3.2. SDM Kesehatan
4
3.3. Beban Kerja
Berdasarkan World Healt Organization WHO, SDM Kesehatan adalah semua orang yang kegiatan pokoknya ditujukan untuk meningkatkan kesehatan.
Mereka terdiri atas orang-orang yang memberikan pelayanan kesehatan seperti dokter, perawat, apoteker, manajemen serta tenaga pendukung lainnya
WHO,2006. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang memperoleh pendidikan baik formal maupun nonformal yang mendedikasikan diri dalam berbagai upaya
yang bertujuan mencegah, mempertahankan, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
5
4
Anna Kurniati” Kajian SDM Kesehatan Di Indonesia”, Jakarta: Salemba Medika, 2012
5
Anindya Irawati” Pengaruh Beban Kerja Terhadap Produktifitas Karyawan Sentra Kredit Konsumen SKK Tahun 2012”, Bandung: ITM, 2012
Upaya perampingan perusahaan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi menyebabkan perubahan beban kerja yang berdampak terhadap
produktivitas tenaga kerja yang ada Juniarto, 2011. Perubahan dapat diartikan dari bentuk lama menjadi bentuk baru, atau dari konsep yang kaku menjadi
konsep yang dinamis, dengan tujuan untuk menghasilkan keluaran output yang lebih baik dari sebelumnya Edison, 2009:85.
Universitas Sumatera Utara
Menpan Dhania, 2010:2 mendefinisikan beban kerja sebagai sekumpulan atau sejumlah kegiatan yang harus diselesaikan oleh suatu unit organisasi atau
pemegang jabatan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan Philips 2000:315 mendefinisikan beban kerja sebagai reaksi tubuh manusia ketika melakukan
pekerjaan eksternal. Meshkati Widyanti dkk, 2010:1 mendefinisikan beban kerja sebagai kemampuan pekerja untuk menyelesaikan tuntutan pekerjaannya.
Jika kemampuan pekerja lebih tinggi daripada tuntutan pekerjaan, akan muncul perasaan bosan. Namun sebaliknya, jika kemampuan pekerja lebih rendah
daripada tuntutan pekerjaan, maka akan muncul kelelahan yang lebih.
6
dikelompokkan menjadi tindakan keperawatan langsung tugas pokok dan tindakan keperawatan tidak langsung tugas penunjang merupakan kegiatan
produktif tenaga keperawatan. Kegiatan non keperawatan merupakan kegiatan non produktif tenaga keperawatan.
Beban kerja perawat adalah seluruh kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh seorang perawat selama bertugas di suatu unit pelayanan
keperawatan. Pengukuran beban kerja obyektif dilakukan untuk mengetahui penggunan waktu tenaga keperawatan dalam melaksanakan kegiatan produktif
dan non produktif pada setiap shift kerja yaitu shift pagi, sore dan malam Marquish,2010.
Beban kerja obyektif dinyatakan dalam bentuk proporsi waktu kerja yang
6
Ni Luh Ade Kusuma Ernawati,” Kebutuhan Rill Tenaga Perawat dengan Metode Workload Indicator Staff Need WISN”, Jakarta: Universitas Airlangga, 2011
Universitas Sumatera Utara
3.4. Teknik