Analisa Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Batas bawah kategori sedang = = 15 + 56 45-15 = 31,8 dibulatkan 32 Batas bawah kategori rendah = = 15 + 46 45-15 = 28,8 dibulatkan 29 Batas bawah kategori sangat rendah = = kurang dari 29. Berdasarkan penilaian mengenai minat siswa dapat diketahui bahwa minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar berada pada kategori minat siswa yang sangat rendah yang dibuktikan dengan perolehan total nilai yang sangat banyak pada kriteria penilaian ini yakni 65.

B. Analisa Data

1. Uji Prasyarat Analisis a. Pengujian Normalitas Untuk pengujian normalitas ini, penulis menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov Sugiyono, 1999: 255 yang dinyatakan dengan rumus: D maksimum = [SnX 1 - SnX 2 ]. Dalam proses perhitungan normalitas ini, penulis menggunakan alat bantu komputer program SPSS 11.5 for Windows. Berikut disajikan hasil pengujian normalitas di bawah ini lampiran 11 hal. 128 : Tabel 5.13 Hasil Pengujian Normalitas Variabel Penelitian Asymp.Sig 2-tailed X 1 Tingkat pendidikan orang tua 0,000 0,05 X 2 Tingkat pendapatan orang tua 0,000 0,05 X 3 Jenis pekerjaan orang tua 0,000 0,05 X 4 Prestasi belajar siswa 0,347 0,05 Y Minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar 0,061 0,05 Berdasarkan tabel di atas bahwa untuk X 1 Tingkat pendidikan orang tua = 0,000 0,05 maka H ditolak dan dapat disimpulkan bahwa distribusi data tingkat pendidikan orang tua adalah tidak normal ; X 2 Tingkat pendapatan orang tua = 0,000 0,05 maka H ditolak dan dapat disimpulkan bahwa distribusi data tingkat pendapatan orang tua adalah tidak normal ; X 3 Jenis pekerjaan orang tua = 0,000 0,05 maka H ditolak dan dapat disimpulkan bahwa distribusi data jenis pekerjaan orang tua adalah tidak normal ; X 4 Prestasi belajar siswa = 0,347 0,05 maka H diterima dan dapat disimpulkan bahwa distribusi data prestasi belajar siswa adalah normal ; dan Y Minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar = 0,061 0,05 maka H diterima dan dapat disimpulkan bahwa distribusi data minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar adalah normal. 2. Pengujian Hipotesis Penelitian a. Minat Siswa Untuk Mengikuti Program Bimbingan Belajar Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Orang Tua 1 Merumuskan Ho dan Ha Ho: Tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. Ha: Ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. 2 Menetapkan tingkat signifikansi yang digunakan Nilai signifikansi pengujian dilambangkan dengan α , nilai α dikontrol oleh peneliti dengan menetapkan sebesar 0,05. 3 Menentukan uji statistis Uji statistis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Kruskal-Wallis H test, sebagai berikut: H = 1 3 1 12 1 2 + − − ∑ = N n T N N k j j j Keterangan : T j = Jumlah rangking-rangking kolom j n j = Banyaknya kasus pada sampel ke-j N = j w ∑ = Banyaknya kasus keseluruhan k = Banyaknya sampel Jika ternyata ada sejumlah nilai yang sama, sebaiknya faktor koreksi C dihitung dan digunakan untuk mengoreksi nilai H sebagai berikut: C = 1 - ⎪ ⎪ ⎭ ⎪⎪ ⎬ ⎫ ⎪ ⎪ ⎩ ⎪⎪ ⎨ ⎧ − − ∑ N N t t G i i i 2 3 Keterangan : G = Banyaknya kumpulan observasi yang memiliki nilai sama t i = Banyaknya nilai sama di sembarang kumpulan i H’ = H C 4 Menentukan daerah penerimaan dan penolakan - Ho diterima jika Statistis Hitung Statistis Tabel - Ho ditolak jika Statistis Hitung Statistis Tabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan probabilitas : - Jika probabilitas 0,05, H o diterima - Jika probabilitas 0,05, H o ditolak Untuk menjawab hipotesis ini digunakan alat bantu komputer program SPSS 11.5 for Windows. Rumusan hipotesis pertama menyatakan bahwa ada perbedaaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. Berdasarkan lampiran 12 hal. 129 dapat dicari H hitung sebagai berikut : Dari tabel output tingkat pendidikan ayah tampak bahwa H hitung sama dengan perhitungan Chi-Square adalah 18,020 sedangkan 2 χ tabel didapat 9,488. Oleh karena H hitung 2 χ tabel 18,020 9,488, maka H ditolak. Berdasarkan probabilitas tampak bahwa pada kolom asymp.sig adalah 0,001 atau probabilitas di bawah 0,05 0,001 0,05. Dengan demikian, H ditolak atau ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua ayah. Dari tabel output tingkat pendidikan ibu lampiran 13 hal. 130 tampak bahwa H hitung adalah 20,535. Oleh karena H hitung 2 χ tabel 20,535 9,488, maka H ditolak. Berdasarkan probabilitas tampak bahwa pada kolom asymp.sig adalah 0,000 atau probabilitas di bawah 0,05 0,000 0,05. Dengan demikian, H ditolak atau ada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua ibu. b. Minat Siswa Untuk Mengikuti Program Bimbingan Belajar Ditinjau Dari Tingkat Pendapatan Orang Tua 1 Merumuskan Ho dan Ha Ho: Tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua. Ha: Ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua. 2 Menetapkan tingkat signifikansi yang digunakan Nilai signifikansi pengujian dilambangkan dengan α , nilai α dikontrol oleh peneliti dengan menetapkan sebesar 0,05. 3 Menentukan uji statistis Uji statistis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Kruskal-Wallis H test, sebagai berikut: H = 1 3 1 12 1 2 + − − ∑ = N n T N N k j j j Keterangan : T j = Jumlah rangking-rangking kolom j n j = Banyaknya kasus pada sampel ke-j N = j w ∑ = Banyaknya kasus keseluruhan k = Banyaknya sampel Jika ternyata ada sejumlah nilai yang sama, sebaiknya faktor koreksi C dihitung dan digunakan untuk mengoreksi nilai H sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI C = 1 - ⎪ ⎪ ⎭ ⎪⎪ ⎬ ⎫ ⎪ ⎪ ⎩ ⎪⎪ ⎨ ⎧ − − ∑ N N t t G i i i 2 3 Keterangan : G = Banyaknya kumpulan observasi yang memiliki nilai sama t i = Banyaknya nilai sama di sembarang kumpulan i H’ = H C 4 Menentukan daerah penerimaan dan penolakan - Ho diterima jika Statistik Hitung Statistik Tabel - Ho ditolak jika Statistik Hitung Statistik Tabel Berdasarkan probabilitas : - Jika probabilitas 0,05, H o diterima - Jika probabilitas 0,05, H o ditolak Untuk menjawab hipotesis ini digunakan alat bantu komputer program SPSS 11.5 for Windows. Rumusan hipotesis ke dua menyatakan bahwa ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua. Berdasarkan lampiran 14 hal. 131 dapat dicari H hitung sebagai berikut: Dari tabel output tingkat pendapatan ayah tampak bahwa H hitung sama dengan perhitungan Chi-Square adalah 36,458 sedangkan 2 χ tabel didapat 11,070. Oleh karena H hitung 2 χ tabel 36,458 11,070, maka H ditolak. Berdasarkan probabilitas tampak bahwa pada kolom asymp.sig adalah 0,000 atau probabilitas di bawah 0,05 0,000 0,05. Dengan demikian, H ditolak atau ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua ayah. Dari tabel output tingkat pendapatan ibu lampiran 15 hal. 132 tampak bahwa H hitung adalah 36,305. Oleh karena H hitung 2 χ tabel 36,305 11,070, maka H ditolak. Berdasarkan probabilitas terlihat bahwa pada kolom asymp.sig adalah 0,000 atau probabilitas di bawah 0,05 0,000 0,05. Dengan demikian, H ditolak atau ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua ibu. Dari tabel output tingkat pendapatan sampingan orangtua lampiran 16 hal. 133 tampak bahwa H hitung adalah 15,635. Oleh karena H hitung 2 χ tabel 15,635 11,070, maka H ditolak. Berdasarkan probabilitas tampak bahwa pada kolom asymp.sig adalah 0,008 atau probabilitas dibawah 0,05 0,008 0,05. Dengan demikian, H ditolak atau ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari tingkat pendapatan sampingan orang tua. c. Minat Siswa Untuk Mengikuti Program Bimbingan Belajar Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua 1 Merumuskan Ho dan Ha Ho: Tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. Ha: Ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. 2 Menetapkan tingkat signifikansi yang digunakan Nilai signifikansi pengujian dilambangkan dengan α , nilai α dikontrol oleh peneliti dengan menetapkan sebesar 0,05. 3 Menentukan uji statistis Uji statistis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Kruskal-Wallis H test, sebagai berikut: H = 1 3 1 12 1 2 + − − ∑ = N n T N N k j j j Keterangan : T j = Jumlah rangking-rangking kolom j n j = Banyaknya kasus pada sampel ke-j N = j w ∑ = Banyaknya kasus keseluruhan k = Banyaknya sampel Jika ternyata ada sejumlah nilai yang sama, sebaiknya faktor koreksi C dihitung dan digunakan untuk mengoreksi nilai H sebagai berikut: C = 1 - ⎪ ⎪ ⎭ ⎪⎪ ⎬ ⎫ ⎪ ⎪ ⎩ ⎪⎪ ⎨ ⎧ − − ∑ N N t t G i i i 2 3 Keterangan : G = Banyaknya kumpulan observasi yang memiliki nilai sama t i = Banyaknya nilai sama di sembarang kumpulan i H ΄ = H C 4 Menentukan daerah penerimaan dan penolakan - Ho diterima jika Statistik Hitung Statistik Tabel - Ho ditolak jika Statistik Hitung Statistik Tabel Berdasarkan probabilitas : - Jika probabilitas 0,05, H o diterima - Jika probabilitas 0,05, H o ditolak Untuk menjawab hipotesis ini digunakan bantuan komputer program SPSS 11.5 for Windows. Rumusan hipotesis ketiga menyatakan bahwa ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. Berdasarkan lampiran 17 hal. 134 dapat dicari H hitung sebagai berikut: Dari tabel output jenis pekerjaan ayah tampak bahwa H hitung sama dengan perhitungan Chi-Square adalah 13,610 sedangkan 2 χ tabel didapat 5,991. Oleh karena H hitung 2 χ tabel 13,610 5,991, maka H ditolak. Berdasarkan probabilitas tampak bahwa pada kolom asymp.sig adalah 0,001 atau probabilitas di bawah 0,05 0,001 0,05. Dengan demikian, H ditolak atau ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua ayah. Dari tabel output jenis pekerjaan ibu lampiran 18 hal. 135 tampak bahwa H hitung adalah 24,951. Oleh karena H hitung 2 χ tabel 24,951 5,991, maka H ditolak. Berdasarkan probabilitas tampak bahwa pada kolom asymp.sig adalah 0,000 atau probabilitas di bawah 0,05 0,000 0,05. Dengan demikian, H ditolak atau ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua ibu. d. Minat Siswa Untuk Mengikuti Program Bimbingan Belajar Ditinjau Dari Prestasi Belajar Siswa 1 Merumuskan Ho dan Ha Ho: Tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari prestasi belajar siswa. Ha: Ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari prestasi belajar siswa. 2 Menetapkan tingkat signifikansi yang digunakan Nilai signifikansi pengujian dilambangkan dengan α , nilai α dikontrol oleh peneliti dengan menetapkan sebesar 0,05. 3 Menentukan uji statistis Uji statistis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Uji-t, sebagai berikut: t = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + − − − 2 1 2 2 1 2 1 1 1 n n X X S p μ μ dengan 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 − + − − − = n n n n S S S p Keterangan: = 1 X nilai rata-rata sampel ke-1 = 2 X nilai rata-rata sampel ke-2 = 1 μ nilai rata-rata populasi sampel ke-1 = 2 μ nilai rata-rata populasi sampel ke-2 S 1 = deviasi standar sampel ke-1 S 2 = deviasi standar sampel ke-2 = S p 2 varian dari sampel gabungan n 1 = jumlah observasi di dalam sampel ke-1 n 2 = jumlah observasi di dalam sampel ke-2 4 Menentukan daerah penerimaan dan penolakan - Ho diterima jika probabilitas 0,05 - Ho ditolak jika probabilitas 0,05 Untuk menjawab hipotesis ini digunakan alat bantu komputer program SPSS 11.5 for Windows. Untuk uji-t dilakukan dalam dua tahapan, untuk tahap pertama dilakukan pengujian apakah ada kesamaan varians pada data, pengujian asumsi kesamaan varians dilakukan lewat uji F. Untuk tahap kedua lalu dilakukan analisis dengan memakai t tes untuk mengetahui apakah minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari prestasi belajar siswa berbeda secara signifikan. Rumusan hipotesis keempat menggunakan Uji-t, alasannya karena hanya ada 2 kelompok data saja dalam hal pengujian untuk variabel prestasi belajar siswa. Berdasarkan lampiran 19 hal. 136 dapat dicari uji asumsi kesamaan varians yakni: Tampak bahwa F hit untuk minat siswa dengan Equal Variance Assumed diasumsikan kedua varians sama adalah 0,563 dengan probabilitas 0,454. Oleh karena probabilitas 0,05 maka H diterima atau kedua varians adalah sama yang berarti minat siswa untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengikuti program bimbingan belajar dengan prestasi belajar siswa yang baik maupun cukup adalah sama. Selanjutnya dilakukan analisis dengan memakai t-test untuk mengetahui apakah minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari prestasi belajar siswa berbeda secara signifikan. Berbeda dengan asumsi sebelumnya yang menggunakan varians, sekarang dipakai means atau rata-rata hitung. Tampak bahwa t hitung untuk minat siswa dengan Equal Variance Not Assumed diasumsikan kedua variance tidak sama adalah 5,568 dengan probabilitas 0,000. Oleh karena probabilitas 0,05, maka H ditolak atau kedua rata-rata mean minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari prestasi belajar siswa benar-benar berbeda.

C. Pembahasan