E. Kerangka Berpikir
Menurut  Kementerian  Perdagangan  RI,  ekonomi  kreatif  berasal  dari pemanfaatan  kreativitas,  ketrampilan,  bakat  individu  untuk  menciptakan
kesejahteraan dan lapangan pekerjaan melalui penciptaan dan pemanfaatan  daya kreasi  dan  daya  cipta  individu.  Pemerintah  telah  mengidentifikasi  ada  14  sektor
yang  termasuk  ekonomi  kreatif  yaitu  periklanan,  arsitektur,  pasar  barang  seni, kerajinan,  desain,  fashion,  film,  permainan  interaktif,  musik,  seni  pertunjukan,
penerbitan  dan  percetakan,    layanan  komputer  dan  piranti  lunak,  radio  dan televisi, serta riset dan pengembangan.
7
Menurut  Dr.  Mari  Elka  Pangestu  dalam  Konvensi  Pengembangan Ekonomi  Kreatif  2009-2015
8
,  setidaknya  ada  6  hal  mengapa  Industri  Kreatif perlu  dikembangkan  di  Indonesia,  yakni  memberikan  kontribusi  Ekonomi  yang
signifikan, menciptakan iklim bisnis yang positif, membangun citra dan identitas bangsa, berbasis kepada  sumber daya  yang terbarukan, menciptakan inovasi  dan
kreativitas yang merupakan keunggulan kompetitif suatu bangsa dan memberikan dampak sosial yang positif
Dagadu  Djokdja  sebagai  sebuah  perusahaan  yang  memproduksi  fashion dan  desain  juga  memenuhi  kriteria  ekonomi  kreatif  menurut  Kementerian
7
www.kemendag.go.id. Diakses tanggal 29 Januari 2015.
8
Dr.  Mari  Elka  Pangestu, “Pengembangan  Ekonomi  Kreatif  Indonesia  2025”, Pidato  sambutan  dalam  Konvensi  Pengembangan  Ekonomi  Kreatif    2009-2015  yang
diselenggarakan  pada  Pekan  Produk  Budaya  Indonesia  2008  pada  tanggal  4-8  Juni 2008.
Perdagangan  RI.  Dagadu  Djokdja  memanfaatkan  kreativitas,  ketrampilan  dan bakat  yang  dimiliki  para  pendiri  perusahaan  dalam  bidang  desain  grafis  untuk
menciptakan produk cinderamata yakni kaos oblong. Dalam kaos oblong tersebut, terdapat  desain  yang lahir dari ide kreatif para desainer  yang ditampilkan dalam
berbagai  bentuk  yakni  bahasa  plesetan  maupun  permainan  antar  bahasa.  Dapat dikatakan  dalam  proses  produksi  kaos,  perusahaan  Dagadu  Djokdja  banyak
bertumpu pada kualitas sumber daya manusia lewat ide dan gagasannya. Selain  pemanfaatan  kreativitas,  ketrampilan  dan  bakat  dalam  membuat
produk dan desain, keberadaan Dagadu Djokdja juga memenuhi kriteria ekonomi kreatif    Kementerian  Perdagangan  RI  karena  mampu  menciptakan  lapangan
pekerjaan  dan  memberi  kesejahteraan  bagi  sebagian  masyarakat  di  Kota Yogyakarta.  Dagadu  Djokdja  mampu  memberikan  lapangan  pekerjaan  bagi
masyarakat  sekitar  baik  itu  tenaga  profesional  maupun  para  mahasiswa  yang sedang  belajar  di  Yogyakarta.  Dengan  adanya  lapangan  pekerjaan  yang
disediakan  Dagadu  Djokdja,  maka  perusahaan  berkontribusi  menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat sekitarnya.
F. Tinjauan Pustaka
Ada  sejumlah  sejumlah  studi  yang  membahas  Dagadu  Djokdja,  antara  lain Dagadu  For  Beginners,
buku  terbitan  PT.  Aseli  Dagadu  Djokdja  ini  berisi mengenai  awal  mula  pendirian  Dagadu  Djokdja  di  Yogyakarta  serta