45
V. KESI MPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Melalui diseminasi m-P3BI lahan rawa
telah dapat meningkatkan produktivitas lahan rawa lebak diari I P indek pertanaman 2 Padi–Padi
menjadi I P 2,5 Padi-Jagung-Padi di Kabupaten Muk0omuko 2. Melalui pendampingan dan pembinaan m-P3BI
padi rawa lebak produktivitas padi di lahan rawa lebak meningkat 2,92 – 6,27 t ha GKP
atau 143,84 - 308,87 . 3. Pengembangan inovasi padi rawa lebak dapat meningkatkan keuntungan
usahatani sebesar
Rp. 4.545.323,-
sampai Rp. 23.975.323,-
rupiah sebelum = Rp. 13.903.126,-
sesudah = Rp. 18.448.449,- sampai Rp. 37.878.449,-.
4. Pengembangan model pertanian perdesaan berbasis inovasi padi rawa lebak dapat menumbuhkan simpul-simpul penunjang agribisnis seperti
halnya penangkar benih, serta peluang lapangan kerja sebagai penangkar dan penyalur benih.
6. Pengembangan model pertanian perdesaan berbasis inovasi integrsai kopi- sapi potong, telah didiseminasi melalui perangkat jalur komunikasi petugas
lapang, dinas terkait dan kelompotani dengan jangkauan luasan informasi inovasi teknologi tersebar pada 6 kelompoktani ternak di 5 desa dalam
wilayah Kecamatan Kabawetan yang merupakan wilayah sentra kopi dan kawasan produksi ternak Kabupaten Kepahiang.
7. Melalui pendampingan dan pengawalan serta percontohan inovasi integrasi kopi-sapi potong telah dapat meningkatkan pengetahuan pengguna
berdasarkan indikator kinerja sebesar 144 sebelumnya 30,52 , seudahnya menjadi 74,53 dan setelah melalui uji statistik pada tingkat
kesalahan 1 memperlihatkan peningkatan yang signifikan dimana nilai t hitung t table 0,000 0,01.
8. Melalui penerapan diseminasi inovasi pakan tambahan memanfaatkan limbah kopi dan dedak padi difermentasi telah dapat meningkatkan
produktivitas PBBH sapi Bali dari 0,339 menjadi 0,604 kg ekor hr terjdadi pingkatan 0,265 kg ekor hr dan sapi Simenthal dari 0,491
menjadi 0,792 kg ekor hr terjdadi pingkatan 0,301 kg ekor hr.
46
9. Melalui percontohan pengolahan limbah kotoran sapi menjadi kompos dan aplikasi pupuk organik pada lahan kopi, telah meningkatkan pengetahuan
petani peternak terhadap pengolahan kompos yang berperan untuk memperbaiki kondisi kesuburan
dan hara tanah sehingga
dapat mengoptimalkan produktivitas tanaman kopi.
5.2. Saran