h. Kebutuhan Pribadi Allowance untuk kebutuhan pribadi perawat adalah untuk melepas dahaga,
melepas ketegangan fisik, ke kamar mandi. Berikut rekapitulasi allowance perawat rawat jalan dapat dilihat pada Tabel 5.4
Tabel 5.4. Allowance Perawat Rawat Jalan
No. Allowance
Nilai
1 Tenaga yang dikeluarkan
6 2
Sikap kerja 1
3 Gerakan kerja
4 Kelelahan mata
5 Keadaan temperatur tempat kerja
6 Keadaan atmosfer
7 Keadaan lingkungan
8 Kebutuhan pribadi
2
Total 9
5.1.2. Pengumpulan Data dengan Metode Workload Indicator Staff Need
WISN
Pada pengumpulan data dengan menggunakan metode Workload Indicator Staff Need WISN meliputi 5 langkah, yaitu:
1. Menetapkan waktu kerja tersedia
Menetapkan waktu kerja tersedia tujuannya adalah diperolehnya waktu kerja tersedia perawat rawat jalan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Artha
Medica Binjai selama kurun waktu 1 tahun. Data yang dibutuhkan untuk menetapkan waktu kerja tersedia adalah sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Hari kerja notasi A, sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit
Umum Artha Medica Binjai, pada umumnya dalam 1 minggu 6 hari kerja. Dalam 1 tahun 312 hari kerja 6 hari x 52 minggu .
b. Cuti tahunan notasi B, sesuai ketentuan Rumah Sakit Umum Artha
Medica Binjai memiliki hak cuti 12 hari kerja setiap tahun. c.
Pendidikan dan pelatihan notasi C, sesuai ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit Umum Artha Medica Binjai untuk mempertahankan dan
meningkatkan kompetensi profesionalisme perawat rawat jalan memiliki hak untuk mengikuti pelatihan kursus seminar lokakarya dalam 10 hari
kerja. d.
Hari libur nasional notasi D, berdasarkan keputusan Bersama Mentri Terkait tentang Hari Libur Nasional, Tahun 2012-2013 ditetapkan 13 Hari
Kerja. e.
Ketidakhadiran kerja notasi E, sesuai rata-rata ketidakhadiran kerja selama kurun waktu 1 tahun karena alasan sakit, tidak masuk dengan atau
tanpa pemberitahuan ijin sebanyak 5 hari. f.
Waktu kerja notasi F, sesuai ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit Umum Artha Medica Binjai, pada umumnya waktu kerja dalam 1 hari
adalah 8 jam 6 hari kerjaminggu. Berdasarkan data tersebut selanjutnya dilakukan perhitungan untuk
menentukan waktu kerja tersedia dengan rumus sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Menetapkan Waktu Kerja Tersedia
Waktu Kerja Tersedia = { � − � + � + � + �} x F
2. Menetapkan Unit Kerja dan Kategori SDM
Dalam hal ini unit kerjanya adalah instalasi rawat jalan dengan kategori SDM terdiri dari 2 orang perawat.
3. Menyusun Standard Beban Kerja
Standard beban kerja diperoleh dengan membagi waktu kerja tersedia dalam 1 tahun dengan rata-rata waktu penyelesaian setiap unit kegiatan pokok. Waktu
penyelesaian setiap unit kegiatan pokok adalah rata-rata jumlah waktu setiap kegiatan pokok Work dalam 1 hari kerja yang diperoleh dengan
menggunakan metode work sampling dengan rata-rata jumlah kegiatan pokok dalam 1 hari kerja.
Standard Beban Kerja
Pokok Kegiatan
- Peraturan
waktu rata
- Rata
Tersedia Kerja
Waktu =
4. Menyusun Standar Kelonggaran
Standar kelonggaran diperoleh dari jumlah idle yang berhasil diamati. Standar Kelonggaran
Tersedia Kerja
Waktu n
Kelonggara Faktor
- Per
Waktu rata
- Rata
=
5. Kebutuhan SDM
Kebutuhan tenaga perawat pada instalasi rawat jalan dapat diketahui dengan rumus:
KebutuhanPerawat
an Kelongggar
Standard Kerja
Beban Standard
Pokok Kegiatan
Kuantitas +
=
Universitas Sumatera Utara
Dimana kuantitas kegiatan pokok yang diperoleh dari Rumah Sakit sebesar 188 menithari.
5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Pengolahan Data dengan
