46
9. Melalui percontohan pengolahan limbah kotoran sapi menjadi kompos dan aplikasi pupuk organik pada lahan kopi, telah meningkatkan pengetahuan
petani peternak terhadap pengolahan kompos yang berperan untuk memperbaiki kondisi kesuburan
dan hara tanah sehingga
dapat mengoptimalkan produktivitas tanaman kopi.
5.2. Saran
1. Untuk menunjang perkembangan usahatani padi khusunya penangkar padi, perlu adanya pembinaan lebih lanjut dan penyediaan sarana kelengkapan
sebagai penangkar. 2. Perlu adanya perencanaan lebih lanjut bagi pemerintah daerah untuk
menentukan varietas padi yang akan ditanam, sehingga penyediaan benih dapat dilakukan pada musim tanam sebelumnya.
3. Perlu dicari informasi varietas yang disukai petani umumnya, sehingga penyediaan benih dapat dilakukan sesuai permintaan.
4. Untuk mempercepat perluasan penyebaran inovasii teknologi berbasis integrasi kopi-sapi potong secara parsial maupun bersama-sama, para
pelaku harus jeli melihat capaian tahap penerapan dan pemberdayaan oleh petani maupun peternak yang tergabung dalam kelompok untuk dapat
menumbuhkan partisipasi pelaku usaha dalam meningkatkan usahatani maupun pendapatan keluarga serta mengoptimalkan pemanfaatan media
diseminasi media penyuluhan dan pemangku kepentingan stakeholders.
47
VI . KI NERJA HASI L KEGI ATAN
6.1. m- P3BI Padi Lahan Raw a
1. Kegiatan m-P3BI dilakukan pada kelompok tani Jadi Makmur dengan
melibatkan petani secara langsung, sehingga semua kegiatan yang dilakukan dapat diikuti oleh petani kooperator. Pada kegiatan petak
percontohan demplot, setiap tahap kegiatan
yang akan dilakukan,
diskusikan dahulu bersama dengan petani kooperator dan diskusinya dilakukan pada saat pertemuan dengan petani pada malam hari sesuai
dengan kebiasaan pertemuan yang dilakukan petani. 2.
Berdasarkan pengamatan terhadap pertumbuhannya, tanaman padi rawa I npara 2 tumbuh dengan baik. Kondisi ini diketahui oleh petani
kooperator, karena petani kooperator selalu mengamati dan memelihara tanaman secara langsung.
3. I novasi teknologi yang diterapkan adalah inovasi teknologi PTT Padi
Rawa. Berdasarkan informasi dari petani kooperator tentang sistem tanam legowo yang dilakukan di kelompok tani Jadi Makmur cukup baik,
banyak petani sekitar yang mengikuti cara penanaman seperti yang dilakukan kelompok tani Jadi Makmur. Agar penanaman dan sistem
tanamnya sama seperti yang dilakukan kelompok tani Jadi Makmur, untuk penanamannya menggunakan petani penanam dari kelompok tani Jadi
Makmur. 4.
Melihat kondisi di lapangan yang demikian, tim m-P3BI menindak lanjutinya dengan melakukan pertemuan petani pada kelompok tani difusi
guna menjelaskan secara rinci inovasi teknologi PTT Padi Rawa. Dengan adanya penjelasan tersebut maka inovasi teknologi yang diterapkan
kelompok tani difusi sama dengan kelompok tani Jadi Makmur.
6.2. m- P3BI I ntegrasi Kopi- Sapi Potong