Tata Cara Analisis Hasil KesulitanKeterbatasan Penelitian

pemakaian, tanggal pemberian obat, data laboratorium, tanda vital, waktu penggunaan obat oleh pasien, serta nama obat yang diberikan kepada pasien di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta yang menerima obat gangguan sistem saluran pencernaan. Data tersebut kemudian dievaluasi berdasarkan standar RS, evidence based medicine berupa jurnal-jurnal penelitian yang terkait dengan efektivitas obat dan disesuaikan dengan kondisi pasien. Penggolongan macam obat yang diterima oleh pasien berdasarkan MIMS.

G. Tata Cara Analisis Hasil

1. Persentase berdasarkan manifestasi klinik pada pasien dengan diagnosis GEA, vomitus, dyspepsia, konstipasi dan peptic ulcer disease PUD. Persentase dilakukan dengan cara menghitung jumlah kasus pada tiap kelompok manifestasi klinik dibagi jumlah total pasien yang mengkonsumsi obat gangguan saluran pencernaan lalu dikali 100. 2. Persentase berdasarkan jumlah macam obat gangguan pencernaan yang diterima oleh pasien dan kemudian dikelompokkan menurut golongan obat. Persentase dihitung dengan cara menghitung jumlah kasus yang menggunakan jumlah macam obat gangguan pencernaan dan kemudian dibagi dengan jumlah keseluruhan kasus pasien dikalikan 100. 3. Mengevaluasi pola peresepan dan kerasionalan terapi, dengan cara mengidentifikasi obat yang tidak efektif. 4. Hasil evaluasi efektivitas obat akan disajikan dalam bentuk tabel.

H. KesulitanKeterbatasan Penelitian

Kesulitan dalam metode penelitian ini adalah membandingkan efektivitas obat yang diterima pasien dengan evidence based medicine berupa jurnalartikel penelitian yang ada disebabkan karena susahnya memperoleh jurnal yang bersifat obyektif. Jurnalartikel yang didapatkan biasanya merupakan penelitian di beberapa populasi saja, sehingga informasi yang didapatkan mungkin ada yang tidak bisa diterapkan ke populasi lain yang lebih luas. Selain itu pada evaluasi dosis obat yang terlalu rendah terutama untuk terapi simptomatik sulit disimpulkan secara pasti dikarenakan peneliti tidak langsung mengunjungi pasien. Hanya sebatas melihat dari catatan medis. 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian mengenai Efektivitas Pengobatan Pasien Gangguan Saluran Pencernaan Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Periode Juli 2012 dilakukan dengan cara menelusuri kasus pasien rawat inap yang terdiagnosis gastroenteritis dan peptic ulcer disease atau memiliki manifestasi klinik berupa diare, mual muntah, dyspepsia dan konstipasi yang dapat mengindikasikan terjadinya gangguan saluran pencernaan. Hasil dan pembahasan penelitian ini akan dibahas menjadi beberapa bagian, yaitu profil penggunaan obat gangguan saluran pencernaan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta meliputi jumlah macam dan golongan obat dan kerasionalan terapi kasus pasien di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta terkait efektivitas pengobatan. Selama periode Juli 2012, terdapat 42 pasien yang dirawat di bangsal Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta yang menggunakan obat gangguan saluran pencernaan, dengan 34 pasien yang memenuhi kriteria penelitian. Ditemukan 21 orang dengan diagnosis masuk gastroenteritis akut GEA, 12 orang dengan diagnosis masuk vomitus dan 1 orang dengan diagnosis masuk dispepsi ulkus tipe vomitus. Selama penelitian tidak ditemukan pasien dengan diagnosis masuk peptic ulcer disease dan konstipasi. Data manifestasi klinik pada Tabel VI. dapat menunjukkan pasien dengan diagnosa masuk yang sama dapat memiliki manifestasi klinik yang berbeda. Sehingga dalam pengobatannya pun dapat berbeda tiap pasien.

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Batu Saluran Kemih Rawat Inap di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan Tahun 2006-2010

2 30 113

Evaluasi penggunaan antibiotika pada penyakit infeksi saluran pernafasan akut kelompok pediatri di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli-September 2013.

2 8 90

Penatalaksanaan gangguan saluran pernapasan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari-Juli 2012 kajian dosis dan kemungkinan interaksi obat.

0 1 164

Efektivitas pengobatan pasien gangguan saluran pencernaan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012

1 29 122

Penatalaksanaan gangguan saluran pernapasan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari Juli 2012 kajian dosis dan kemungkinan interaksi obat

1 28 162

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan kasus tifoid di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Kalasan Sleman periode Juli 2007-Juni 2008 - USD Repository

0 0 134

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2007 - Juni 2008 - USD Repository

0 0 129

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien diare akut anak di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Kalasan Yogyakarta periode Juli 2007-Juni 2008 - USD Repository

0 0 154

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien hipertensi dengan komplikasi stroke di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli 2008- Juni 2009 - USD Repository

0 0 137

Evaluasi pengobatan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli–Desember 2012 : kajian keamanan pengobatan - USD Repository

0 3 166