Konsep Dasar TCD Pemeriksaan Menggunakan Doppler

yaitu sekitar 10-15 hasil pemeriksaan temporal window TCD tidak adekuat pada bangsa kulit hitam, bangsa Asia, dan wanita tua. Hal ini berhubungan dengan ketebalan dan adanya lubang-lubang pada tulang temporal sehingga mengurangi energi transmisi ultrasound. 38

2.3.1 Konsep Dasar TCD

Teknologi ultrasound berdasarkan efek doppler. Probe TCD memancarkan gelombang dengan frekuensi ƒo. Dan Kecepatan rambatan menuju target c, dan akan menerima echo. Echo adalah gelombang yang dipantulkan dengan frekuensi yang telah berubah ƒ е. Perbedaan frekuensi antara gelombang datang dan gelombang pantul diketahui sebagai “doppler shift”, ƒd. Dan dapat ditetapkan : ƒd: ƒ е - ƒo. Selisih dengan frekuensi yang lebih tinggi disebut dengan positive doppler shift. Selisih dengan frekuensi lebih rendah disebut dengan negative doppler shift. Sesuai dengan persamaan doppler sebagai pemantul, percepatan Ѵ pergerakan target, dapat dihitung dengan: 39 Ѵ: c x ƒd 2 x ƒo Dimana c adalah kecepatan gelombang datang. Dari persamaan ini diduga bahwa pergerakan target secara langsung Dari sini diduga bahwa target bergerak langsung ke alat. Jika target bergerak dengan arah dan Universitas Sumatera Utara mempunyai sudut Ѳ sudut doppler yang langsung ke alat, persamaannya menjadi: Ѵ: c x ƒd 39 2 x ƒo x cos Ѳ Sistem TCD menggunakan prinsip untuk menghitung velocity aliran darah otak CBF dan menunjukkan informasi sebagai gelombang velocity –time. Peak systolic velocity PSV dan end-diastolic velocity EDV dihitung secara langsung melalui gelombang display yang ditunjukkan. Mean velocity MV, dan pulsatility index PI dapat dihitung melalui: 39 MV = PSV + EDV x 2 3 PI = PSV – EDV MV Sistem TCD menggunakan sistem gelombang denyut Doppler dengan transduser tunggal untuk memancarkan dan menerima gelombang tekanan.

2.3.2 Pemeriksaan Menggunakan Doppler

3 Pemeriksaan menggunakan ultrasound pada pembuluh darah dengan alat TCD disebut dengan insonasi. TCD probe diletakkan di berbagai tempat “accoustic window” yang merupakan area spesifik dari tulang tengkorak, dimana di daerah tersebut tidak terdapat tulang penutup ataupun tulang kepala yang tipis. Tempat tersebut yaitu • Transtemporal window, yang digunakan untuk mengisonansi middle cerebral artery MCA, anterior cerebral artery ACA, posterior 37,40 Universitas Sumatera Utara cerebral artery PCA, dan terminal portion dari internal carotid artery TICA sebelum mengalami percabangan.. • Transorbital window, dapat mengakses ophthalmic artery, dan juga internal carotid artery ICA di daerah siphon. • Transforaminal oksipital window dapat mengisonansi distal vertebral artery VA, dan basilar artery BA. • Submandibular window mampu menginsonansi bagian lebih distal dari ekstrakranial internal carotid artery ICA TCD mengevaluasi secara tidak langsung melalui suatu gelombang ultrasonic pada frekuensi 2 MHz yang diproduksi oleh kristal piezoelektrik yang telah distimulasi secara elektrikal. Cahaya ini memantul oleh adanya eritrosit selama insonansi pada arteri. Cahaya yang dipantulkan diterima oleh transduser, dan dikonversikan ke dalam sinyal listrik. Informasi ini kemudian diproses untuk mendapatkan suatu bentuk gelombang yang mampu secara akurat menentukan kecepatan aliran darah arah aliran,dan juga bisa untuk menghitung parameter parameter yang ditambahkan. TCD memiliki spesifitas sekitar 90 dalam menunjukkan oklusi arteri serebri media pada pasien dengan stroke arteri serebri media akut dalam 5 jam pertmaa setelah serangan. 39 40

2.3.3 Hemodinamik Serebrovaskuler