keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Berdasarkan uraian-uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan yang dicapai dari suatu kegiatan atau
usaha yang dapat memberikan kepuasan emosional, dan dapat diukur dengan alat atau tes tertentu.
3. Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Prestasi Belajar
Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain : faktor yang terdapat dalam diri siswa faktor intern, dan faktor yang berasal dari luar
siswa ekstern. a.
Faktor intern. Faktor intern adalah faktor yang terdapat dalam diri individu itu sendiri
yang dapat mempengaruhi prestasi belajarnya faktor-faktor intern yang dapat mempengaruhi prestasi belajar seseorang adalah antara lain:
kecerdasanintelegensi, bakat, minat, motivasi
b. Faktor Ekstern
Faktor ekstern adalah yaitu faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar seseorang yang sifatnya berasal dari luar diri seseorang
tersebut. Yang termasuk faktor-faktor ini adalah antara lain: keadaan lingkungan keluarga, keadaan lingkungan sekolah, dan keadaan
lingkungan masyarakat.
4. Pengertian Pemahaman
Pemahaman berasal dari kata paham yang mendapat imbuhan pe- an. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia Purwodarminto,1984:694,
paham memiliki arti pengertian, pendapat pikiran, dan mengerti benar. Sejalan dengan pandangan Purwodarminto 1984:694, Kamus Besar Pusat
Bahasa 2008:998 mengartikan paham sebagai pengertian, pendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pikiran. Pemahaman sendiri diartikan sebagai proses berbuat memahami atau memahamkan.
Suatu pembelajaran dasar yang hampir dilupakan oleh setiap orang adalah pemahaman. Pemahaman adalah suatu titik temu antara 2 pola yang
terdapat didalam diri manusia yaitu pola akal dan pola rasa, jika disetiapsuatu pembelajaran dimulai dan didasari oleh suatu pemahaman
terlebih dahulu maka akan lebih berharga dan bermaknalah suatu pembelajaran tersebut .
Cara belajar yang berdasarkan suatu pemahaman dapat dikategorikan atau dikatakan sebagai cara belajar yang tidak mengingat
akan tetapi mengingat tapi dengan suatu aplikasi, seperti contoh: di dalam tubuh manusia terdapat berbagai macam unsur ataupun elemen yang bersifat
komprehensif, kompleks dan mutlak sebagai suatu kesatuan dan tak dapat
dipisah – pisahkan, akan tetapi siorang itu tadi terkadang juga lupa akan apa yang ia miliki di dalam dirinya sendiri sedangkan suatu ketika terjadi
sesuatu permasalahan baik itu yang berasal disebabkan oleh faktor dari dalam maupun dari luar pada si orang itu sendiri maka perlu segera dicari
jalan keluarnya baik itu dengan usaha pemikirannya maupun lewat
perasaannya Tingkat pemahaman siswa dapat dilihat dari prestasi belajar yang
diperoleh selama proses belajar mengajar. Prestasi belajar siswa dinilai melalui evaluasi pembelajaran. Evaluasi atau penilaian adalah pengambilan
keputusan berdasarkan hasil pengukuran dan kriteria tertentu Purwanto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2009:3. Dari evaluasi pembelajaran, diperoleh data-data mengenai pencapaian skor yang diperoleh siswa. Skor siswa tersebut akan diolah guru
menjadi nilai. Nilai dari hasil belajar ini menunjukan sejauh mana peserta didik memahami suatu materi pelajaran yang selama ini dipelajari. Siswa
yang memiliki nilai di atas standar kelulusan atau kriteria tertentu dapat dinyatakan bahwa siswa tersebut telah memahami suatu materi ajar. Jika ada
siswa yang mendapatkan nilai dibawah standar kelulusan maka siswa tersebut dikatakan belum paham.
D. Mata Pelajaran Akuntansi