rawat jalan. Oleh karena itu untuk mengukur beban kerja fisik dari perawat pada instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Umum Artha Medica Binjai digunakan
pendekatan work sampling dan menentukan kebutuhan tenaga perawat dengan menggunakan perhitungan Workload Indicator Staff Need WISN .
4.7. Variabel Penelitian
Menurut hubungan antara satu variabel dangan variabel yang lain, variabel-variabel penelitian dibagi atas :
1. Variabel independen predictor variable adalah variabel yang mempengaruhi
variabel dependen baik secara positif maupun secara negatif. Variabel
independen pada penelitian ini berupa jumlah kunjungan pasien rawat jalan. 2.
Variabel dependen criterion variable adalah variable yang nilai atau valuenya dipengaruhi atau ditentukan oleh nilai variable lain. Variabel
dependen terikat pada penelitian ini berupa beban kerja.
3. Variabel Intervening.
Variabel intervening adalah suatu faktor yang secara teoritis yang mempengaruhi fenomena yang di observasi hubungan antara variabel
dependen dan variabel independen menjadi sifat yang tidak langsung. Adapun variabel intervening pada penelitian ini yaitu pengukuran waktu
kerja.
4.8. Pelaksanaan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Pengamatan dan pengumpulan data penelitian dilaksanakan dengan urutan kegiatan sebagai berikut.
1. Pengamatan pendahuluan pada instalasi rawat jalan Rumah Sakit Umum
Artha Medica Binjai adalah dengan mengamati kegiatan perawat dan job description perawat rawat jalan.
2. Melakukan pre work sampling yaitu :
a. Penentuan Jumlah Pengamatan.
Penentuan jumlah pengamatan didapat berdasarkan rumus penentuan jumlah sample dan kemudian dilakukan pembangkitan bilangan random
untuk mendapatkan waktu pengamatan. b.
Penentuan waktu pengamatan Penentuan waktu pengamatan dilakukan berdasarkan jumlah jam kerja
yang disesuaikan dengan interval waktu yang ditetapkan. Bantuan bilangan acak digunakan untuk menetapkan waktu pengamatan terpilih.
c. Penentuan aktivitas work dan idle.
Penentuan aktivitas work dan idle dilakukan untuk memisahkan kegiatan- kegiatan yang termasuk kategori work atau idle
3. Pelaksanaan Work Sampling
a. Pengamatan work sampling
Pengamatan work sampling dilakukan kepada satu orang perawat pada instalasi rawat jalan setiap hari untuk masing-masing shift selama 4 hari
untuk mengetahui pola kegiatan perawat tersebut. b.
Penentuan allowance
Universitas Sumatera Utara
Penentuan allowance dilakukan untuk mengetahui seberapa besar allowance yang diperlukan.
4. Pengambilan data untuk perhitungan menggunakan metode Workload
Indicator Staff Need WISN Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Perumusan Masalah Penetapan Tujuan
Studi Pendahuluan
1. Kondisi Rumah Sakit 2. Informasi pendukung
Data Sekunder
1. Gambaran Umum Rumah Sakit - Sejarah Singkat Rumah Sakit
- Visi, Misi dan Motto Rumah Sakit - Lokasi Rumah Sakit
- Pelayanan Rumah Sakit - Jumlah Tenaga Kerja
- Struktur Organisasi 2.Data perhitungan WISN
- hari kerja selama setahun - cuti tahunan
- pendidikan dan pelatihan - hari libur nasional
- ketidakhadiran kerja - waktu kerja
- kuantitas kegiatan pokok
Pengolahan Data I. Perhitungan work sampling
- Pengukuran Waktu Produktif - uji keseragaman data
- uji kecukupan data - Perhitungan Derajat Ketelitian
II. Perhitungan kebutuhan perawat berdasarkan WISN - penenetapan waktu kerja tersedia
- penetapan unit kerja - perhitungan standard beban kerja
- perhitungan standard kelonggaran - perhitungan kebutuhan tenaga perawat
Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran
Studi Literatur
1. Metode pemecahan masalah 2. Teori pendukung
Data Primer
1.Data Pengamatan Work Sampling - penentuan jumlah pengamatan
- penentuan waktu pengamatan - penentuan aktivitas Work dan Idle
- penentuan allowance
Pengumpulan Data
Gambar 4.2. Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.9. Sumber Data