Permasalahan Keaslian Penelitian Latar Belakang

obat menjadi salah satu faktor penentu kesembuhan dari seorang pasien. Evaluasi efektivitas dilakukan berdasarkan standar pelayanan RS, kondisi pasien dan evidence based medicine berupa jurnal-jurnal penelitian yang terkait dengan efektivitas obat. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta karena pada bulan Juni 2012 didapatkan data penyakit terbanyak yang muncul di Rumah Sakit Panti Rini adalah gangguan saluran pencernaan terutama gastroenteritis. Hal ini sesuai dengan data yang didapatkan dari Kemenkes RI yang mengatakan bahwa diare menjadi penyakit no 1 pada kasus pasien rawat inap di rumah sakit Indonesia pada tahun 2010.

1. Permasalahan

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: a. Seperti apa profil penggunaan obat yang diberikan pada pasien gangguan saluran pencernaan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012 ? b. Seperti apakah efektivitas pengobatan untuk gangguan saluran pencernaan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta ?

2. Keaslian Penelitian

Penelitian mengenai Efektivitas Pengobatan Pasien Gangguan Saluran Pencernaan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Periode Juli 2012 belum pernah dilakukan. Akan tetapi, terdapat beberapa penelitian yang terkait dengan masalah gangguan saluran pencernaan telah dilakukan oleh beberapa peneliti lain dengan judul sebagai berikut. a. Evaluasi Ketaatan Antara Pasien Yang Diberi Informasi Vs Informasi Plus Alat Bantu Ketaatan Serta Dampak Terapinya Pada Pasien Rawat Jalan RS Panti Rini Yogyakarta Periode Juni-Juli 2009 Kajian Penggunaan Obat Saluran Cerna oleh Sewa. Penelitian ini berjenis eksperimental semu dengan rancangan analitik deskriptif. Hasil yang didapat adalah ketaatan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yang dihitung berdasarkan jumlah unit obat golongan saluran cerna non infeksi yang diminum berbeda tidak bermakna p=0,447, berdasarkan cara pakai obat berbeda tidak bermakna p=1,000 dan aturan pakai pada kelompok taat dan kelompok tidak taat berbeda tidak bermakna p=0,997 dan 0,998. b. Evaluasi Peresepan Kasus Pediatrik Di Bangsal Anak Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Yang Menerima Resep Racikan Periode Juli 2007 Kajian Kasus Gangguan Sistem Saluran Cerna oleh Marselin. Penelitian ini berjenis non eksperimental rancangan penelitian deskriptif evaluatif yang bersifat prospektif. Hasil yang didapat adalah jumlah kasus gangguan saluran cerna sebanyak 32 kasus. Jenis DRPs yang terjadi, yaitu : interaksi obat sebanyak 24 kasus, obat tanpa indikasi 31 kasus, dosis terlalu tinggi sebanyak 2 kasus dan dosis terlalu rendah sebanyak 11 kasus. c. Evaluasi Drug Related Problems Pada Pengobatan Pasien Stroke Di Unit Stroke Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas Periode Januari Juni 2009 : Kajian Obat Sistem Pencernaan Dan Sistem Pernapasan oleh Septiana. Penelitian ini berjenis non eksperimental dengan rancangan deskriptif evaluative yang bersifat retrospektif. Hasil yang didapat adalah penggunaan obat sistem pencernaan terbanyak pada pasien stroke adalah ranitidine. Identifikasi DRPs penggunaan obat sistem pencernaan dan sistem pernapasan pada pasien stroke diperoleh 24 kasus, yang terdiri dari 23 kasus dosis kurang, 2 kasus dosis berlebih dan 1 kasus efek samping dan interaksi obat. Perbedaan penelitian ini dibandingkan dengan yang telah disebut diatas adalah penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas pengobatan pasien gangguan saluran pencernaan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta. Perbedaan dengan penelitian terdahulu terletak pada subyek yang diteliti, tempat penelitian, serta waktu pelaksanaannya. Penelitian Efektivitas Pengobatan Pasien Gangguan Saluran Pencernaan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Periode Juli 2012, berjenis eksploratif deskriptif yang bersifat prospektif. Persamaan dengan penelitian terdahulu terletak pada topik penelitian, yaitu penyakit pada saluran pencernaan.

3. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Batu Saluran Kemih Rawat Inap di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan Tahun 2006-2010

2 30 113

Evaluasi penggunaan antibiotika pada penyakit infeksi saluran pernafasan akut kelompok pediatri di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli-September 2013.

2 8 90

Penatalaksanaan gangguan saluran pernapasan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari-Juli 2012 kajian dosis dan kemungkinan interaksi obat.

0 1 164

Efektivitas pengobatan pasien gangguan saluran pencernaan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012

1 29 122

Penatalaksanaan gangguan saluran pernapasan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari Juli 2012 kajian dosis dan kemungkinan interaksi obat

1 28 162

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan kasus tifoid di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Kalasan Sleman periode Juli 2007-Juni 2008 - USD Repository

0 0 134

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2007 - Juni 2008 - USD Repository

0 0 129

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien diare akut anak di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Kalasan Yogyakarta periode Juli 2007-Juni 2008 - USD Repository

0 0 154

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien hipertensi dengan komplikasi stroke di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli 2008- Juni 2009 - USD Repository

0 0 137

Evaluasi pengobatan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli–Desember 2012 : kajian keamanan pengobatan - USD Repository

0 3 166