Seleksi Aitem Validitas dan Reliabilitas

Dalam penelitian ini, reliabilitas diukur dengan seleksi aitem berdasarkan try out untuk menentukan aitem yang benar-benar tepat untuk mengukur variabel penelitian ini. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan Reliability Statistics Cronbach’s Alpha. Penggunaan metode analisis tersebut untuk melihat reliabilitas konsistensi internal, dimana dihitung berdasarkan varians masing-masing item tes dan pada dasarnya merupakan estimasi dari rata-rata koefisien belah dua Azwar dalam Supratiknya, 1998. Menurut Azwar 2009, reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r xx’ yang angkanya berada dalam rentang 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitas. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati 0 berarti semakin rendah reliabilitas.

3. Seleksi Aitem

Sebelum sampai pada prosedur seleksi atau pemilihan aitem, uji coba alat ukur dilakukan. Hal ini untuk memastikan bahwa alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian terbukti memiliki validitas dan reliabilitas yang baik. Uji coba dilakukan dengan metode seleksi aitem yang dilakukan untuk mengetahui mana aitem yang benar-benar tepat untuk mengukur variabel penelitian. Seleksi aitem dilakukan dengan menggunakan parameter daya diskriminasi aitem, yaitu kemampuan aitem untuk membedakan antara individu atau kelompok lain yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur Azwar, 2006. Dalam penelitian ini, seleksi item dilakukan dengan melakukan uji coba try out skala yang telah dibuat kemudian menghitung korelasi antara distribusi skor aitem dengan distribusi skor skala itu sendiri r ix . Setelah uji coba alat ukur dilaksanakan, peneliti melakukan perubahan blue print skala kesejahteraan psikologis. Hal ini disebabkan beberapa aitem dalam skala tersebut kurang memenuhi syarat reliabilitas sehingga perlu digugurkan. Begitu selanjutnya hingga terbebas dari aitem dengan korelasi aitem-total r-it yang rendah. Analisis tersebut dinamakan corrected item- total correlation Azwar, 1997. Sebuah item dikatakan memiliki konsistensi internal yang baik apabila memiliki koefisien alpha cronbach yang berada diatas batas minimal yaitu 0,60 Aron, Coups Aron, 2013. Selain itu, item yang memiliki korelasi aitem-total r-it lebih kecil dari 0,30 juga harus digugurkan karena dikhawatirkan dapat merusak konsistensi internal dari skala yang telah dibuat. Tabel 3.4 Blue Print setelah try out Aspek kesejahteraan psikologis Nomor item Jumlah item Bobot Favorable Unfavorable Self Acceptance 1, 15, 29, 42, 51 2, 14, 17 9 16,67 Positive Relation with Others 3, 16, 31, 44 18, 30, 32, 45 9 16,67 Autonomy 4, 19, 37, 46, 52 5, 20, 35 9 16,67 Environmental mastery 6, 7, 22, 36, 54 8, 9, 23, 53 9 16,67 Purpose In Life 10, 24, 38 11, 25, 26, 39, 43, 48 9 16,67 Personal Growth 12, 27, 40 13, 21, 28, 41, 49, 50 9 16,67 Jumlah 26 25 51 100

G. Metode Analisis Data