B. Sikap
1. Pengertian sikap
Sikap merupakan reaksi yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu  stimulus  atau  objek.  Manifestasi  sikap  tidak  dapat  langsung  dilihat
tetapi hanya bisa ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara  nyata  menunjukkan  konotasi  adanya  kesesuaian  reaksi  terhadap
stimulus  tertentu  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Komponen  pokok  sikap meliputi  kepercayaan,  kehidupan  emosional  dan  kecenderungan  untuk
bertindak Notoatmodjo, 2007.
2. Tingkatan sikap
Ketiga komponen tersebut membentuk sikap yang utuh. Sikap dibagi dalam beberapa tingkatan sikap yaitu :
a.
Menerima. Menerima  diartikan  seseorang  mau  memperhatikan  stimulus  yang
diberikan.
b.
Merespon. Merespon  merupakan  sikap  memberikan  jawaban  bila  ditanya,
mengerjakan, dan menyelesaikan tugas yang diberikan.
c.
Menghargai. Menghargai  adalah  mengajak  orang  lain  untuk  mengerjakan  atau
mendiskusikan suatu masalah tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d.
Bertanggung jawab. Bertanggung  jawab  atas  segala  sesuatu  yang  telah  dipilihnya  dengan
segala risiko yang mungkin akan dihadapi Notoatmodjo, 2007.
3. Faktor yang mempengaruhi sikap
Lingkungan dan pengaruh orang sekitar. Lingkungan berarti seluruh kondisi  di  sekitar  seseorang  dan  mempengaruhi  perkembangan  sikap  orang
tersebut  dan  pengaruh  orang  lain  dianggap  berpengaruh  karena  seseorang cenderung bersikap sesuai dengan sikap orang-orang yang olehnya dianggap
penting.  Kecenderungan  tersebut  disebabkan  oleh  keinginan  untuk menghindari  konflik  dengan  orang  lain  yang  dianggapnya  penting  Azwar,
2007. Lembaga  pendidikan  dan  lembaga  agama  memiliki  peran  dalam
pembantukan sikap seseorang karena memiliki dasar pemahaman dan konsep moral dalam setiap diri individu Azwar 2007.
Budaya  mempengaruhi  pembentukan  sikap  seseorang  tergantung dari tempat individu tersebut dibesarkan Wawan dan Dewi, 2011.
4. Pengukuran sikap