Teknik Pengumpulan Data Uji Instrumen Penelitian

E. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan keadaan responden yang sebenarnya. Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada sumber data yakni dalam penelitian ini adalah guru dan karyawan. Dilakukan untuk mendapatkan data mengenai gambaran umum sekolah. 2. Dokumentasi Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari catatan atau dokumen yang ada di SMU Pangudi Luhur St.Yosef Surakarta yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Dilakukan untuk memperoleh data seperti jumlah siswa, arsip SK pendirian sekolah, daftar karyawan, fasilitas, dsb. 3. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi dengan jawaban yang sebenarnya. Untuk penelitian ini, kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang status sosial ekonomi orang tua siswa, prestasi belajar siswa dan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar. Kisi-kisi pertanyaan dari tiap-tiap variabel dapat dilihat dalam tabel di bawah ini: Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Indikator No. Status sosial ekonomi orang tua Pendidikan terakhir Ayah Pendidikan terakhir Ibu Jenis pekerjaan Ayah Jenis pekerjaan Ibu Jumlah pendapatan Ayah Jumlah pendapatan Ibu Jumlah pendapatan sampingan Ayah dan Ibu 1 2 3 4 5 6 7 Prestasi belajar siswa Nilai rata-rata raport 1 Minat siswa mengikuti program bimbingan belajar Ketertarikan dari dorongan teman Ketertarikan dari diri siswa sendiri Ketertarikan karena faktor media Ketertarikan untuk peningkatan prestasi Ketertarikan karena kemudahan dan fasilitas yang diberikan Ketertarikan karena faktor orang tua 1, 3 5, 7, 14 2, 11 4, 6, 12 8, 13, 15 9, 10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Uji Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas Kuesioner Suatu alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila suatu alat pengukur tersebut dapat mengukur apa yang ingin diukur dengan tepat atau teliti. Kevalidan alat ukur diuji dengan menggunakan metode analisis butir dengan menguji apakah item telah mengungkapkan faktor atau indikator yang ingin diselidiki. Perhitungan korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan rumus: Suharsimi, 1991: 69 Rxy = { } { } 2 2 2 2 y y N x x N y x xy N ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ Keterangan: N = Total responden ∑ Y = Total nilai Y ∑ X = Total nilai X Rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y Besarnya r dapat diperhitungkan dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikansi 5. Apabila hasil pengukuran r ≥ 5 maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Untuk korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya tingkat validitas instrument yang diukur. Selanjutnya harga koefisien korelasi ini dibandingkan dengan harga r korelasi Product Moment pada table. Jika harga r perhitungan lebih besar dari pada r tabel, maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Sebaliknya apabila r perhitungan lebih kecil daripada r tabel berarti tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI valid. Perhitungan validitas butir pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 11.5 for Windows. Berikut disajikan hasil pengujian validitas di bawah ini: Tabel 3.2 Hasil Pengujian Validitas Variabel Tingkat Pendidikan Orang Tua Butir Item Corrected Item- Total Correlation r tabel Keterangan 1 0,5562 0,239 Valid 2 0,5562 0,239 Valid Berdasarkan tabel 3.2 di atas menunjukkan bahwa untuk variabel tingkat pendidikan orang tua siswa valid atau sahih karena r hitung 0,5562 r tabel 0,239. Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas Variabel Tingkat Pendapatan Orang Tua Butir Item Corrected Item- Total Correlation r tabel Keterangan 5 0,2476 0,239 Valid 6 0,4641 0,239 Valid 7 0,2939 0,239 Valid Berdasarkan tabel 3.3 di atas menunjukkan bahwa untuk variabel tingkat pendapatan orang tua siswa valid atau sahih karena r hitung 0,2476 r tabel 0,239, r hitung 0,4641 r tabel 0,239, dan rhitung 0,2939 r tabel 0,239. Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Jenis Pekerjaan Orang Tua Butir Item Corrected Item- Total Correlation r tabel Keterangan 3 0,2438 0,239 Valid 4 0,2438 0,239 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan tabel 3.4 di atas menunjukkan bahwa untuk variabel jenis pekerjaan orang tua siswa valid atau sahih karena r hitung 0,2438 r tabel 0,239. Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Siswa Untuk Mengikuti Program Bimbingan Belajar Butir Item Corrected Item- Total Correlation r tabel Keterangan 1 0,5697 0,239 Valid 2 0,6608 0,239 Valid 3 0,4573 0,239 Valid 4 0,3622 0,239 Valid 5 0,6922 0,239 Valid 6 0,6160 0,239 Valid 7 0,4975 0,239 Valid 8 0,6697 0,239 Valid 9 0,6379 0,239 Valid 10 0,5259 0,239 Valid 11 0,5436 0,239 Valid 12 0,4298 0,239 Valid 13 0,6659 0,239 Valid 14 0,6697 0,239 Valid 15 0,6862 0,239 Valid Berdasarkan tabel 3.5 di atas menunjukkan bahwa untuk variabel minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar valid atau sahih karena r hitung 0,5697 r tabel 0,239, r hitung 0,6608 r tabel ,239, r hitung 0,4573 r tabel 0,239, r hitung 0,3622 r tabel 0,239, r hitung 0,6922 r tabel 0,239, r hitung 0,6160 r tabel 0,239, r hitung 0,4975 r tabel 0,239, r hitung 0,6697 r tabel 0,239, r hitung 0,6379 r tabel 0,239, r hitung 0,5259 r tabel 0,239. r hitung 0,5436 r tabel 0,239, r hitung 4298 r tabel 0,239, r hitung 0,6659 r tabel 0,239, r hitung 0,6697 r tabel 0,239 dan r hitung 0,6862 r tabel 0,239. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner Pengujian ini adalah sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, yang dilakukan dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikan 5 Suharsimi Arikunto, 1987: 236. Rumus Alpha: r 11 = ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ ∑ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = 2 2 1 1 t b k k σ σ α Keterangan: r 11 = reliabilitas instrument k = banyaknya butir pertanyaan banyaknya soal 2 b σ ∑ = jumlah varians butir 2 t ∑ = varians total Dalam pengujian koefisien ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika r hitung r tabel , maka suatu butir instrument tersebut cukup dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data karena suatu butir instrument tersebut sudah baik bersifat reliable. Sebaliknya jika r hitung r tabel maka suatu butir instrument tersebut tidak reliabel. Untuk proses perhitungan reliabilitas, penulis menggunakan bantuan komputer program SPSS 11.5 for Windows. Berikut disajikan hasil pengujian reliabilitas di bawah ini: Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel r hitung Alpha r tabel Keterangan Tingkat pendidikan 0,7117 0,239 Reliabel Tingkat pendapatan 0,4858 0,239 Reliabel Jenis pekerjaan 0,2543 0,239 Reliabel Minat siswa 0,8974 0,239 Reliabel Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa r hitung alpha r tabel 0,239 yang berarti hasil dari pengujian instrument kuesioner tersebut adalah reliabel. Untuk mengadakan intepretasi mengenai besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut : a Antara 0,800 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi b Antara 0,600 sampai dengan 0,799 : tinggi c Antara 0,400 sampai dengan 0,599 : cukup d Antara 0,200 sampai dengan 0,399 : rendah e Antara 0,000 sampai dengan 0,199 : sangat rendah Suharsimi 1990: 237. Untuk proses perhitungan reliabilitas, penulis menggunakan komputer program SPSS. Hasil perhitungan tersebut adalah sebagai berikut: 1 Untuk variabel tingkat pendidikan orang tua Variabel tingkat pendidikan orang tua mempunyai nilai r hitung sebesar 0,7117. Kemudian dibandingkan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5 dan df = 30 – 2 = 28 yang bernilai 0,239. Nilai r hitung lebih besar dari r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut reliabel atau handal sehingga dapat dipercaya untuk mengukur PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tingkat pendidikan orang tua serta besarnya koefisien korelasinya berada pada skala tinggi. 2 Untuk variabel tingkat pendapatan orang tua Variabel tingkat pendapatan orang tua mempunyai nilai r hitung sebesar 0,4858. Kemudian dibandingkan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5 dan df = 30 – 2 = 28 yang bernilai 0,239. Nilai r hitung lebih besar dari r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut reliabel atau handal sehingga dapat dipercaya untuk mengukur tingkat pendapatan orang tua serta besarnya koefisien korelasinya berada pada skala cukup. 3 Untuk variabel jenis pekerjaan orang tua Variabel jenis pekerjaan orang tua mempunyai nilai r hitung sebesar 0,2543. Kemudian dibandingkan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5 dan df = 30 – 2 = 28 yang bernilai 0,239. Nilai r hitung lebih besar dari r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut reliabel atau handal sehingga dapat dipercaya untuk mengukur jenis pekerjaan orang tua serta besarnya koefisien korelasinya berada pada skala rendah. 4 Untuk variabel minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar Variabel minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar mempunyai nilai r hitung sebesar 0,8974. Kemudian dibandingkan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5 dan df = 30 – 2 = 28 yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bernilai 0,239. Nilai r hitung lebih besar dari r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut reliabel atau handal sehingga dapat dipercaya untuk mengukur minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar serta besarnya koefisien korelasinya berada pada skala sangat tinggi.

G. Uji Prasyarat Analisis