15 Peptic Ulcer Disease
16 Penanganan Demam Pada Anak
17 Demam Pada Anak
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian meliputi : pasien yang dirawat inap di bangsal Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012 dengan mengalami gangguan
pencernaan sebagi keluhan utamanya. Kriteria inklusi subyek adalah pasien yang dirawat di bangsal Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta yang menerima terapi
obat sistem saluran pencernaan pada bulan Juli 2012 serta keluhan utama pasien berupa gangguan pencernaan. Bahan penelitian meliputi catatan medik pasien
termasuk peresepannya. Kriteria eksklusi subyek adalah pasien yang mengalami gangguan pencernaan tetapi bukan merupakan keluhan utama.
Sebagai subyek wawancara adalah perawat, dokter dan apoteker yang bekerja di bangsal Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta.
D. Bahan Penelitian
Bahan penelitian yang digunakan adalah lembar catatan medik dan form pemantauan pasien yang menerima resep obat gangguan sistem saluran
pencernaan dan dirawat inap di bangsal Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012 yang ditulis oleh dokter dan perawat mengenai data klinis
pasien.
E. Tempat Penelitian
Penelitian Efektivitas Pengobatan Pada Pasien Gangguan Saluran Pencernaan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta Periode
Juli 2012 dilakukan di bangsal Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta untuk kasus rawat inap.
F. Tata Cara Penelitian
Terdapat tiga tahapan dalam penelitian ini, yaitu tahap orientasi, tahap pengambilan data dan tahap analisis data.
1. Tahap Orientasi
Pada tahap orientasi ini peneliti mencari informasi mengenai insidensi gangguan saluran pencernaan di bangsal Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta.
Selain itu, untuk mencari teknis pengambilan data yang sesuai sehingga tidak menggangu aktivitas di bangsal tersebut.
2. Tahap pengambilan data
Pada tahap ini, pengambilan data terbagi menjadi 2, yaitu pengambilan data primer dan pengambilan data sekunder.
Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara bertanya langsung kepada perawat yang menanggani kasus pasien dengan gangguan saluran
pencernaan. Data sekunder dikumpulkan adalah dari catatan medis pasien. Data yang
dikumpulkan meliputi identitas, tanda vital, riwayat pengobatan, riwayat penyakit, lama tinggal di rumah sakit, anamnesis, diagnosis, obat yang diberikan terapi
dan data laboratorium serta keterangan kesembuhan pasien. 3.
Tahap Analisis Data Data yang diperoleh, diolah dan disajikan dalam bentuk tabel dengan
beberapa keterangan, yaitu tabel tentang golongan obat, dosis serta cara
pemakaian, tanggal pemberian obat, data laboratorium, tanda vital, waktu penggunaan obat oleh pasien, serta nama obat yang diberikan kepada pasien di
Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta yang menerima obat gangguan sistem saluran pencernaan.
Data tersebut kemudian dievaluasi berdasarkan standar RS, evidence based medicine
berupa jurnal-jurnal penelitian yang terkait dengan efektivitas obat dan disesuaikan dengan kondisi pasien. Penggolongan macam obat yang
diterima oleh pasien berdasarkan MIMS.
G. Tata Cara Analisis Hasil