BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Manajemen Sumber Daya Manusia
3
3
Anindya Irawati,” Pengaruh Beban Kerja Terhadap Produktifitas Karyawan Sentra Kredit Konsumen SKK Tahun 2012”, Bandung: ITM, 2012
Salah satu bidang manajemen yang terpenting adalah manajemen yang mengatur unsur-unsur manusia sebagai salah satu sumber daya organisasi.
Manajemen ini disebut dengan Manajemen Sumber Daya Manusia, yang menganggap bahwa sumber daya manusia merupakan aset utama organisasi yang
selalu berperan aktif dan dominan karena tujuan perusahaan tidak akan tercapai tanpa adanya peranan manusianya baik sebagai perencana, pelaku dan penentu
terwujudnya tujuan perusahaan itu Raharjo, 2010:177. Handoko 2008:4 mendefinisikan “manajemen sumber daya manusia
sebagai penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan-tujuan individu maupun organisasi” . Secara
sederhana pengertian manajemen sumber daya manusia adalah pengelolaan sumber daya manusia. Dari keseluruhan sumber daya yang tersedia dalam suatu
organisasi, sumber daya manusialah yang paling penting dan sangat menentukan.
Universitas Sumatera Utara
Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal, perasaan, keinginan, kemampuan, keterampilan, pengetahuan,
dorongan, daya, dan karya. Semua potensi yang ada tersebut sangat berpengaruh terhadap upaya organisasi dalam mencapai tujuannya Gomes, 2003:2. Dari
berbagai pengertian yang telah dikemukakan tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan suatu sistem yang digunakan untuk
mengelola, memanfaatkan, dan mengatur penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi.
Menurut Dessler Raharjo 2010:177-178 seorang manajer personalia harus melaksanakan fungsi-fungsi manajemen antara lain:
a. Perencanaan planning, yakni merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan secara efektif dan efisien dalam membantu tewujudnya
suatu perusahaan. b. Pengorganisasian organizing, adalah kegiatan yang mengorganisasikan
semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi, wewenang, integrasi, dan koordinasinya dalam bagan organisasi
dimana organisasi hanya alat untuk mencapai tujuan. c. Pengarahan directing, yakni mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja
sama dan bekerja secara efektif dan efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
d. Pengendalian controlling, adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati semua peraturan perusahaan dan bekerja sesuai rencana.
Universitas Sumatera Utara
3.2. SDM Kesehatan