Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian sebelumnya yang juga meneliti tentang perbedaan status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar terhadap minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar telah memperoleh hasil yang sama namun ada pula yang cenderung memperlihatkan suatu perbedaan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa variabel status sosial ekonomi direpresentasikan dengan variabel tingkat pendidikan, jenis pekerjaan dan tingkat pendapatan. Penelitian yang dilakukan Wahyu Yuniarti 2002 dengan judul “Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Prestasi Belajar Dengan Minat Siswi Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi” menunjukkan hasil bahwa terhadap hubungan positif yang signifikan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dengan minat siswi melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Kemudian penelitian yang dilakukan oleh Dewi Widyaningrum 2001 dengan judul “Minat Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar PIKSE Ditinjau dari Segi Karakteristik Sosial Ekonomi Orang Tua dan Prestasi Belajar Siswa” menunjukkan hasil bahwa status sosial ekonomi orang tua mempengaruhi minat siswa mengikuti bimbingan belajar PIKSE tetapi prestasi belajar siswa tidak mempengaruhi minat siswa mengikuti bimbingan belajar PIKSE. Penelitian yang dilakukan oleh Elisabet Ratri Nawang Sari 2005 dengan judul “Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Ditinjau dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua” menunjukkan hasil bahwa semakin tinggi prestasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI belajar, motivasi belajar dan status sosial ekonomi orang tua maka semakin tinggi pula minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dan terakhir penelitian yang dilakukan oleh Tri Ismiati 2006 dengan judul “Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Prestasi Siswa Terhadap Minat Siswa Untuk Mengikuti Program Bimbingan Belajar” menunjukkan hasil bahwa semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua dan prestasi siswa maka semakin tinggi pula minat siswa mengikuti program bimbingan belajar. Dari keempat penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi orang tua yang meliputi tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan prestasi siswa merupakan faktor yang membedakan minat siswa dalam mengikuti bimbingan belajar maupun dalam melanjutkan studi. Dalam penelitian sebelumnya ada pula yang menunjukkan hasil bahwa faktor prestasi belajar siswa tidak membedakan minat siswa mengikuti bimbingan belajar, hal ini dimungkinkan karena faktor lingkungan pergaulan siswa yang tidak berminat mengikuti bimbingan belajar yang dimungkinkan karena prestasi akademiknya yang tidak terlalu baik dan masa bodoh terhadap nilai akademiknya.

C. Kerangka Berpikir