Rekrutmen Tenaga Kerja Dagadu Djokdja : dari kaki lima menjadi retail 1994-004.

WIB – 13.00 WIB, shift 2 mulai pukul 13.00 WIB – 17.30 WIB, dan shift 3 mulai pukul 17.30 WIB – 21.30 WIB. Mengingat supervisor, kasir dan gardep merupakan mahasiswa aktif, dalam menentukan jadwal kerja setiap bulan masing- masing divisi bermusyawarah agar agenda akademik seperti ujian, praktek kerja lapangan maupun praktek di kampus tidak terganggu. Untuk menjadi karyawan di PT. Aseli Dagadu Djokdja baik sebagai karyawan tetap maupun karyawan kontrak diperlukan tes seleksi yang ketat. Untuk meniti karir ketika masih menjadi mahasiswa, biasanya dimulai dari posisi gardep yang perekrutannya diadakan 4 bulan sekali untuk kontrak kerja gardep selama 8 bulan dan tidak dapat diperpanjang, agar terjadi rotasi yang baik yang diisi oleh mahasiswa baru di Yogyakarta. Setiap 4 bulan sekali PT. Aseli Dagadu Djokdja menyelenggarakan 3 kali seleksi gardep. Rata-rata jumlah pendaftar mencapai 500 hingga 750 setiap periodenya. 22 Syarat menjadi seorang gardep ialah masih berstatus mahasiswa aktif semester 3 – semester 8, memiliki IPK minimal 2,75, belum menikah, berpenampilan menarik, dan mampu berkomunikasi dengan baik. 23 Disamping syarat-syarat tersebut untuk menjadi gardep harus melewati berbagai tahapan seleksi yang terbagi dalam 7 tahap yakni Front Interview, tes tertulis, Focus Group Discussion, User Interview, Indoor Training, Outdoor Training , dan magang. 22 Arsip PT. Aseli Dagadu Djokdja bagian HRD, op. cit., hlm. 8. 23 www.dagadu.co.id . Diakses tanggal 1 Agustus 2014.

D. Upah Tenaga Kerja

Setelah menjadi Perseroan Terbatas pada tahun 1997, karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja digolongkan menjadi 3 yakni karyawan tetap, karyawan kontrak, dan karyawan honorer. 24 Jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan ini sampai dengan tahun 2000 berjumlah 76 orang Tabel 1. Tabel 1. Komposisi Karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja tahun 2000 Status Jabatan Jumlah Karyawan tetap 1. Desainer 2. Pemasaran 3. Keuangan

4. Produksi

5. U

mum dan administrasi 3 10 1 6 6 Karyawan Kontrak 1. Desainer 2. Pemasaran 3. Keuangan 4. Produksi 5. Umum dan Administrasi 6. Garda Depan 7. Penyelia Supervisor 8. Kasir 9. Keamanan 3 4 1 3 24 3 3 4 Karyawan honorer 1. Pelipat 2. Tukang potong kain 1 4 Jumlah 76 Sumber : Divisi Litbang PT. Aseli Dagadu Djokdja Besarnya upah karyawan berdasarkan pada status dan posisi dalam struktur perusahaan. Karyawan tetap mendapat fasilitas gaji pokok beserta tunjangan-tunjangan lain yakni tunjangan kehadiran, tunjangan transport, 24 Arsip Divisi Litbang PT. Aseli Dagadu Djokdja, hlm. 7. tunjangan kesehatan, tunjangan makan, dan bonus penjualan yang diberikan sesuai dengan tercapai tidaknya target minimal perusahaan. Sementara itu bagi karyawan kontrak dan karyawan honorer tidak menerima tunjangan kesehatan dan tunjangan transport. Rata-rata upah yang diterima seluruh karyawan sesuai dengan besaran Upah Minimum Regional Yogyakarta Tabel 2. 25 Tabel 2. Upah Minimum Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 1998-2004 Tahun Besaran UMP per Bulan Rp. Kebutuhan Hidup Minimum per Bulan Rp. 1998 122.500 172.767 1999 130.000 250.120 2000 194.500 - 2001 237.500 - 2002 321.750 257.035 2003 360.000 321.756 2004 365.000 355.000 Sumber: Disnakertrans Provinsi DIY Berdasarkan Tabel 2, upah minimum yang diterima karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja dari tahun 1998-2004 terus mengalami kenaikan walaupun tidak signifikan. Akan tetapi, pada tahun 1998-1999 kenaikan upah karyawan tidak sesuai dengan besaran kebutuhan hidup minimum per bulan yang ditetapkan pemerintah. Hal ini dikarenakan perusahaan sedang mengalami masa peralihan menjadi sebuah Perseroan Terbatas, sehingga perusahaan belum mampu membayar upah sesuai angka kebutuhan hidup minimum. 26 Mulai tahun 2002, perusahaan telah memberikan upah yang sesuai dengan angka kebutuhan hidup 25 Wawancara dengan Permaditha Kurniawati, 4 Desember 2014, di Kantor PT. Aseli Dagadu Djokdja, Jalan IKIP PGRI, Sonosewu, Kasihan, Bantul. 26 Wawancara dengan A.Noor Arif, 21 Februari 2014, di Kantor PT. Aseli Dagadu Djokdja, Jalan IKIP PGRI, Sonosewu, Kasihan, Bantul. minimum yang ditetapkan pemerintah DIY. Sehingga dapat dikatakan bahwa mulai tahun 2002, seluruh karyawan di PT. Aseli Dagadu Djokdja sudah mendapat upah minimum yang layak. Selain upah yang diterima, perusahaan juga memberi tunjangan hari raya sesuai agamanya, dan dana sosial bagi karyawan ataupun keluarganya yang sedang sakit. Disamping itu setiap bulannya seluruh karyawan diberi kaos sebagai jatah bulanan yang dipakai setiap hari Sabtu dan Minggu bagi karyawan di gerai. 27

E. Masa Reformasi 1998-2004

Pada tahun 1997, krisis ekonomi melanda negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Krisis ekonomi di Indonesia diawali dengan menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Krisis ekonomi juga berdampak pada banyaknya perusahaan yang ditutup, sehingga membuat angka pengangguran meningkat. Keadaan ini memicu kelompok masyarakat kampus yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan rektor menyuarakan pendapatnya melalui berbagai media seperti seminar, mimbar bebas hingga aksi demonstrasi. Mereka menganggap bahwa krisis yang terjadi, merupakan kesalahan Presiden Soeharto dalam mengurus pemerintahannya. Di Yogyakarta, aksi demonstrasi juga terjadi untuk melawan pemerintah Soeharto. Pada tanggal 19 Mei 1998 puluhan ribu masyarakat Yogyakarta berkumpul di alun-alun utara untuk mendengarkan maklumat dari Sri Sultan 27 Wawancara dengan Auditia Setiobudi, pada tanggal 30 Juli 2014, di Pos Layanan Dagadu, lower ground Malioboro Mall.