Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Perdagangan RI. Dagadu Djokdja memanfaatkan kreativitas, ketrampilan dan bakat yang dimiliki para pendiri perusahaan dalam bidang desain grafis untuk menciptakan produk cinderamata yakni kaos oblong. Dalam kaos oblong tersebut, terdapat desain yang lahir dari ide kreatif para desainer yang ditampilkan dalam berbagai bentuk yakni bahasa plesetan maupun permainan antar bahasa. Dapat dikatakan dalam proses produksi kaos, perusahaan Dagadu Djokdja banyak bertumpu pada kualitas sumber daya manusia lewat ide dan gagasannya. Selain pemanfaatan kreativitas, ketrampilan dan bakat dalam membuat produk dan desain, keberadaan Dagadu Djokdja juga memenuhi kriteria ekonomi kreatif Kementerian Perdagangan RI karena mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan memberi kesejahteraan bagi sebagian masyarakat di Kota Yogyakarta. Dagadu Djokdja mampu memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar baik itu tenaga profesional maupun para mahasiswa yang sedang belajar di Yogyakarta. Dengan adanya lapangan pekerjaan yang disediakan Dagadu Djokdja, maka perusahaan berkontribusi menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat sekitarnya.

F. Tinjauan Pustaka

Ada sejumlah sejumlah studi yang membahas Dagadu Djokdja, antara lain Dagadu For Beginners, buku terbitan PT. Aseli Dagadu Djokdja ini berisi mengenai awal mula pendirian Dagadu Djokdja di Yogyakarta serta perkembangannya hingga tahun tahun 2000. 9 Karya ini memberi kontribusi bagi penelitian ini untuk menyediakan data-data yang berkaitan dengan perkembangan perusahaan. Karya yang lain adalah skripsi Agustiawan berjudul Dinamika PT. Aseli Dagadu Djokdja dan Perkembangan Busana Kaos 1994-2003. 10 Dalam skripsi ini tersedia data-data yang cukup membantu untuk penelitian ini, seperti catatan mengenai perkembangan industri kaos dalam periode 1994-2003. Namun yang membedakan karya Agustiawan dengan penelitian ini adalah pemilihan sudut pandang yang berbeda. Dalam karya Agustiawan tersebut lebih banyak membahas mengenai perkembangan Dagadu dan industri kaos lainnya di Yogyakarta, sementara dalam penelitian ini tidak hanya perkembangannya saja namun juga perannya bagi Pemerintah Kota Yogyakarta dan sebagian masyarakat Kota Yogyakarta. Selain sudut pandang yang berbeda, skripsi Agustiawan juga bersifat deskriptif dan tidak menggunakan kerangka berpikir. Hal ini berbeda dengan penelitian ini yang menggunakan kerangka berpikir mengenai konsep industri kreatif dan menggunakan pendekatan ekonomi melalui aspek-aspek ekonomi seperti harga, omset penjualan, besaran upah dan besaran pajak. 9 Dagadu For Beginners, Yogyakarta: PT. Aseli Dagadu Djokdja, 2001 10 Agustiawan, “Dinamika PT. Aseli Dagadu Djokdja dan Perkembangan Busana Kaos 1994- 2003”. Skripsi, UGM, Yogyakarta, 2003.