Hemodinamik Serebrovaskuler Interpretasi Temuan TCD

cerebral artery PCA, dan terminal portion dari internal carotid artery TICA sebelum mengalami percabangan.. • Transorbital window, dapat mengakses ophthalmic artery, dan juga internal carotid artery ICA di daerah siphon. • Transforaminal oksipital window dapat mengisonansi distal vertebral artery VA, dan basilar artery BA. • Submandibular window mampu menginsonansi bagian lebih distal dari ekstrakranial internal carotid artery ICA TCD mengevaluasi secara tidak langsung melalui suatu gelombang ultrasonic pada frekuensi 2 MHz yang diproduksi oleh kristal piezoelektrik yang telah distimulasi secara elektrikal. Cahaya ini memantul oleh adanya eritrosit selama insonansi pada arteri. Cahaya yang dipantulkan diterima oleh transduser, dan dikonversikan ke dalam sinyal listrik. Informasi ini kemudian diproses untuk mendapatkan suatu bentuk gelombang yang mampu secara akurat menentukan kecepatan aliran darah arah aliran,dan juga bisa untuk menghitung parameter parameter yang ditambahkan. TCD memiliki spesifitas sekitar 90 dalam menunjukkan oklusi arteri serebri media pada pasien dengan stroke arteri serebri media akut dalam 5 jam pertmaa setelah serangan. 39 40

2.3.3 Hemodinamik Serebrovaskuler

Hubungan dari suatu resistensi, tekanan dan aliran dapat diekspresikan dalam hukum Ohm, yaitu aliran = tekanan resistensi. Jika Universitas Sumatera Utara kita mau mengaplikasikan hubungan ini dengan suatu hemodinamik dari serebrovaskuler, maka dapat diartikan aliran darah serebral = tekanan perfusi serebral resistensi serebral CBF = CPP CVR. CPP dapat dihitung melalui rata-rata tekanan darah arteri mean arterial blood pressure dan tekanan intrakranial, yaitu CPP= MABP– ICP. CVR dipengaruhi oleh suatu status fisiologis yaitu konstriksi ataupun dilatasi dari pembuluh darah kecil arteriol dari otak. Pada keadaan patologis, perubahan fokal dari resistensi dapat terlihat dengan segera di belakan area yang terkena stenosis. 39 Tujuan utama dari suatu hemodinamik serebrovaskular adalah untuk menjaga CBF tetap stabil walaupun terdapat perubahan CPP dan CVR. Keadaan ini biasanya dicapai melalui autoregulasi pembuluh darah, yaitu suatu proses yang mengurangi resistensi dengan cara vasodilatasi untuk menjaga CBF ketika CPP menurun. Tetapi apabila CPP meningkat, maka resistensi ditingkatkan dengan cara vasokonstriksi untuk menjaga CBF. 39

2.3.4 Interpretasi Temuan TCD

39 Perbedaan kedalaman, arah aliran, angka normal dari flow velocity FV berdasarkan usia telah ditetapkan untuk masing masing pembuluh darah. Tabel 1 adalah ilustrasi yang telah disederhanakan terhadap nilai nilai tersebut. Pengukuran TCD dipengaruhi dari perbedaan fisiologis dan faktor faktor patologis dan juga obat obatan vasoaktif. 39 Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Nilai normal Mean flow velocity pada TCD 39 Dasar pengamatan mengenai FV dan PI darah dalam berbagai pembuluh darah: 1. Lokasi insonasi yang mengalami penyempitan akan menyebabkan peningkatan FV 2. Bagian proksimal dari lokasi insonasi mengalami penyempitan atau penyumbatan akan menyebabkan penurunan FV pada daerah insonasi 3. Bagian distal dari lokasi insonasi mengalami penurunan resistesi pembuluh darahseperti pada arteriovenous malformation akan meningkatkan FV dan menurunkan PI pada daerah yang diinsonasi. 4. Bagian distal dari lokasi insonasi mengalami peningkatan resistesi pembuluh darah stenosis ataupun penyumbatan, maka akan menurunkan FV dan meningkatkan PI di bagian proksimal dari lesi. Telah dikembangkan sistem “ the thrombolysis in brain ischemia” TIBI y aitu sistem grade untuk menilai aliran darah secara non invasif dan Universitas Sumatera Utara memonitor trombus secara real time. TIBI residual flow grading system dengan tingkatan dari 0 sampai 5 yang memiliki arti absen, minimal, blunted, dampened, stenosis dan aliran yang normal secara berurutan. 37 Tingkatan TIBI dapat diukur pada semua pembuluh darah dengan perhatian khusus terhadap daerah atau di bagian distal dari letak arteri yang dianggap mengalami oklusi. 41 Sistem TIBI memperluas definisi sebelumnya terhadap oklusi arteri akut, dengan adanya sinyal yang relatif lemah dengan bentuk aliran gelombang yang abnormal, yang dapat ditemukan di sepanjang arteri yang bertrombus . Nilai dari aliran TIBI berkorelasi kuat dengan keparahan stroke dan kematian serta kemungkinan rekanalisasi dan perbaikan klinis. 38 Sehingga tujuan klasifikasi TIBI ini adalah untuk menentukan kecepatan aliran darah sisa seperti halnya juga kaitannya dengan tingkat keparahan stroke iskemik akut. 41 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3. Modifikasi TIBI flow grading system 38,42 Untuk mendiagnosa oklusi arteri akut, gambaran utama adalah munculnya aliran TIBI grade 0-3 absent, minimal, blunted atau damped pada pembuluh darah yang mensuplai daerah yang dipengaruhi oleh iskemik. 43 Universitas Sumatera Utara 2.4 Kerangka Teori Disfungsi Endotel Fibrinogen Trancranial Doppler MFV, PSV, EDV, PI, SD Stroke Iskemik Akut Inflamation Atherosclerosis Trombus Hypercoagulable state Oklusi pembuluh darah Blood Flow Universitas Sumatera Utara

BAB 3 Metode Penelitian

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara studi cross sectional potong lintang bentuk observasi non eksperimental. Pengukuran variabel dilakukan hanya satu kali.

3.2 Tempat dan Waktu

Penelitian dilakukan mulai bulan Juli di Departemen Patologi Klinik RSUP H. Adam Malik Medan bekerja sama dengan Departemen Neurologi FK-USURSUP.H. Adam Malik Medan

3.3. Populasi Penelitian dan Subyek Penelitian

Kelompok kasus adalah semua penderita stroke iskemik akut yang ditegakkan dengan pemeriksaan klinis dan CT scan otak. Subjek penelitian diambil dari populasi pasien RSUP. H. Adam Malik Medan dengan penentuan subjek penelitian dilakukan menurut metode sampling non random secara konsekutif. Kelompok kontrol adalah pasien yang datang ke Instalasi Diagnostik Terpadu IDT RSUP H Adam Malik Medan untuk pemeriksaan Transcranial Doppler, yang diambil berdasarkan jenis kelamin dan usia yang sesuai dengan penderita stroke iskemik, dan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik tidak pernah mengalami stroke. Universitas Sumatera Utara