heart rate HR = 80 xmenit; tekanan darah =
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
19080. Pada tanggal 11 Mei dengan kondisi subjektif lemah dan kondisi sadar.
Pemeriksaan objektif yang dilakukan adalah t
o
C = 37 C; respiratory rate RR =
20 xmenit; heart rate HR = 98 xmenit; tekanan darah = 160100. Pasien di assestment mengalami adalah Hemiparase Sinistra + Parase N VII UMN Sinistra
ec Stroke Hemoragic. Obat-obat yang digunakan ditunjukkan pada Tabel 4.4 di bawah ini.
Tabel 4.4 Daftar obat-obat yang digunakan pada tanggal 10 - 11 Mei 2012
4.2.1 Pengkajian Tepat Pasien
Hasil diagnosis dokter menyatakan bahwa pasien mengalami Hemiparase Sinistra + Parase N VII UMN Sinistra ec Stroke Hemoragic berdasarkan riwayat
penyakit pasien dari pemeriksaan laboratorium pada tanggal 9 dan 10 Mei yang meliputi hematologi, morfologi, faal hemostasis, faal hati, metabolisme
karbohidrat, lemak, faal ginjal, elektrolit serum, enzim jantung, mikrobiologi, kultur bakteri, Head CT Scan, Foto Thorax dan sensitivity test terhadap antibiotik.
dan pemeriksaan fisik pasien yang mengalami lemah lengan dan tungkai kiri. Penggunaan Citicoline sebagai neuroprotektan dan perbaikan sirkulasi darah otak
Tanggal Jenis Obat
Sediaan Dosis Sehari
Rute Bentuk
Kekuatan
10 - 11 Mei Ringer Solution
Citicoline Furosemida
Vit B kompleks Ceftriaxone
Captopril Nifedipine
Manittol 20 Infus
Injeksi Injeksi
Tablet Tablet
Tablet Tablet
Infus 500 mlbotol
500 mgamp 10 mgml
100 mg 1gvial
50 mg 10 mg
20 gtt menit 1amp 12 jam
1amp 24 jam 3 x 1 tab
1 g12 jam 3 x 1 tab
3 x 1 tab 125cc 6 jam
IVFD IV
IV PO
PO PO
PO IV
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
akibat iskemik maupun hemoragik telah tepat digunakan untuk pasien stroke hemoragik.
4.2.2 Pengkajian Tepat Indikasi
Obat-obatan yang digunakan pada tanggal 10-11 Mei 2012 sebagian besar sama dengan obat yang digunakan pada tanggal 9 Mei 2012 sehingga masing-
masing obat tidak dibahas lagi. Nipedipine merupakan obat hipertensi golongan dihidropiridin merupakan
vasodilator yang poten, mula kerjanya cepat dan akan terjadi penurunan tekanan darah yang besar dan cepat Bustami dan Setiawati, 2007. Nipedipine diberikan
pada terapi pasien karena tekanan darah pasien masih tinggi 190110mmHg. Menurut Bustami dan Setiawati, 2007, nipedipine sebaiknya hanya digunakan
untuk hipertensi yang sangat berat atau sebagai vasodilator obat ketiga pada hipertensi berat. Penggunaan nifedipine sudah tepat indikasi.
Manittol adalah suatu agen hiperosmotik yang digunakan untuk meningkatkan volume plasma, meningkatkan aliran darah ke otak dan
menghantarkan oksigen Norma McNair dalam Black, Joyce, 2005. Manittol diindikasikan untuk mengurangi tekanan intrakranial akut sampai perawatan
definitif, misalnya setelah trauma kepala. Manittol juga dapat digunakan sebagai agen untuk memfasilitasi pengangkutan obat-obatan langsung ke otak. Arteri dari
barrier darah-otak jauh lebih selektif daripada arteri normal Anonim, 2010. Jadi manittol 20 tepat diberikan sebagai obat untuk mengurangi tekanan intrakranial
dan mengobati perdarahan di otak.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
4.2.3 Pengkajian Tepat Obat