BAB 3 Metode Penelitian
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara studi cross sectional potong lintang bentuk observasi non eksperimental. Pengukuran variabel
dilakukan hanya satu kali.
3.2 Tempat dan Waktu
Penelitian dilakukan mulai bulan Juli di Departemen Patologi Klinik RSUP H. Adam Malik Medan bekerja sama dengan Departemen
Neurologi FK-USURSUP.H. Adam Malik Medan
3.3. Populasi Penelitian dan Subyek Penelitian
Kelompok kasus adalah semua penderita stroke iskemik akut yang ditegakkan dengan pemeriksaan klinis dan CT scan otak. Subjek
penelitian diambil dari populasi pasien RSUP. H. Adam Malik Medan dengan penentuan subjek penelitian dilakukan menurut metode sampling
non random secara konsekutif. Kelompok kontrol adalah pasien yang datang ke Instalasi
Diagnostik Terpadu IDT RSUP H Adam Malik Medan untuk pemeriksaan Transcranial Doppler, yang diambil berdasarkan jenis kelamin dan usia
yang sesuai dengan penderita stroke iskemik, dan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik tidak pernah mengalami stroke.
Universitas Sumatera Utara
3.3.1 Kriteria Inklusi
1.Semua penderita stroke iskemik pada fase akut yang dirawat di bangsal Neurologi Rindu A4 RSUP. H. Adam Malik Medan
2. Memberikan persetujuan untuk ikut serta dalam penelitian ini
3.3.2 Kriteria Eksklusi
1. Penderita stroke yang tidak dikonfirmasikan dengan pemeriksaan CT- scan otak
2. Pasien dengan serangan stroke berulang. 3. Pasien dengan kehamilan
4. Pasien dengan penyakit hati 5. Pasien dengan tanda-tanda dan gejala inflamasi sistemik yaitu bila
dijumpai 2 dari kriteria berikut : - Temperatur tubuh 38
44 o
C, atau 36
o
- Denyut nadi 90 xmenit C
- Laju pernafasan 20 xmenit,dan - Hitung leukosit 12.000 selmm
3
atau 4000 selmm
3
neutrofil 80 . atau
6. Tidak dapat memenuhi semua pemeriksaan yang diperlukan
3.4 Kerangka Konsepsional Fibrinogen
Stroke Iskemik Akut
Universitas Sumatera Utara
3.5 Identifikasi variabel
-
Variabel bebas independent : Fibrinogen, Mean flow velocity MFV, Peak Systolik velocity PSV, End Diastolik Velocity EDV, Pulsatility
Indices PI, Rasio Sistolikdiatolik SD - Variabel terikat dependent : Stroke Iskemik Akut
3.6 Batasan dan Definisi Operasional: 1. Stroke adalah tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan
fungsi otak fokal atau global, dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau menyebabkan kematian, tanpa adanya
penyebab lain yang jelas selain vaskuler 2. Stroke iskemik adalah tanda klinis disfungsi atau kerusakan jaringan
otak yang disebabkan berkurangnya aliran darah ke otak sehingga mengganggu kebutuhan darah dan oksigen di jaringan otak
16
3. Fase akut stroke adalah jangka waktu antara awal mula serangan stroke berlangsung sampai 10 hari
16
37
Universitas Sumatera Utara
4. Fibrinogen adalah glikoprotein dengan berat molekul 340 kDa, yang disintesis di hati, dengan nilai normalnya di plasma sekitar 1,5-3 gL.
Fungsinya adalah membentuk bekuan darah pada proses koagulasi dan meningkatkan viskositas darah
5. Transcranial Doppler adalah suatu alat non invasif untuk menilai aliran darah pada daerah basal arteri serebral. Alat ini dapat memberikan
informasi yang cepat tentang stenosis dan oklusi vaskular, status hemodinamik sirkulasi serebral
17,23
Pada penelitian ini yang akan diukur adalah aliran darah dari arteri cerebri media dan karotis interna melalui windows temporal.
23,36,37,38
5.1 Mean flow velocity MFV: merupakan nilai rerata kecepatan aliran darah dalam suatu pembuluh darah. Dimana nilai normal kecepatan aliran
darah pada arteri cerebri media adalah 55 ±12 cmdtk dan pada arteri karotis interna adalah 39 ± 9 cmdtk
5.2 Peak Systolik velocity PSV: merupakan nilai puncak kecepatan aliran darah ketika fase sistolik. Nilai normal puncak kecepatan aliran darah
sistolik cerebri media dan karotis interna adalah ≤ 125 cmdtk
37
5.3 End Diastolik Velocity EDV: merupakan nilai akhir kecepatan aliran darah pada fase diastolik. Nilai normal puncak kecepatan aliran darah
diastolik cerebri media dan karotis intern adalah ≤ 40 cmdtk
45
5.4Pulsatility index PI adalah salah satu parameter yang dapat dihitung, dan dijadikan sebagai marker resistensi dari daerah distal ke lokasi
45
Universitas Sumatera Utara
insonasi. Ini dihitung dengan persamaan Gosling. PI = peak systolic velocity – end systolic velocity mean velocity.
5.5 SD: merupakan perbedaan kecepatan aliran sistolik dan diatolik yang
45
menggambarkan pulsasi aliran. Nilai normal rasio sistolikdiatolik adalah 3,125
6. Faktor resiko diabetes adalah bila memakan obat antidiabetik, injeksi insulin atau pada pemeriksaan gula darah sewaktu
≥ 200 mgdl dan kadar gula darah puasa
≥ 126 mgdl serta kadar gula darah pada 2 jam pp ≥ 200 mgdl.
45
7. Faktor resiko hipertensi adalah riwayat hipertensi dan atau tekanan darah sistolik
≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg.
46.
8. Faktor resiko perokok adalah kebiasaan merokok yang dari anamnesis didapatkan merokok lebih dari 20 batang perhari selama paling tidak 3
bulan terakhir.
47
9. Gangguan hati ditandai dengan peningkatan kadar serum glutamate pyruvate transaminase AST 3 kali batas atas nilai normalnya atau
serum glutamic oxaloacetic transaminase SGOT 2 kali batas atas nilai normalnya.
48.
49
3.7. Perkiraan Besar Sampel