WIB – 13.00 WIB, shift 2 mulai pukul 13.00 WIB – 17.30 WIB, dan shift 3 mulai
pukul 17.30 WIB – 21.30 WIB. Mengingat supervisor, kasir dan gardep
merupakan mahasiswa aktif, dalam menentukan jadwal kerja setiap bulan masing- masing divisi bermusyawarah agar agenda akademik seperti ujian, praktek kerja
lapangan maupun praktek di kampus tidak terganggu. Untuk menjadi karyawan di PT. Aseli Dagadu Djokdja baik sebagai
karyawan tetap maupun karyawan kontrak diperlukan tes seleksi yang ketat. Untuk meniti karir ketika masih menjadi mahasiswa, biasanya dimulai dari posisi
gardep yang perekrutannya diadakan 4 bulan sekali untuk kontrak kerja gardep selama 8 bulan dan tidak dapat diperpanjang, agar terjadi rotasi yang baik yang
diisi oleh mahasiswa baru di Yogyakarta. Setiap 4 bulan sekali PT. Aseli Dagadu Djokdja menyelenggarakan 3 kali seleksi gardep.
Rata-rata jumlah pendaftar mencapai 500 hingga 750 setiap periodenya.
22
Syarat menjadi seorang gardep ialah masih berstatus mahasiswa aktif semester 3 –
semester 8, memiliki IPK minimal 2,75, belum menikah, berpenampilan menarik, dan mampu berkomunikasi dengan baik.
23
Disamping syarat-syarat tersebut untuk menjadi gardep harus melewati berbagai tahapan seleksi yang terbagi dalam 7
tahap yakni Front Interview, tes tertulis, Focus Group Discussion, User Interview, Indoor Training, Outdoor Training
, dan magang.
22
Arsip PT. Aseli Dagadu Djokdja bagian HRD, op. cit., hlm. 8.
23
www.dagadu.co.id . Diakses tanggal 1 Agustus 2014.
D. Upah Tenaga Kerja
Setelah menjadi Perseroan Terbatas pada tahun 1997, karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja digolongkan menjadi 3 yakni karyawan tetap, karyawan kontrak,
dan karyawan honorer.
24
Jumlah karyawan yang bekerja di perusahaan ini sampai dengan tahun 2000 berjumlah 76 orang Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi Karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja tahun 2000
Status Jabatan
Jumlah
Karyawan tetap 1.
Desainer 2.
Pemasaran 3.
Keuangan
4. Produksi
5. U
mum dan
administrasi
3 10
1 6
6
Karyawan Kontrak 1.
Desainer 2.
Pemasaran 3.
Keuangan 4.
Produksi 5.
Umum dan Administrasi
6. Garda Depan
7. Penyelia
Supervisor 8.
Kasir 9.
Keamanan 3
4 1
3
24 3
3 4
Karyawan honorer 1.
Pelipat 2.
Tukang potong kain
1 4
Jumlah 76
Sumber : Divisi Litbang PT. Aseli Dagadu Djokdja
Besarnya upah karyawan berdasarkan pada status dan posisi dalam struktur perusahaan. Karyawan tetap mendapat fasilitas gaji pokok beserta
tunjangan-tunjangan lain yakni tunjangan kehadiran, tunjangan transport,
24
Arsip Divisi Litbang PT. Aseli Dagadu Djokdja, hlm. 7.
tunjangan kesehatan, tunjangan makan, dan bonus penjualan yang diberikan sesuai dengan tercapai tidaknya target minimal perusahaan. Sementara itu bagi
karyawan kontrak dan karyawan honorer tidak menerima tunjangan kesehatan dan tunjangan transport. Rata-rata upah yang diterima seluruh karyawan sesuai dengan
besaran Upah Minimum Regional Yogyakarta Tabel 2.
25
Tabel 2. Upah Minimum Regional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 1998-2004
Tahun Besaran UMP per Bulan
Rp. Kebutuhan Hidup
Minimum per Bulan Rp.
1998 122.500
172.767 1999
130.000 250.120
2000 194.500
- 2001
237.500 -
2002 321.750
257.035 2003
360.000 321.756
2004 365.000
355.000 Sumber: Disnakertrans Provinsi DIY
Berdasarkan Tabel 2, upah minimum yang diterima karyawan PT. Aseli Dagadu Djokdja dari tahun 1998-2004 terus mengalami kenaikan walaupun tidak
signifikan. Akan tetapi, pada tahun 1998-1999 kenaikan upah karyawan tidak sesuai dengan besaran kebutuhan hidup minimum per bulan yang ditetapkan
pemerintah. Hal ini dikarenakan perusahaan sedang mengalami masa peralihan menjadi sebuah Perseroan Terbatas, sehingga perusahaan belum mampu
membayar upah sesuai angka kebutuhan hidup minimum.
26
Mulai tahun 2002, perusahaan telah memberikan upah yang sesuai dengan angka kebutuhan hidup
25
Wawancara dengan Permaditha Kurniawati, 4 Desember 2014, di Kantor PT. Aseli Dagadu Djokdja, Jalan IKIP PGRI, Sonosewu, Kasihan, Bantul.
26
Wawancara dengan A.Noor Arif, 21 Februari 2014, di Kantor PT. Aseli Dagadu Djokdja, Jalan IKIP PGRI, Sonosewu, Kasihan, Bantul.
minimum yang ditetapkan pemerintah DIY. Sehingga dapat dikatakan bahwa mulai tahun 2002, seluruh karyawan di PT. Aseli Dagadu Djokdja sudah
mendapat upah minimum yang layak. Selain upah yang diterima, perusahaan juga memberi tunjangan hari raya
sesuai agamanya, dan dana sosial bagi karyawan ataupun keluarganya yang sedang sakit. Disamping itu setiap bulannya seluruh karyawan diberi kaos sebagai
jatah bulanan yang dipakai setiap hari Sabtu dan Minggu bagi karyawan di gerai.
27
E. Masa Reformasi 1998-2004
Pada tahun 1997, krisis ekonomi melanda negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Krisis ekonomi di Indonesia diawali dengan menurunnya
nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Krisis ekonomi juga berdampak pada banyaknya perusahaan yang ditutup, sehingga membuat angka pengangguran
meningkat. Keadaan ini memicu kelompok masyarakat kampus yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan rektor menyuarakan pendapatnya melalui berbagai media
seperti seminar, mimbar bebas hingga aksi demonstrasi. Mereka menganggap bahwa krisis yang terjadi, merupakan kesalahan Presiden Soeharto dalam
mengurus pemerintahannya. Di Yogyakarta, aksi demonstrasi juga terjadi untuk melawan pemerintah
Soeharto. Pada tanggal 19 Mei 1998 puluhan ribu masyarakat Yogyakarta berkumpul di alun-alun utara untuk mendengarkan maklumat dari Sri Sultan
27
Wawancara dengan Auditia Setiobudi, pada tanggal 30 Juli 2014, di Pos Layanan Dagadu, lower ground Malioboro Mall.