Tamimuddin H. Estina Ekawati

272 yaitu Twitter dalam kurikulum sekolah detikinet.com, 2009. Meski belum ada penelitian mengenai efektivitas pemanfaatan social network untuk pembelajaran, khususnya di Indonesia, tren ini merupakan peluang positif yang perlu digali dan dimanfaatkan. Berdasarkan kenyataan di atas, diperlukan upaya untuk memperkenalkan, mensosialisasikan, dan meneliti pemanfaatan online social network untuk pembelajaran bagi siswa di beberapa sekolah di Yogyakarta.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pendahuluan di atas, dapat dibuat rumusan masalah: a. Bagaimanakah pengetahuan dan pengalaman siswa SMA di Yogyakarta dalam penggunaan internet? b. Bagaimanakah pengalaman siswa SMA di Yogyakarta tentang social network? c. Bagaimanakah harapan siswa SMA di Yogyakarta terhadap keberadaan social network terkait dengan pembelajaran?

3. Tujuan Penelitian

Dari kegiatan penelitian ini diharapkan siswa akan memiliki pemahaman tentang penggunaan social network dan pemanfaatannya sebagai salah satu media belajar. Sedangkan bagi peneliti, tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai: a. Pengetahuan dan pengalaman siswa SMA di Yogyakarta dalam penggunaan internet. b. Pengalaman siswa SMA di Yogyakarta tentang social network. c. Harapan siswa SMA di Yogyakarta terhadap keberadaan social network terkait dengan pembelajaran.

4. Tinjauan Pustaka

a. Pengertian Social Network

Social network, atau sering disebut sebagai jejaring sosial atau jaringan sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen- elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari- hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh J.A. Barnes pada tahun 1954. Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul yang umumnya adalah individu atau organisasi yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain-lain. Sejak komputer-komputer dapat saling dihubungkan dengan adanya internet, banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer. Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar tahun 1999 berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial berbasiskan pertemanan yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs regional antara 1999 dan 2001. Inovasi yang dilakukan tidak hanya