Mata Pelajaran Akuntansi Kerangka Berpikir

2009:3. Dari evaluasi pembelajaran, diperoleh data-data mengenai pencapaian skor yang diperoleh siswa. Skor siswa tersebut akan diolah guru menjadi nilai. Nilai dari hasil belajar ini menunjukan sejauh mana peserta didik memahami suatu materi pelajaran yang selama ini dipelajari. Siswa yang memiliki nilai di atas standar kelulusan atau kriteria tertentu dapat dinyatakan bahwa siswa tersebut telah memahami suatu materi ajar. Jika ada siswa yang mendapatkan nilai dibawah standar kelulusan maka siswa tersebut dikatakan belum paham.

D. Mata Pelajaran Akuntansi

American Institute Certified Public Accountant AICPA mendefinisikan Akuntansi sebagi seni pencatatan, pengelompokan dan pengikhtisaran menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam nilai uangsegala transaksi dan kejadian yang sedikitnya bersifat keuangan dan kemudian menafsirkan hasilnya, Suwardjono, 2002:5. Menurut Suwardjono 2002:7, Akuntansi adalah seperangkat pengetahuan yang mempelajari perekayasaan penyediaan jasa berupa informasi keuangan kuantitatif suatu unit organisasi dan cara penyampaian pelaporan informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan untuk dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomik. Sedangkan Accounting Principles Board No.4 1970, medefinisikan Akuntansi sebagai kegiatanfungsi penyediaan jasa yang fungsinya menyediakan informasi kualitatif tentang unit-unit usaha ekonomik, terutama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang bersifat keuangan, yang diperkirakan bermanfaat dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomik Suwardjono, 2002:6. Dari beberapa definisi yang telah diuraikan di atas, maka dapat dibuat suatu kesimpulan bahwa akuntansi adalah suatu penggolongan, pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan kejadian atau transaksi yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Gambar 2.2 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Neraca saldo setelah Ayat penutup Kertas Ayat pembalik Laporan keuangan : • Neraca • Laporan laba rugi • Laporan perubahan ekuitas transaksi Bukti transaksi Neraca saldo Buku jurnal Data i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Kerangka Berpikir

Pada umumnya pembelajaran akuntansi di sekolah menengah identik dengan kegiatan ceramah dan hanya membahas seputar teori saja. Hal ini sangat disayangkan mengingat akuntansi akan jauh lebih baik apabila kegiatan praktik secara langsung juga diperhatikan. Guru-guru selama ini hanya terpatok kepada materi ajarmodul dan belum berani melakukan berbagai pengembangan materi ajar seperti mencoba menerapkan kegiatan praktik kepada siswa-siswa. Para siswa cenderung untuk menghafal materi pelajaran tanpa memahami konsep. Peserta didik akhirnya mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal ulangan jika soal berbeda dengan yang diajarkan. Hal ini menjadi pertanda bahwa siswa juga kurang memahami akuntansi dengan baik. Berdasarkan pemahaman siswa yang kurang optimal tentang siklus akuntansi perusahaan jasa, maka diterapkanlah metode pembelajaran role playing. Menurut Hisyam 2008:98, role playing merupakan suatu aktivitas pembelajaran terencana yang dirancang untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang spesifik. Sementara menurut Djajadisastra 1982:34, metode bermain peran atau berperan adalah suatu metode mengajar di mana guru memberikan kesempatan kepada murid untuk melakukan kegiatan memainkan peranan tertentu seperti yang yang terdapat dalam kehidupan masyarakat sosial. Dalam metode pembelajaran role playing, siswa dilibatkan dalam proses pembelajaran, yaitu memainkan peran yang ada dalam perusahaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI di role playing ini. Peran-peran siswa yang dimaksud adalah sebagai akuntan, bagian keuangan, bagian kurir atau penjualan transaksi, dan pihak di luar perusahaan. Siswa yang berperan sebagai pelaksana transaksi bertugas untuk melakukan transaksi yang terjadi di dalam perusahaan dan berhubungan secara langsung dengan pihak di luar perusahaan. Siswa yang berperan sebagai bagian keuangan bertugas untuk mengurus keluar dan masuknya uang perusahaan, dan membuat bukti transaksi yang diperlukan. Siswa yang berperan sebagai akuntan bertugas untuk mencatat transaksi ke dalam jurnal sampai dengan pembuatan laporan keuangan. Siswa yang berperan sebagai pihak yang ada di luar perusahaan bertugas untuk menyediakan bukti transaksi atas transaksi yang dilakukan perusahaan. Ketika memainkan peran, siswa harus benar- benar memahami tugas dari tiap peran sehingga role playing dapat berjalan sesuai dengan praktik akuntansi yang nyata. Pada saat peserta didik dilibatkan dalam berbagi peran, maka peserta didik lebih mudah untuk memahami materi yang sedang dipelajari. Kemampuan peserta didik untuk mengingat suatu materi yang mereka pelajari melalui praktik secara langsung akan lebih lama dan menetap dibandingkan dengan mendengarkan ceramah atau membaca materi secara mandiri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode role playing dapat membantu peserta didik untuk lebih memahami materi siklus akuntansi perusahaan jasa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan termasuk penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, PTK diterapkan pada mata pelajaran akuntansi pada materi ajar siklus akuntansi perusahaan jasa khususnya materi ajar mulai dari transaksi sampai dengan neraca saldo. Dengan PTK ini diharapkan masalah-masalah yang ada di dalam kelas dapat diatasi dan terjadi perbaikan kualitas pembelajaran.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IS 3 SMA Stella Duce Yogyakarta. 2. Waktu penelitian Penelitian dilakukan pada bulan April 2011

C. Subjek dan objek penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH DASAR.

0 0 27

Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Role Playing pada kompetensi dasar siklus akuntansi perusahaan jasa sebagai upaya meningkatkan mo-tivasi belajar dan pemahaman siswa. Penelitian tindakan kelas pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2 Yog

0 4 332

Implementasi model pembelajaran cooperative learning teknik Quick On The Draw untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

2 16 238

Penerapan metode Role Playing untuk meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 0 236

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XII Sosial.

1 13 266

Penetapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XII IPS : studi kasus siswa kelas XII IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 1 299

Peningkatan pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada mata pelajaran akuntansi SMA : studi kasus siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2.

1 4 188

Penetapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XII IPS studi kasus siswa kelas XII IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

2 14 297

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIKLUS AKUNTANSI

0 0 219

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA (Penelitian dilaksanakan pada siswa Kelas XI IPS 1 SMA STELLA DUCE 2 Yogy

0 2 235