dengan NSAID. Risiko tukak lambung dan tukak duodenum berkisar dari 11- 30 untuk pasien yang mendapat NSAID harian, jauh lebih tinggi bila pasien
juga mendapat
kortikosteroid, juga
meningkatkan risiko
perdarahan gastrointestinal atas sebanyak 4 kali lipat, terutama pada lansia Brashers, 2008.
c. Etiologi
Penyebab utama tukak adalah infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori. Penyebab lainnya adalah obat-obat antiradang yang bukan senyawa steroid, atau
dikenal dengan NSAIDs Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs, yang dikonsumsi dalam jangka panjang. Stres dan mengkonsumsi alcohol dalam jumlah
berlebihan tidak dianggap penyebab, namun dapat memperburuk kondisi tukak yang sudah ada, atau bersama-sama dengan faktor infeksi, obat antiradang dan
merokok akan menyebabkan munculnya tukak. H.pylori merupakan bakteri yang hidup dan berkembang biak di air minum dan makanan yang tidak ditangani
secara higienis atau dimasak dengan benar. Sebagian besar penderita tukak memperoleh infeksi H.pylori sejak masa kanak-kanak, namun gejalanya baru
muncul beberapa puluh tahun kemudian. H.pylori merupakan salah satu bakteri yang tahan terhadap asam lambung, sedangkan sebagian besar bakteri lainnya
akan mati karena tidak tahan asam lambung Misnadiarly, 2009.
d. Patofisiologi
Infeksi bakteri H.pylori dan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroids NSAIDs menjadi penyebab utama terjadinya tukak lambung. H.pylori
merupakan bakteri gram negative berbentuk spiral yang hidupnya pada bagian gastrum antrum. Bakteri ini bersifat pathogen. H.pylori menghasilkan sitotoksin
yang dapat memecah pertahanan mucus kemudian menempel di sel epitel lambung atau usus 12 jari Misnadiarly, 2009.
Di lambung, bakteri akan menghasilkan karbon dioksida, ammonia dan produk lain seperti protease, katalase dan fosfolipase yang bersifat toksik. Produk-
produk yang dihasilkan akan terakumulasi sehingga merusak pertahanan mukosa lambung dan menyebabkan ulcerasi atau tukak Misnadiarly, 2009.
Selain H.pylori, penggunaan obat NSAIDs contohnya aspirin, piroxicam, ibuprofen, meloxicam, dan lain-lain menjadi penyebab lainnya dari
tukak lambung. Menurut Dipiro, obat NSAIDs dapat menyebabkan tukak lambung melalui dua cara, mengiritasi epithelium lambung secara langsung atau
melalui penghambatan sintesis prostaglandin. Namun, penghambatan sintesis prostaglandin merupakan factor dominan penyebab tukak lambung oleh NSAIDs.
Prostaglandin merupakan senyawa yang disintesis di mukosa lambung yang melindungi fungsi fisiologis tubuh seperti fungsi ginjal, homeostasis dan mukosa
lambung Misnadiarly, 2009.
e. Manifestasi klinik
1. Dispepsia, termasuk bersendawa, kembung, distensi, dan intoleransi
makanan berlemak 2.
Mulas 3.
Dada terasa tidak nyaman 4.
Hematemesis atau melena akibat adanya perdarahan gastrointestinal 5.
Perdarahan secara cepat seperti hematochezia, tetapi jarang ditemukan
6. Dapat menimbulkan gejala yang hampir mirip dengan anemia misalnya,
kelelahan, dyspnea 7.
Tiba-tiba dapat mengalami gejala yang menunjukkan terjadinya perforasi 8.
Gastritis atau ulcer akibat OAINS mungkin tidak menunjukkan gejala, terutama pada pasien lanjut usia Anand, 2012
f. Strategi terapi