Karakteristik Responden Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Sebelum Intervensi CBIA

42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian yang dilakukan tentang hasil yang diperoleh responden mencakup aspek pengetahuan, sikap dan tindakan mengenai penggunaan antibiotika dengan menggunakan metode intervensi Cara Belajar Insan Aktif CBIA.

A. Karakteristik Responden

Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah wanita pra lanjut usia yang bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Terdapat sebanyak 30 responden yang termasuk dalam kriteria inklusi dan bersedia mengikuti seluruh rangkaian penelitian mulai dari pre-intervensi, kegiatan CBIA hingga post-intervensi III. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel VIII. Karakteristik Responden Penelitian Intervensi CBIA Karakteristik Jumlah Responden 1 Usia : 40 - 45 tahun 4 13 46 - 50 tahun 5 17 51 - 55 tahun 6 20 56 - 60 tahun 9 30 61 - 65 tahun 6 20 2 Pendidikan : SD 6 20 SMP 5 17 SMA 13 43 Sarjana 6 20 3 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga 22 73 Wiraswasta 8 27

B. Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Sebelum Intervensi CBIA

Pretest dilakukan bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman awal responden tentang antibiotika pada tiap aspek pengetahuan, sikap dan tindakan sebelum dilakukan intervensi. Hasil pretest akan dibandingkan dengan hasil posttest untuk mengukur peningkatan pemahaman responden setelah dilakukan intervensi yakni CBIA. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3. Perbandingan Jumlah Responden Dengan Kategori Baik, Sedang dan Buruk Aspek Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Sebelum Intervensi CBIA Dari hasil pretest, diperoleh pada aspek pengetahuan responden masih belum memahami tentang antibiotika. Terdapat hanya 36,67 responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang antibiotika, sedangkan responden yang memiliki tingkat pengetahuan sedang sebanyak 43,33 responden dan tingkat pengetahuan yang buruk sebanyak 20 responden. Responden yang tergolong dalam tingkat pengetahuan sedang dan buruk perlu ditingkatkan pemahamannya tentang antibiotika dengan metode edukasi yang dilakukan yaitu CBIA. Pada aspek sikap sebelum dilakukan intervensi didapatkan hasil yaitu responden yang memiliki tingkat sikap yang tinggi tentang antibiotika sebanyak 40, sedangkan yang tergolong dalam tingkat sedang sebanyak 56,67 dan responden yang masih tergolong memiliki tingkat pemahaman sikap yang buruk tentang antibiotika hanya 3,33. 10 20 30 40 50 60 70 Pengetahuan Sikap Tindakan Ju m lah R e sp o n d e n Aspek Pengukuran Baik Sedang Buruk Selain aspek pengetahuan dan sikap, aspek tindakan juga diukur dalam penelitian ini. Pada aspek tindakan diperolehkan responden yang tergolong dalam kategori baik sebanyak 33 responden, kategori sedang sebanyak 67,67 responden dan tidak ada responden pada aspek tindakan yang tergolong dalam kategori buruk. Dari keseluruhan hasil yang diperoleh pada pretest tersebut, terlihat masih banyak responden yang tergolong dalam kategori sedang dan buruk pada tiap aspek yang diteliti. Maka dari itu responden pada kategori tersebut perlu ditingkatkan pemahamannya tentang antibiotika.

C. Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Setelah Intervensi CBIA

Dokumen yang terkait

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja laki-laki di SMK Negeri 4 Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif).

1 11 148

Peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan pria lansia tentang antibiotika dengan metode seminar di Kelurahan Baciro Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.

0 1 147

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 134

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita usia dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta periode Desember 2014 – Maret 2015.

6 63 133

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu-ibu lansia di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 2 142

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Dusun Krodan tentang antibiotika dengan metode seminar.

0 0 115

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika di Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta dengan metode seminar.

0 2 114

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.

0 6 137

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122