2.1.3 Hubungan Fibrinogen terhadap stroke iskemik akut
Sebagian besar gejala sindroma koroner akut dan stroke terjadi karena thrombus. Trombosis adalah pembentukan suatu massa
abnormal di dalam sistem peredaran darah makhluk hidup yang berasal dari komponen komponen darah. Masa abnormal itu adalah trombus,
dan bila terlepas dari dinding pembuluh darah disebut embolus. Emboli yang menyumbat pembuluh darah otak merupakan patofisiologi dari
terjadinya stroke iskemik. Pembentukan thrombus ini terjadi karena aktivasi trombosit dan
ekspresi faktor jaringan tissuefactor=TF oleh makrofag dan sel otot polos. Tissue faktor akan memicu proses pembekuan darah melalui
jalur ekstrinsik dengan mengaktifkan factor VII. Faktor VII aktif dapat mengaktifkan faktor X maupun IX yang akhirnya meningkatkan jumlah
fibrinogen yang menghasilkan bekuan fibrin.
24,25
19,26.
Universitas Sumatera Utara
Kecenderungan timbulnya trombosis timbul bila aktivitas sistem pembekuan darah meningkat dan atau aktivitas sistem fibrinolisis
menurun. Menurut beberapa penelitian, darah penderita trombosis lebih cepat membeku dibandingkan orang normal. Keadan tersebut disebut
hiperkoagulabilitas. Ternyata pada penderita penderita tersebut dijumpai trombositosis dan peningkatan kadar berbagai faktor
pembekuan, terutama fibrinogen, F V, VII, VIII, dan X. Dalam setiap tahap pada proses atherogenesis ini disadari
terjadilah suatu respon inflamasi yang melibatkan melibatkan sitokin. Fibrinogen merupakan suatu akut fase protein, yang kadarnya dapat
meningkat apabila terjadi suatu inflamasi.
25
1
Terdapat 2 reseptor fibrinogen di dalam permukaan sel leukosit, yaitu Mac1 dan alpha L beta2. Fibrinogen juga merupakan suatu ligand
untuk Intracelullar Adhesion Molecule 1 ICAM-1, yang dapat meningkatkan interaksi dari monosit-sel endotel oleh karena adanya
bridging antara Mac1 dalam monosit ke ICAM 1 pada sel endotel. Upregulasi fibrinogen dan meningkat konsentrasi dari protein ICAM1
pada permukaan sel endotel menghasilkan peningkatan adesi leukosit di dalam permukaan sel endotel.
1
Perlengketan fibrinogen ke integrin reseptor dalam permukaan leukosit juga difasilitasi oleh respon kemotaktik. Yang berperan penting
dalam respon inflamasi. Fibrinogen merangsang perubahan
Universitas Sumatera Utara
proinflamatori, yatu meningkatkan kalsium bebas intraselular dan meningkatkan ekspresi dari marker aktivasi netrofil. Proses ini dapat
meningkatkan proses fagositosis, toksisitas antibodi – mediated leukosit, dan penundaan dalam apoptosis.
2.1.4 Hubungan Fibrinogen dengan penurunan aliran darah dalam stroke iskemik