Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subjek dan objek penelitian Prosedur Penelitian

23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan termasuk penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, PTK diterapkan pada mata pelajaran akuntansi pada materi ajar siklus akuntansi perusahaan jasa khususnya materi ajar mulai dari transaksi sampai dengan neraca saldo. Dengan PTK ini diharapkan masalah-masalah yang ada di dalam kelas dapat diatasi dan terjadi perbaikan kualitas pembelajaran.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IS 3 SMA Stella Duce Yogyakarta. 2. Waktu penelitian Penelitian dilakukan pada bulan April 2011

C. Subjek dan objek penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah peningkatan pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran role playing pada mata pelajaran akuntansi.

D. Prosedur Penelitian

Secara operasional, penelitian tindakan kelas yang diterapkan dalam penelitian ini ada dua tahapan yaitu kegiatan prapenelitian observasi kegiatan guru, observasi kelas dan observasi siswa, kegiatan pelaksanaan penelitian. Adapun kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tahapan diuraikan sebagai berikut: 1. Kegiatan pra penelitian Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan kegiatan pra-penelitian. Kegiatan pra penelitian ini meliputi: a. Observasi terhadap guru Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi terhadap keterampilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Lembar observasi meliputi kegiatan pra pembelajaran, kegiatan awal melakukan apersepsi dan mengemukakan tujuan pembelajaran, kegiatan inti penggunaan bahasa, penguasaan materi, penggunaan media dan penilaian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembelajaran dan kegiatan penutup evaluasi dan refleksi yang dilaksanakan oleh guru selama pembelajaran berlangsung. b. Observasi terhadap siswa Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi terhadap perilaku dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Lembar observasi terhadap siswa meliputi kegiatan awal kesiapan siswa mengikuti pembelajaran, kegiatan inti sikap siswa pada saat pembelajaran, aktivitas siswa dan partisipasi siswa, kegiatan penutup evaluasi proses pembelajaran, siswa mengerjakan tugas dengan baik, refleksi. c. Observasi terhadap kelas Peneliti mendeskripsikan bagaimana keadaan kelas selama proses belajar mengajar berlangsung. Cakupan pengamatan meliputi deskripsi lingkungan fisik kelas, tata letak kelas, dan manajemen kelas. Bentuk instrumen observasi terhadap kelas adalah instrumen observasi aktivitas siswa di kelas. Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi terhadap kondisi kelas. 2. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Pada pelaksanaan ini, ada tahapan-tahapan yang dilakukan, antara lain: a. Perencanaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan pembelajaran dengan menggunakan metode role playing yaitu meliputi: 1 Peneliti dan guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP 2 Peneliti dan guru mendiskusikan alur pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode role playing dan menyusun tugas dari masing-masing peran dalam penerapan metode pembelajaran role playing. 3 Peneliti menyediakan peralatan yang dibutuhkan dalam penerapan metode pembelajaran role playing. 4 Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari tiga orang siswa. 5 Guru dan peneliti melakukan simulasi metode pembelajaran role playing pada proses pembelajaran yang akan dilakukan. Simulasi ini dimaksudkan agar para siswa dapat memahami perannya masing-masing dan memahami kegiatan pembelajaran yang dilakukan. 3. Pelaksanaan penelitian a. Siklus pertama Pada siklus pertama, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan yaitu: 1 Menyusun rencana tindakan planing. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a Peneliti bersama guru mengumpulkan data tentang karakteristik tiap siswa. Setelah diketahui kemampuan tiap siswa maka siswa di dalam kelas tersebut akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang heterogen, dan setiap kelompok terdiri dari 4 orang siswa. Selain membagi kelompok, guru dan peneliti juga merancang materi pembelajaran, alur pelaksanaan, alat-alat yang dibutuhkan, dan rencana pelaksanaan pembelajaran. b Peneliti bersama guru menyusun instrumen pengumpulan data yang meliputi: 1 Lembar observasi perilaku guru Lembar observasi perilaku guru digunakan untuk mengetahui perilaku guru selama siklus pertama pembelajaran dengan menerapkan metode role playing berlangsung. 2 Lembar observasi perilaku siswa Lembar observasi perilaku siswa digunakan untuk mengetahui perilaku siswa di kelas selama siklus pertama pembelajaran dengan menerapkan metode role playing berlangsung. 3 Lembar observasi kelas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lembar observasi kelas digunakan untuk mencatat keadaan kelas selama siklus pertama pembelajaran dengan menerapkan metode role playing berlangsung. 4 Instrumen refleksi. Setelah siklus pertama proses pembelajaran selesai, maka guru dan siswa melakukan refleksi tentang pembelajaran dengan menerapkan metode role playing. Refleksi bertujuan untuk menganalisis, memaknai, dan membuat kesimpulan dari pembelajaran. Refleksi dapat digunakan untuk perbaikan pada siklus kedua. 2 Pelaksanaan tindakan acting Tahap ini merupakan implementasi mengenai apa yang telah direncanakan dalam tahap I. Dalam tahap ini hendaknya guru melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Pada tahap ini diterapkan penggunaan metode role playing dengan rencana kegiatan sebagai berikut: a Guru menjelaskan secara singkat tentang metode role playing yang akan diterapkan pada materi siklus akuntansi perusahaan jasa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3 orang yang akan bertugas sebagai akuntan, bagian keuangan, dan bagian kurir. c Guru menjelaskan tugas dari masing-masing peran dalam role playing. Adapun peran-peran yang akan diperankan siswa adalah akuntan, bagian keuangan, dan bagian penjualan atau pembelian. Akuntan bertugas untuk mencatat transaksi yang terjadi sampai dengan pembuatan laporan keuangan. Bagian keuangan bertugas untuk mengatur keluar masuknya uang dan membuat bukti transaksi yang diperlukan. Petugas bagian penjualan atau kurir bertugas untuk melakukan transaksi. Pihak di luar perusahaan bertugas untuk menyediakan bukti-bukti transaksi yang diperlukan terkait dengan transaksi yang dilakukan perusahaan. Peran pihak luar perusahaan ini akan diperankan oleh mahasiswa selaku fasilitator tiap kelompok. d Guru bersama dengan peneliti memberikan simulasi mengenai prosedur role playing. e Guru melakukan post-test untuk mengetahui pemahaman siswa akan siklus akuntansi perusahaan jasa. f Guru bersama dengan siswa melakukan refleksi atas pembelajaran dengan menggunakan metode role playing yang baru saja berlangsung. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 Pengamatan observing Observasi dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya tahap tindakan. Saat guru menerapkan metode role playing dalam pembelajaran, peneliti melakukan pengamatan atas apa yang terjadi dan menuangkannya dalam bentuk catatan anekdoktal. Hal-hal yang diamati adalah bagaimana aktivitas guru, bagaimana aktivitas siswa dan bagaimana keadaan kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Pengamatan secara langsung dilakukan dengan melakukan observasi terhadap perilaku siswa, perilaku guru, dan keadaan kelas. Pengamatan secara tidak langsung dilakukan dengan mendokumentasikan dalam video recorder 4 Refleksi Refleksi merupakan suatu tindakan memaknai, menganalisis, dan menyimpulkan kegiatan yang telah berlangsung. Pada tahap refleksi guru dan siswa menganalisis, memaknai, dan menyimpulkan pembelajaran yang baru saja berlangsung. Refleksi digunakan untuk perbaikan pada siklus kedua. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH DASAR.

0 0 27

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing pada kompetensi dasar siklus akuntansi perusahaan jasa sebagai upaya meningkatkan mo-tivasi belajar dan pemahaman siswa. Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2 Yog

0 4 332

Implementasi model pembelajaran cooperative learning teknik Quick On The Draw untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

2 16 238

Penerapan metode Role Playing untuk meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 0 236

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XII Sosial.

1 13 266

Penetapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XII IPS : studi kasus siswa kelas XII IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 1 299

Peningkatan pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada mata pelajaran akuntansi SMA : studi kasus siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2.

1 4 188

Penetapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XII IPS studi kasus siswa kelas XII IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

2 14 297

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIKLUS AKUNTANSI

0 0 219

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA (Penelitian dilaksanakan pada siswa Kelas XI IPS 1 SMA STELLA DUCE 2 Yogy

0 2 235