D. Kerangka Pemikiran
Berpacaran Tidak Berpacaran
1. Mendapat dukungan sosial dari
pasangan 2.
Memiliki motivasi untuk mengembangkan diri
3. Refleksi dan evaluasi pengalaman
dan konflik bersama pasangan 4.
Belajar penguasaan lingkungan melalui otoritasnya dalam
berpacaran 5.
Belajar membangun hubungan yang berkualitas bersama
pasangan 6.
Mencari dan mencoba pengertian peran jenis
1. Hanya mendapatkan dukungan sosial
dari lingkungan sekitar 2.
Belum mendapatkan motivasi dari pasangan
3. Belum ada pengalaman dan konflik
dalam membina hubungan dengan pasangan
4. Belum belajar penguasaan lingkungan
dalam hubungan bersama pasangan 5.
Belum belajar membangun hubungan yang berkualitas bersama pasangan
6. Belum mencoba pengertian peran
jenis Usia dewasa Awal
psychological well-being tinggi
psychological well-being rendah
Dimensi psychological well-being
1. Penerimaan diri
2. Tujuan Hidup
3. Relasi positif dengan orang lain
4. Penguasaan lingkungan
5. Otonomi diri
6. Pertumbuhan pribadi
Faktor psychological well-being
1. Dukungan sosial dan status sosial
ekonomi 2.
Sikap penuh kesadaran, sikap konsistensi dan status sosial
ekonomi 3.
Sikap konsistensi 4.
Usia dan ststus sosial ekonomi 5.
Status sosial ekonomi dan sikap konsistensi
6. Genetic dan status sosial ekonomi
E. Hipotesis Penelitian
Dari uraian di atas, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan psychological well-being pada individu dewasa awal yang
berpacaran dan yang tidak berpacaran.
24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif komparatif kuantitatif. Penelitian deskriptif komparatif kuantitatif digunakan untuk
membandingkan dua kelompok atau lebih. Karakteristik penelitian deskriptif komparatif kuantitatif adalah peneliti melakukan identifikasi dan deskripsi
mengenai suatu fenomena tanpa berusaha menggambarkan hubungan sebab akibat. Penelitian kuantitatif adalah metode dengan data penelitian berupa
angka-angka dan analisis yang menggunakan statistik. Metode ini disebut sebagai metode ilmiahscientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah
yaitu konkritempiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis Sugiyono, 2013.
B. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1.
Variabel independen variabel bebas yaitu status berpacaran pada individu dewasa awal
2. Variabel dependen variabel terikat yaitu Psychological Well-Being.
C. Definisi Operasional
1. Status Berpacaran
Status berpacaran individu digolongkan menjadi dua yaitu berpacaran dan tidak berpacaran. Pacaran sendiri merupakan hubungan