Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini banyak sekali bermunculan media-media belajar bagi siswa yang berperan dan mendukung dalam program pendidikan yang berada di luar sekolah. Salah satu media pembelajaran yang saat ini sedang menjamur adalah bimbingan belajar atau sering disebut bimbel. Bimbel sendiri tidak jauh berbeda dengan pembelajaran yang berada di sekolah. Hanya saja dalam bimbel biasanya lebih difokuskan pada mata pelajaran yang penting-penting saja atau mata pelajaran yang akan menjadi bahan ujian akhir nasional saja. Selain itu murid dalam bimbel lebih sedikit, sehingga murid dapat lebih terfokus, dan guru atau tutor yang mendampingi atau membimbing lebih mudah mengetahui kemampuan muridnya. Mengikuti bimbel menjadi salah satu kebutuhan siswa untuk menunjang pengetahuan yang didapatkan dari sekolah. Pasalnya penjelasan dari guru di sekolah saja tidak cukup untuk memahami semua mata pelajaran. Kebanyakan pelajar sekarang lebih memilih untuk belajar lebih mendalami berbagai mata pelajaran ditempat lembaga bimbingan belajar yang telah banyak disediakan. Namun, apakah bagi siswa yang kurang mampu baik dilihat dari kondisi perekonomian orangtuanya maupun prestasi belajarnya dapat mengikuti program bimbingan belajar, karena banyak faktor yang mempengaruhi minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ini. 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dalam memperoleh pendidikan sangat memerlukan biaya yang tidak kecil jumlahnya. Biaya pendidikan yang sangat tinggi kadang menjadi kendala bagi mereka yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Sering sekali ada anak yang ingin sekali mengikuti program bimbingan belajar tetapi terbentur dengan ekonomi si orang tua, alhasil harapannya atau keinginannya untuk mengikuti program bimbingan belajar tidak terwujud. Tetapi bagi orang tua yang mampu secara finansial, mereka akan menuruti keinginan anaknya untuk memasukkannya ke lembaga bimbingan belajar dengan harapan prestasi dari anaknya dapat meningkat dan berhasil untuk masuk perguruan tinggi yang bermutu. Sedangkan bagi siswa yang ingin lebih meningkatkan prestasi belajarnya, mereka mencari lembaga bimbingan belajar yang dianggap paling baik untuk memecahkan masalahnya yaitu kesulitan dalam proses belajarnya di sekolah. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa minat siswa untuk mengikuti bimbingan belajar dipengaruhi oleh banyak faktor. Dalam penelitian ini dipilih hanya 2 faktor saja yang mempengaruhi minat siswa yaitu status sosial ekonomi orang tua dan prestasi belajar siswa. Dipilihnya status sosial ekonomi orang tua didasarkan pada pertimbangan bahwa faktor yang paling berpengaruh dari luar diri siswa adalah berasal dari orang tua siswa tersebut. Adanya perbedaan antara status sosial ekonomi orang tua yang satu dengan yang lainnya diperkirakan akan menimbulkan perbedaan pula dalam pola berpikir atau kepribadian di diri siswa, sehingga munculnya minat pada seorang anak untuk menentukan pilihannya dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengikuti bimbingan belajar atau tidak akan dipengaruhi oleh status sosial ekonomi orangtuanya. Dipilihnya prestasi belajar siswa didasarkan pada pertimbangan bahwa dengan adanya prestasi belajar siswa selama ini dijadikan sebagai alat seleksi untuk masuk ke dalam sebuah perguruan tinggi negeri, sehingga prestasi belajar siswa diperkirakan akan ikut terpengaruh dalam pembentukan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar.

B. Batasan Masalah