Hubungan Fibrinogen dengan penurunan aliran darah dalam stroke iskemik

proinflamatori, yatu meningkatkan kalsium bebas intraselular dan meningkatkan ekspresi dari marker aktivasi netrofil. Proses ini dapat meningkatkan proses fagositosis, toksisitas antibodi – mediated leukosit, dan penundaan dalam apoptosis.

2.1.4 Hubungan Fibrinogen dengan penurunan aliran darah dalam stroke iskemik

1 Dalam aliran laminar di pembuluh darah tekanan maksimal terdapat pada pembuluh darah, dan dapat mempengaruhi morfologi dan fungsi sel endotel. Trombosit juga dapat terkonsentrasi pada pembuluh darah, dimana diaktivasi oleh tekanan gesek shear stress dinding pembuluh darah yang besar dan dapat menempel dengan adanya interaksi antara von Willebrant factor vWF dengan subendotelium sehingga menghasilkan adesi trombosit dan merupakan awal dari hemostasis. Pada tahun 1945 Virchow pertama kali mengemukakan ada tiga faktor utama yang memegang peranan dalam patofisiologi thrombosis yaitu kelainan pembuluh darah, penurunan aliran darah, dan perubahan viskositas darah. Ketiga faktor itu disebut triad of virchow’s. 27 Kecepatan aliran darah dipengaruhi oleh viskositas darah. Menurut Verstraete faktor faktor yang mempengaruh viskositas darah adalah nilai hematokrit, kemampuan eritrosit berubah bentuk , kadar fibrinogen, dan protein protein lain yang bermolekul besar. 25 25,28 Universitas Sumatera Utara Dalam beberapa penelitian dapat disimpulkan bagaimana faktor rheology dapat berperan penting dalam iskemi serebri, Dalam Gambar 3. Digambarkan bagaimana interaksi dari eritrosit dan fibrinogen pada aliran darah yang cepat, dan yang lambat. Dimana pada keadaan agregasi eritosit dengan fibrinogen, didapati penurunan laju aliran darah dikarenakan peningkatan viskositas darah. 28 Gambar 2.1. Interaksi eritrosit dan fibrinogen pada aliran darah yang cepat dan yang lambat Viskositas darah berperan penting dalam aliran darah. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Coull dkk didapatkan peningkatan dari viskositas plasma dan juga peningkatan jumlah kadar fibrinogen 28 Universitas Sumatera Utara keadaan stroke iskemik, dibandingkan dengan pada keadaan TIA, resiko stroke, dan kontrol sehat. Selain itu dalam analisa multiple regresi didapatkan korelasi positif r=0,83, p=0,001 antara konsentrasi fibrinogen dan viskositas darah lengkap. 29 . Pada arterial trombosis, biasanya diikuti dengan ruptur dari plak atherosklerosis. Tekanan gesek shear stress yang tinggi pada dinding pembuluh darah merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rupturnya plak arteri. dan merupakan proses patofisiologi dari sindroma koroner akut, stroke iskemik, dan kritikal iskemik pada kaki. 27

2.2 Stroke Iskemik