Metodologi Penelitian Penelitian Volume 1 Nomor 4 Tahun 2011

250 butir yang paling rendah nilai korelasinya adalah butir ke-6 yaitu 0,437 namun masih di atas nilai r- kritis sehingga diputuskan valid. Terhadap instrumen yang memuat seluruh butir yang valid tersebut, kemudian diuji indeks reliabilitasnya menggunakan reliabilitas Alpha-Cronbach dan diperoleh r = 0,885. Indeks ini menunjukkan instrumen memiliki reliabilitas yang cukup tinggi. Dengan demikian, instrumen yang telah dimodifikasi tersebut layak dipergunakan.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

a. Deskripsi Data Kecemasan Matematika

Dari 24 guru SD yang menjadi responden, terdapat 23 angket yang lengkap terisi dan menjadi data penelitian. Dari 25 guru SMP terkumpul data yang lengkap dan dari 30 guru SMA terkumpul data sebanyak 29 data. Total terkumpul data sebanyak 77 data responden. Berikut deskripsi data kecemasan matematika KM guru kota Banjarmasin Tabel 2. Statistik deskriptif data kecemasan matematika guru Kota Banjarmasin Guru SD Guru SMP Guru SMA Gabungan N 23 25 29 77 Minimum 10 10 10 10 Maksimum 31 30 29 31 Jangkauan 21 20 19 21 Rerata 20,087 19,480 16,965 18,714 SD 5,452 5,197 4,939 5,296 Varians 29,719 27,010 24,392 28,049 Tabel 3. Statistik deskriptif berdasarkan kelas rendah dan kelas tinggi Guru SD kelas rendah Guru SD kelas tinggi N 9 14 Minimum 15 10 Maksimum 31 26 Jangkauan 16 16 Rerata 23,4 17,9 SD 4,90 4,76 Varians 24,03 22,69 Untuk mendapatkan deskripsi yang lebih jelas, guru SD dibagi ke dalam dua kelompok: guru kelas rendah kelas 1, kelas 2, dan kelas 3, serta guru kelas tinggi kelas 4, kelas 5, dan kelas 6. Tabel 3 mendeskripsikan data skor kecemasan matematika tiap kelompok guru SD tersebut. Dengan menggunakan aturan Sturgess, dibuat histogram data kecemasan matematika guru SD, guru SMP, guru SMA, dan guru matematika kota Banjarmasin. 251 Gambar 1. Histogram skor KM Guru SD Gambar 2. Histogram skor KM Guru SMP Gambar 3. Histogram skor KM Guru SMA Gambar 4. Histogram skor KM Guru Matematika Kota Banjarmasin Berdasarkan uji chi-square, seluruh distribusi baik skor KM SD, SMP, maupun SMA tidak normal. Dengan demikian, analisis data selanjutnya menggunakan statistik yang tidak mempersyaratkan berdistribusi normal untuk sebaran data tiap jenjang sekolah. Tabel 4. Uji Normalitas Data Skor Kecemasan Matematika Chi-square hitung Chi-squaretabel dk = 5,  = 5 Perbandingan statistik Keputusan distribusi data Skor KM SD 11,85 11,07  h  t tidak normal Skor KM SMP 22,13 11,07  h  t tidak normal Skor KM SMA 67,19 11,07  h  t tidak normal Skor KM total 100,22 11,07  h  t tidak normal