Uji Prasyarat Analisis Pengujian Hipotesis Penelitian

bernilai 0,239. Nilai r hitung lebih besar dari r tabel, maka dapat disimpulkan bahwa instrument tersebut reliabel atau handal sehingga dapat dipercaya untuk mengukur minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar serta besarnya koefisien korelasinya berada pada skala sangat tinggi.

G. Uji Prasyarat Analisis

1. Pengujian Normalitas Kuesioner Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan rumus Kolmogorov – Smirnov. Menurut Sugiyono 1999: 255 yang dinyatakan dengan rumus: D maksimum = [ ] 2 1 X Sn X Sn − Dimana : D maksimum : Deviasi maksimum Sn X 1 : Distribusi kumulatif yang ditentukan Sn X 2 : Distribusi kumulatif yang diobservasi

H. Pengujian Hipotesis Penelitian

Untuk pengujian hipotesis penelitian penulis menggunakan uji statistis Kruskal-Wallis dan T-Test. Hipotesis pertama sampai ketiga menggunakan uji statistis Kruskal-Wallis sedangkan untuk hipotesis keempat menggunakan uji statistis T-Test. 1. Minat Siswa Untuk Mengikuti Program Bimbingan Belajar Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Orang Tua 1 Merumuskan Ho dan Ha Ho: Tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. Ha: Ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua. 2 Menetapkan tingkat signifikansi yang digunakan Nilai signifikansi pengujian dilambangkan dengan α , nilai α dikontrol oleh peneliti dengan menetapkan sebesar 0,05. 3 Menentukan uji statistis Uji statistis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Kruskal- Wallis, sebagai berikut: H = 1 3 1 12 1 2 + − − ∑ = N n T N N k j j j Keterangan : T j = Jumlah rangking-rangking kolom j n j = Banyaknya kasus pada sampel ke-j N = j w ∑ = Banyaknya kasus keseluruhan k = Banyaknya sampel Jika ternyata ada sejumlah nilai yang sama, sebaiknya faktor koreksi C dihitung dan digunakan untuk mengoreksi nilai H sebagai berikut: C = 1 - ⎪ ⎪ ⎭ ⎪⎪ ⎬ ⎫ ⎪ ⎪ ⎩ ⎪⎪ ⎨ ⎧ − − ∑ N N t t G i i i 2 3 Keterangan : G = Banyaknya kumpulan observasi yang memiliki nilai sama t i = Banyaknya nilai sama di sembarang kumpulan i H’ = H C 4 Menentukan daerah penerimaan dan penolakan - Ho diterima jika Statistis Hitung Statistis Tabel - Ho ditolak jika Statistis Hitung Statistis Tabel Berdasarkan probabilitas : - Jika probabilitas 0,05, H o diterima - Jika probabilitas 0,05, H o ditolak 2. Minat Siswa Untuk Mengikuti Program Bimbingan Belajar Ditinjau Dari Tingkat Pendapatan Orang Tua a Merumuskan Ho dan Ha Ho: Tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua. Ha: Ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari tingkat pendapatan orang tua. b Menetapkan tingkat signifikansi yang digunakan Nilai signifikansi pengujian dilambangkan dengan α , nilai α dikontrol oleh peneliti dengan menetapkan sebesar 0,05. c Menentukan uji statistis Uji statistis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Kruskal- Wallis, sebagai berikut: H = 1 3 1 12 1 2 + − − ∑ = N n T N N k j j j Keterangan : T j = Jumlah rangking-rangking kolom j n j = Banyaknya kasus pada sampel ke-j N = j w ∑ = Banyaknya kasus keseluruhan k = Banyaknya sampel Jika ternyata ada sejumlah nilai yang sama, sebaiknya factor koreksi C dihitung dan digunakan untuk mengoreksi nilai H sebagai berikut: C = 1 - ⎪ ⎪ ⎭ ⎪⎪ ⎬ ⎫ ⎪ ⎪ ⎩ ⎪⎪ ⎨ ⎧ − − ∑ N N t t G i i i 2 3 Keterangan : G = Banyaknya kumpulan observasi yang memiliki nilai sama t i = Banyaknya nilai sama di sembarang kumpulan i H’ = H C d Menentukan daerah penerimaan dan penolakan - Ho diterima jika Statistik Hitung Statistik Tabel - Ho ditolak jika Statistik Hitung Statistik Tabel Berdasarkan probabilitas : - Jika probabilitas 0,05, H o diterima - Jika probabilitas 0,05, H o ditolak 3. Minat Siswa Untuk Mengikuti Program Bimbingan Belajar Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan Orang Tua a Merumuskan Ho dan Ha Ho: Tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. Ha: Ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua. b Menetapkan tingkat signifikansi yang digunakan Nilai signifikansi pengujian dilambangkan dengan α , nilai α dikontrol oleh peneliti dengan menetapkan sebesar 0,05. c Menentukan uji statistis Uji statistis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Kruskal- Wallis, sebagai berikut: H = 1 3 1 12 1 2 + − − ∑ = N n T N N k j j j Keterangan : T j = Jumlah rangking-rangking kolom j n j = Banyaknya kasus pada sampel ke-j N = j w ∑ = Banyaknya kasus keseluruhan k = Banyaknya sampel Jika ternyata ada sejumlah nilai yang sama, sebaiknya faktor koreksi C dihitung dan digunakan untuk mengoreksi nilai H sebagai berikut: C = 1 - ⎪ ⎪ ⎭ ⎪⎪ ⎬ ⎫ ⎪ ⎪ ⎩ ⎪⎪ ⎨ ⎧ − − ∑ N N t t G i i i 2 3 Keterangan : G = Banyaknya kumpulan observasi yang memiliki nilai sama t i = Banyaknya nilai sama di sembarang kumpulan i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI H ΄ = H C d Menentukan daerah penerimaan dan penolakan - Ho diterima jika Statistik Hitung Statistik Tabel - Ho ditolak jika Statistik Hitung Statistik Tabel Berdasarkan probabilitas : - Jika probabilitas 0,05, H o diterima - Jika probabilitas 0,05, H o ditolak 4. Minat Siswa Untuk Mengikuti Program Bimbingan Belajar Ditinjau Dari Prestasi Belajar Siswa a Merumuskan Ho dan Ha Ho: Tidak ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari prestasi belajar siswa. Ha: Ada perbedaan minat siswa untuk mengikuti program bimbingan belajar ditinjau dari prestasi belajar siswa. b Menetapkan tingkat signifikansi yang digunakan Nilai signifikansi pengujian dilambangkan dengan α , nilai α dikontrol oleh peneliti dengan menetapkan sebesar 0,05. c Menentukan uji statistis Uji statistisyang digunakan untuk menguji hipotesis adalah Uji-t, sebagai berikut: t = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + − − − 2 1 2 2 1 2 1 1 1 n n X X S p μ μ dengan 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 − + − − − = n n n n S S S p Keterangan: = 1 X nilai rata-rata sampel ke-1 = 2 X nilai rata-rata sampel ke-2 = 1 μ nilai rata-rata populasi sampel ke-1 = 2 μ nilai rata-rata populasi sampel ke-2 S 1 = deviasi standar sampel ke-1 S 2 = deviasi standar sampel ke-2 = S p 2 varian dari sampel gabungan n 1 = jumlah observasi di dalam sampel ke-1 n 2 = jumlah observasi di dalam sampel ke-2 d Menentukan daerah penerimaan dan penolakan - Ho diterima jika probabilitas 0,05 - Ho ditolak jika probabilitas 0,05

BAB IV HASIL TEMUAN LAPANGAN