Sumber Data Metode dan Pengumpulan Data Analisa Pembahasan Masalah

4.9. Sumber Data

Adapun sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer Data primer yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: Data yang dikumpulkan melalui pengamatan langsung dengan cara wawancara dan pengamatan terhadap beban kerja tenaga perawat di instalasi rawat jalan. 2. Data sekunder Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: Data yang diperoleh melalui dokumen Rumah Sakit seperti sejarah Rumah Sakit, lokasi Rumah Sakit, visi, misi dan Motto Rumah Sakit, pelayanan Rumah Sakit, jumlah tenaga kerja struktur organisasi, hari kerja selama setahun, cuti tahunan, lama pendidikan dan pelatihan, hari libur nasional, ketidakhadiran kerja, waktu kerja, kuantitas kegiatan pokok.

4.10. Metode dan Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan adalah metode work sampling untuk mendapatkan pola kegiatan perawat dan metode Workload Indicator Staff Need WISN untuk menentukan jumlah kebutuhan tenaga perawat di instalasi rawat jalan di. Universitas Sumatera Utara Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Pengamatan, yaitu melakukan pengamatan secara langsung dengan metode work sampling untuk mendapatkan pola kegiatan beban kerja perawat di instalasi rawat jalan. 2. Dokumentasi Rumah Sakit, yaitu mengumpulkan data yang dilakukan dengan mencatat data-data dokumentasi Rumah Sakit yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

4.11. Pengolahan Data

Pada tahap ini, data yang diperoleh dari pengukuran waktu kerja dengan metode work sampling digunakan untuk perhitungan beban kerja masing-masing perawat dan penentuan kebutuhan tenaga perawat dengan metode Workload Indicator Staff Need WISN.

4.11.1. Pengukuran Menggunakan Metode Work Sampling

Untuk mengetahui persentase waktu produktif karyawan, maka dilakukan pengukuran waktu kerja dengan metode work sampling dan melakukan pengujian data dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Pengambilan data waktu waktu kerja menggunakan metode sampling kerja 2. Perhitungan persentase waktu produktif dan uji keseragaman data Perhitungan persentase waktu produktif agar dapat diketahui rata-rata persentase waktu produktif yang digunakan karyawan untuk bekerja selama jam kerja. Universitas Sumatera Utara Persentase waktu produktif dapat diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 100 x Pengamatan Jumlah idle Aktivitas - Pengamatan Jumlah Pr = oduktif Waktu Persentase Uji keseragaman data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang telah dikumpulkan telah seragam atau belum, ditandai dengan tidak adanya data yang out of control. Uji keseragaman data dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95 dan tingkat ketelitian 5. Untuk uji keseragaman data digunakan persamaan sebagai berikut : ��� = �̅ + �� �̅1−�̅ �� ��� = �̅ − �� �̅1−�̅ �� Dimana : p = persentase waktu produktif rata-rata perawat n = jumlah pengamatan yang dilaksanakan k = Harga indeks yang besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan yang diambil. 3. Uji kecukupan data Uji kecukupan data dilakukan untuk mengetahui apakah pengamatan yang dilakukan telah mencukupi untuk mewakili data yang dibutuhkan pada Universitas Sumatera Utara penelitian atau tidak. Dimana jika pengamatan yang seharusnya dilakukan N’ lebih kecil dari jumlah pengamatan yang telah dilakukan N atau N’N maka data telah mencukupi dan pengamatan dihentikan. Uji kecukupan data dilakukan dengan persamaan : s²p p - k²1 = N Dimana : N’ = Jumlah pengamatan yang harus dilakukan untuk sampling kerja s = Tingkat ketelitian yang dikehendaki bentuk desimal p = persentase waktu produktif karyawan rata-rata bentuk desimal k = Harga indeks yang besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan yang diambil. 4. Setelah data seragam dan cukup, lalu dilakukan perhitungan tingkat ketelitian hasil pengamatan. s= Dimana : s = Tingkat ketelitian yang dikehendaki p = persentase terjadinya kejadian yang diamati N = jumlah pengamatan yang telah dilakukan untuk sampling kerja k = harga indeks yang besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan yang diambil Universitas Sumatera Utara Adapun langkah-langkah pengolahan data pengukuran waktu dapat di lihat pada Gambar 4.3. Langkah Persiapan Awal - Catat segala informasi dari semua fasilitas yang ingin diamati - Rencanakan jadwal waktu pengamatan berdasarkan prinsip randomisasi Pengamatan Awal - Laksanakan pengamatan awal sejumlah pengamatan tertentu secara acak N pengamatan - Hitung pengamatan awal untuk N pengamatan tersebut - Perhitungan persentase waktu produktif karyawan - Uji keseragaman data, buang data ekstrim - Uji kecukupan data N’ ≤ N N’ = N + n Perhitungan tingkat ketelitian hasil pengamatan YA TIDAK Analisa Kesimpulan Gambar 4.3. Langkah-langkah Pengukuran Waktu Sumber: Wignjosoebroto, Sritomo. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu : Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja Universitas Sumatera Utara

4.11.2. Penentuan Kebutuhan Perawat dengan Menggunakan Metode Workload Indicator Staff Need WISN

Langkah perhitungan kebutuhan tenaga perawat pada instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Umum Artha Medica Binjai berdasarkan metode Workload Indicator Staff Need WISN dapat dilihat pada Gambar 4.4.

4.12. Analisa Pembahasan Masalah

Analisis pemecahan masalah dilakukan terhadap hasil yang diperoleh dari pengolahan data, yaitu dengan menganalisis kondisi aktual di lapangan berupa beban kerja tenaga perawat pada instalasi rawat jalan saat ini. Kemudian menentukan beban kerja produktif dan non produktif dengan metode Work Sampling dan metode WISN Workload Indicator Staf Need. Menganalisis kebutuhan tenaga perawat dengan jumlah perawat rawat jalan yang sudah ada dengan metode WISN Workload Indicator Staf Need sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit. Menganalisis nilai kelonggaran. Menganalisis kebutuhan SDM serta upaya peningkatan mutu pelayanan.

4.13. Kesimpulan dan Saran

Dokumen yang terkait

Analisis Sumber Daya Manusia Tenaga Keperawatan Menggunakan Metode Workload Indicator Staff Need (WISN) di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Bangkatan Tahun 2014

17 237 131

Kajian Kebutuhan Sumber Daya Manusia Dengan Menggunakan Metode Workload Indicator Staff Need (WISN) Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

0 61 127

Analisis beban kerja dan kebutuhan tenaga perawat pelaksana dengan metode Workload Indicator Staff Need (WISN) di Instalasi Rawat Inap Tulip RSUD Kota Bekasi Tahun 2015

7 48 134

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA DENGAN METODE WORKLOAD Analisis Kebutuhan Tenaga Dengan Metode Workload Indicator Staffing Need (Wisn) Pada Instalasi Rekam Medik RSUD Sultan Imanuddin Pangkalanbun.

0 6 13

ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS FILING BERDASARKAN METODE WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ( WISN ) DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM SEMARANG TAHUN 2016 - UDiNus Repository

0 0 15

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Sdm) Dengan Metode Workload Indicator Staff Need (Wisn) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan

0 0 18

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Sdm) Dengan Metode Workload Indicator Staff Need (Wisn) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan

0 0 2

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Sdm) Dengan Metode Workload Indicator Staff Need (Wisn) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan

0 1 9

Analisis Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Sdm) Dengan Metode Workload Indicator Staff Need (Wisn) Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan

0 0 39

KEBUTUHAN TENAGA KERJA DENGAN WORKLOAD INDICATOR STAFF NEED (WISN) BAGIAN PENDAFTARAN

0 1 7