Pengkajian Tepat Obat Pengkajian Tepat Dosis Tabel 4.8 Pengkajian Waspada Efek Samping Rekomendasi untuk Dokter Rekomendasi untuk Perawat

4.3.3 Pengkajian Tepat Obat

Pemberian KSR kalium klorida, sebagai suplemen kalium, dapat dibenarkan, mengingat furosemida merupakan diuretik yang boros kalium, sehingga dapat memicu terjadinya hipokalemia.

4.3.4 Pengkajian Tepat Dosis Tabel 4.8

Pengkajian Tepat Dosis Tanggal 12 Mei 2012 Pemberian KSR kalium klorida 1 tablet per 24 jam sebagai suplemen kalium tidak tepat dosis karena kurang dalam kisaran dosis yang dianjurkan yaitu 1-2 tablet 2 sampai 3 kali sehari.

4.3.5 Pengkajian Waspada Efek Samping

Setiap obat memiliki efek samping dan interaksi obat yang tidak diinginkan dalam terapi sehingga pengkajian terhadap efek samping dan interaksi obat oleh apoteker menjadi sangat penting untuk membantu dalam mengoptimalkan terapi pasien. Efek samping dan interaksi obat dari obat yang digunakan dalam terapi dapat dilihat pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Efek samping dan interksi obat tanggal 12 Mei 2012 Jenis Obat Efek Samping Interaksi Obat KSR Mual, muntah, nyeri abdomen, diare. Jarang tukak sal cerna. Tanggal Jenis Obat Sediaan Dosis Sehari Rute Bentuk Kekuatan 12 Mei KSR Tablet 300 mg 1 x 1 tab PO Jenis Obat Kekuatan Sediaan Dosis yang dianjurkan Regimen Dosis Rute Pembe rian Lama Pemberian Saat Pemberian KSR 300 mg 1-2 tab 2-3 x1hr 1 x 1 tab PO Setiap pukul 7 pagi UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

4.3.6 Rekomendasi untuk Dokter

Rekomendasi untuk dokter mengenai terapi pasien yang dipantau meliputi pengkajian dan perencanaan penggunaan obat oleh apoteker  S : lemah lengan dan tungkai kiri  O : N VII : sudut mulut tertarik ke kanan  A : Hemiparase Sinistra + Parase N VII UMN Sinistra ec Stroke Hemoragic  P : dilakukan uji kultur  Saran : 1. Dilakukan monitoring fungsi ginjal. 2. Dilakukan pemantauan kadar kalium dalam darah secara rutin sebab pasien menggunakan obat-obatan seperti furosemida dan captopril.

4.3.7 Rekomendasi untuk Perawat

Rekomendasi untuk perawat oleh apoteker dimaksudkan untuk menjaga kestabilan obat-obat yang digunakan dalam terapi dan menjaga kebersihan lingkungan ruangan pasien dari wadahsisa obat-obatan. Saran yang diberikan pada perawat yaitu: 1. Perhatikan cara penyimpanan obat 2. Perhatikan cara penanganan sampah obat yang berupa bahan padat

4.3.8 Pelayanan Konseling, Informasi, dan Edukasi Pasien