36
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Sejarah berdirinya SMA Stella Duce 2
Sejarah berdirinya SMA Stella Duce 2 diawali dari kedatangan para suster CB untuk pertama kalinya di Yogyakarta pada tanggal 31
Januari 1992. Kedatangan para suster tersebut untuk membantu tugas misi pastor van Driessche, SJ dan pastor Strater, SJ di bidang kesehatan, yaitu
RS Onder de Bogen Panti Rapih. Rumah sakit ini didirikan oleh bapak J. Schmutzer, pemilik pabrik gula ganjuran, Bantul, dan karya tersebut
berhasil. Keberhasilan karya ini mendorong pastor strater selaku Pimpinan
Yayasan Kanisius untuk menawarkan karya pendidikan. Tarekat menanggapi secara positif, demi tujuan untuk semakin masuk ke hati
rakyat, berkontak batin dengan para siswa menanamkan nilai-nilai Kristiani dan menyuburkan benih panggilan.
Ketika jepang menduduki Indonesia dan para suster ditawan dalam kamp tawanan jepang di Muntok, Bangka, munculah ide untuk mendirikan
sekolah menengah di Yogyakarta. Gagasan untuk mendirikan sekolah menengah ini muncul dalam diri Sr. Laurentia de Sain, CB dan Sr.
Catharina Leidmeier, CB. Bekerja sama dengan suster-suster OSF dan pimpinan gereja setempat, akhirnya rencana tersebut terealisir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berawal dari jerih payah pastor Drs. Loeft, SJ berdirilah SGA Katolik putra-putri pada tanggal 1 April 1949 di pastoran Kidul Loji
Yogyakarta, di bawah Yayasan Kanisius. Namun Sr. Cathatarinia berpendapat bahwa kurang baiklah pendidikan guru putra-putri dicampur
menjadi satu. Maka pada tanggal 29 April dalam tahun yang sama, beliau menyiapkan berdirinya SGA Katolik putri dengan meminjam garasi milik
dr.Yap di tepi sungai code sekarang gedung RRI Yogyakarta. Jumlah siswi pertama ada 7 orang. Selanjutnya pada tanggal 1 Mei 1949 secara
resmi berdiri putri-putri calon guru diambil alih oleh Sr. Cathatarinia dengan memberinya nama SGA Stella Duce, artinya Bintang Pembimbing
atau Bintang Samudra yaitu Bunda Maria. Pada tanggal 1 September 1949 SGA tersebut pindah ke Jalan Sumbing sekarang Jalan Sabirin 1 untuk
bergabung dengan saudari-saudarinya siswi SMA Stella Duce. Dalam perkembangan kemudian, gedung di jalan sumbing kian
terasa sempit, karena semakin membanjirnya calon siswi SMA maupun SGA yang membutuhkan penampungan pendidikan. Dalam kesulitan itu,
Mgr. Soegijapranata, SJ dan sejak saat itu SGA resmi pindah ke tempat yang baru. Nama SGA bertahan sampai tahun 1965 dan sesudah itu
berganti nama menjadi SPG. SPG berakhir pada tahun 1989, karena ada kebijaksanaan
pemerintah, supaya lembaga-lembaga pendidikan menutup sekolah calon guru tingkat menengah. Atas kebijaksanaan Yayasan Tarakanita, SPG
Stella Duce beralih fungsi menjadi SMA. Selama 2 tahun, di gedung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
trenggono terjadi dua macam pendidikan, yaitu SPG kelas-kelas penghabisan dan SMA Stella Duce kelas-kelas awal. Melalui suratnya
yang bernomor 01113Kpts1989, Kakanwil Depdikbud Propinsi DIY atas nama menteri pendidikan republik indonesia meresmikan alih fungsi
SPG Stella Duce menjadi SMA Stella Duce 2. Sejak saat itu SMA Stella Duce 2 mulai mengukir perjuangannya
tanpa status apapun, dengan jumlah siswi sebanyak 63 orang dan dibagi dalam 3 kelas. Kepala sekolah pertama sejak alih fungsi adalah Th. Sri
Artinah. Para guru bersatu hati dan bekerja keras seraya berpasrah kepada kehendak Tuhan untuk mewujudkan cita-cita pendahulun. Kerja keras
tersebut ternyata tidak sia-sia, tiga tahun kemudian tepatnya pada bulan September 1991 Depdikbud mengadakan akreditasi SMA Stella Duce 2
Yogyakarta. Berdasarkan akreditasi tersebut pada tanggal 31 Desember 1991 SMA Stella Duce 2 mendapatkan status disamakan atau terakreditasi
“A” dengan nomor akreditasi 476CKep1991 yang berlaku selama 5 tahun. Akreditasi kedua berlangsung pada tanggal 1 November 1997
dengan hasil memuaskan dan status tetap : disamakan dan akreditasi ketiga berlangsung pada tanggal 22 November 2008 dengan hasil yang
memuaskan juga : disamakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Visi, Misi, Semboyan Dan Tujuan Sekolah