24
BPSB, BPTP, seluruh Petugas kecamatan demplot BPP, Camat, PPK dan pihak terkait lainnya, Kepala desa wilayah demplot, petani kooperator, Gapoktan
Desa Tirta Mulya dan petani sekitar wilayah demplot.
4.1.11. Survei adopsi inovasi teknologi padi raw a
Survey adopsi teknologi padi rawa dilakukan di Desa Tirta Mulya Kecamatan Air manjunto Kabupaten Mukomuko pada bulan Oktober 2014,
untuk mengetahui tingkat adopsi teknologi diperlukan data skunder dan data primer.
Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mempelajari pelaksanaan kegiatan petak percontohan demplot penerapan inovasi teknologi
padi rawa lebak, sedangkan data primer diperoleh melalui pengamatan lapangan, diskusi kelompok
Focus Group Discussion serta wawancara terstruktur dan mendalam
in-depth interview menngunakan kuesioner terhadap 30 orang responden yang dipilih secra sengaja dari seluruh petani
pelaksana kegiatan petak percontohan demplot dan kelompoktani dampak yang melakukan penanaman padi rawa mengikuti cara penerapan inovasi
teknologi penanaman padi rawa lebak. Dari hasil kegiatan survei ini diperoleh berbagai informasi yang berkaitan dangan pengembangan diseminasi inovasi
padi rawa lebak yang menggambarkan keadaan wilayah;
krakteristik; pemahaman dan hubungan karakteristik dan pengetahuan petani umur,
pendidikan, usahatani; serta umpan baliknya.
4.1.11.1. Keadaan umum uilayah
Petak percontohan demplot kegiatan pengembangan pertanian di Kabupaten Mukomuko dilaksanakan di Kecamatan Air Manjunto khususnya
Desa Tirta Mulya, dengan basis usaha pada pengembangan padi yang mengarah ke produk padi rawa lebak dangkal. Pemilihan inovasi teknologi PTT
padi rawa lebak didasarkan pada agroekosistem setempat Desa Tirta Mulya Kecamatan Air Manjunto merupakan wilayah yang mempunyai topografi landai
sampai sedikit bergelombang dengan ketinggian tempat ± 10 m dpl dan curah hujan 152,2 mm bulan. Dengan kondisi tersebut maka wilayah Desa Tirta
Mulya sangat cocok untuk pengembangan pertanian khususnya komoditas padi. Luas wilayah Desa Tirta Mulya 707,50 ha yang terdiri dari permukiman
78 ha, lahan gambut 198 ha, lahan kering tegal 223 ha, sawah 227 ha, perkantoran 0,25 ha, dan prasarana umum lainnya 1 ha. Sekitar 32,08 dari
25
luas lahan Desa Tirta Mulya saat ini didominasi usahatani padi sawah irigasi dan rawa Pemerintah Kabupaten Mukomuko, 2014.
4.1.11.2. Karakteristik responden
Karakteristik menggambarkan ciri dari responden. Karakteristik responden yang diamati adalah umur X1, pendidikan X2, luas lahan X3,
jumlah pelatihan tentang budidaya padi rawa yang telah diikuti responden X4, Pengalaman bertani padi rawa X5, dan kekosmopolitanan X6.
Karakteristi kresponden Tabel 3. Tabel 3. Karakteristik responden dilokasi kegiatan diseminasi m-P3BI padi
rawa lebak Kecamatan Air Manjunto Kabupaten Mukomuko Tahun 2014
Uraian Karakteristik Responden
Umur X1
Pendidikan X2
Luas Lahan X3
Pelatihan X4
Pengalaman X5
Kosmopolitan X6
Minimal 24
SD 0,3
4 Maksimal
66 SMA
2,00 10
35 4
Rata-rata 39,57
SD 0,68
1,35 13,74
0,39
Sumber : Data Primer
Pada Tabel 3 terlihat, bahwa umur responden berkisar antara 24 sampai 66 tahun dengan rata-rata 39,57 tahun. Hal ini menunjukkan rata-rata
responden berada pada usia produktif. Pendidikan berkisar antara sekolah dasar SD sampai SMA, dengan sebagian besar berpendidikan SD 50 .
Luas lahan berkisar sangat bervariasi, antara 0,3 ha sampai 2,0 ha dengan rata-rata luas 0,68 ha. Jumlah pelatihan budidaya padi juga bervariasi antara
tidak pernah sampai pernah 10 kali, namun sebagian besar belum pernah latihan 50 . Pengalaman menanam padi berkisar antara 4 sampai 35 tahun
dengan rata-rata 13,74 tahun yang menunjukkan bahwa sebagian besar petani sudah terbiasa menanam padi. Kekosmopolitanan responden bervariasi
dari tidak pernah sampai hanya 4 kali mencari informasi tentang budidaya padi, sebagian besar responden tidak pernah ke luar desanya untuk mencarai
informasi tetntang budidaya padi, sehingga pengetahuan t entang budidaya padi masih sangat rendah.
26
4.1.11.3. Pemahaman petani terhadap inovasi teknologi