berpacaran dalam penelitian ini diambil dari populasi yang memiliki varian tingkat enam dimensi yang sama.
3. Uji Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan psychological well-being pada individu dewasa awal yang berpacaran dan
yang tidak berpacaran. Uji hipotesis dilakukan pada total skor seluruh dimensi psychological well-being yang telah didapatkan dan juga skor pada
masing-masing dimensi psychological well-being yang telah didapatkan. Penelitian ini membandingkan sampel 100 dewasa awal berpacaran
dan 100 dewasa awal tidak berpacaran. Hasil uji independent sample t-test menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
kelompok dewasa awal yang berpacaran dan tidak berpacaran berdasarkan total skor yang telah didapatkan dengan t 10=0,353; p 0,05. Disisi lain,
berdasarkan total skor masing-masing dimensi hasilnya adalah terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok dewasa awal yang berpacaran
dan tidak berpacaran pada dimensi penerimaan diri dengan t 198=2,285; p 0,05, otonomi dengan t 198= - 2,036; p 0,05 dan pertumbuhan
pribadi dengan t 198 = 2,558; p 0,05, sedangkan pada dimensi relasi positif dengan orang lain t 198 = 1,699; p 0,05, tujuan hidup t 198 =
1,48; p 0,05, dan penguasaan lingkungan t 198 = 0,911; p 0,05 tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok dewasa awal yang
berpacaran dan tidak berpacaran.
Tabel. 4.5 Ringkasan hasil uji hipotesis
BERDASARKAN TOTAL SKOR 6 DIMENSI PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING Rerata
Signifikansi Keterangan
Berpacaran Tidak Berpacaran
36,50 35,78
0,731 0,05 tidak
signifikan BERDASARKAN MASING-MASING DIMENSI PSYCHOLOGYCAL WELL-BEING
Dimensi Rerata
Signifikansi Keterangan
Berpacaran Tidak Berpacaran
Self Acceptance
31,86 30,57
0,023 0,05
signifikan Positive
Relations with Other
37,27 36,21
0,091 0,05 tidak
signifikan Autonomy
31,82 33,05
0,043 0,05
signifikan Environment
al Mastery 39,73
39,05 0,363
0,05 tidak signifikan
Purpose in Life
39,65 38,72
0,141 0,05 tidak
signifikan Personal
Growth 38,72
37,12 0,011
0,05 signifikan
C. Pembahasan
Hasil analisis menunjukkan bahwa rerata psychological well-being individu dewasa awal yang berpacaran adalah 35,78 sedangkan individu
dewasa awal yang tidak berpacaran adalah 36,50. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan psychological well-being yang signifikan antara
individu dewasa awal yang berpacaran dan tidak berpacaran berdasarkan total skor 6 dimensi psychological well-being. Hipotetsis dalam penelitian ini yang
menyatakan bahwa terdapat perbedaan psychological well-being antara individu dewasa awal yang berpacaran dan tidak berpacaran tidak terbukti.
Psychological well-being individu dewasa awal yang berpacaran M=36,50 sekilas lebih tinggi daripada individu dewasa awal yang tidak berpacaran
M=35,78 meskipun tidak signifikan berbeda. Disisi lain, hasil uji hipotesis beradasarkan masing-masing dimensi psychological well-being menunjukkan
bahwa pada dimensi penerimaan diri, otonomi dan pertumbuhan pribadi membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok
dewasa awal yang berpacaran dan tidak berpacaran. Pada dimensi penerimaan diri, kelompok dewasa awal yang berpacaran memiliki sikap penerimaan diri
yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak berpacaran yang ditunjukkan dari nilai Mean yang dimiliki kelompok usia dewasa awal yang berpacaran lebih
tinggi yaitu sebesar 31,86 dibandingkan dengan yang tidak berpacaran sebesar 30,57. Adapun pada dimensi otonomi, kelompok dewasa awal yang tidak
berpacaran memiliki sikap otonomi yang lebih tinggi dibandingkan yang berpacaran yang ditunjukkan dengan nilai Mean kelompok dewasa awal yang