Definisi Etiologi Patofisiologi Mual dan Muntah

b Iritan, yang merupakan senyawa yang mampu memacu kolesistokinin dan pankreasimin sehingga terjadi peningkatan peristaltic usus. Contohnya : alakaloid dari daun Senna, akar klembak?Rhei radix, alkaloid ricinol dari minyak jarak oleum ricini, bisakodil. c Osmosis, berkaitan dengan penarikan air dari sekitar usus besar oleh senyawa seperti sorbitol, gliserol, Mg sulfat. d Emolienpelican, berasal dari minyak, yakni paraffin cair Puspitasari, 2010.

4. Mual dan Muntah

a. Definisi

Muntah dapat dianggap sebagai suatu cara perlindungan alamiah dari tubuh terhadap zat-zat merangsang dan beracun yang ada dalm makanan. Segera setelah zat-zat tersebut dikeluarkan dari saluran cerna, muntah juga akan berhenti. Namun demikian, sering kali muntah hanya merupakan gejala penyakit, misalnya dari kanker lambung, mabuk darat dan pada masa hamil. Tidak jarang muntah merupakan efek samping yang tidak nyaman dari obat-obat, seperti onkolitikasitolitika, obat Parkinson, digoksin dan sebagai akibat radioterapi kanker Tjay, 2007.

b. Etiologi

Penyebab mual dan muntah biasanya sangat mirip. Banyak hal yang dapat menyebabkan rasa mual antara lain mabuk laut, penyakit tertentu, awal kehamilan, rasa sakit, terkena racun kimia, stres emosional takut, penyakit kandung empedu, keracunan makanan, gangguan pencernaan, berbagai virus, dan bau The Cleveland Clinic Foundation, 2010. Penyebab muntah dapat dibedakan menurut usia. Untuk orang dewasa, muntah umumnya akibat dari infeksi virus dan keracunan makanan, dan kadang-kadang akibat dari mabuk dan penyakit di mana seseorang mengalami demam tinggi. Untuk anak-anak, biasanya muntah terjadi karena infeksi virus, keracunan makanan, mabuk, makan berlebihan, batuk, dan penyakit di mana anak mengalami demam. Meskipun jarang, usus yang tersumbat dapat menyebabkan muntah, biasanya di awal masa bayi The Cleveland Clinic Foundation, 2010. Biasanya muntah tidak berbahaya, tetapi dapat menjadi tanda penyakit yang lebih serius. Beberapa contoh kondisi yang dapat mengakibatkan mual atau muntah adalah gegar otak, ensefalitis, meningitis, penyumbatan usus, radang usus buntu, sakit kepala migrain, dan tumor otak The Cleveland Clinic Foundation, 2010.

c. Patofisiologi

Muntah pada umumnya didahului oleh rasa mual nausea, yang bercirikan muka pucat, berkeringat, liur berlebihan, takikardia dan pernapasan tidak teratur. Pada saat ini lambung mengendur dan di usus halus timbul aktivitas antiperistaltik yang menyalurkan isi usus halus bagian atas ke lambung. Gejala- gejala tersebut kemudian disusul oleh menutupnya glottis bagian pangkal tenggorok, napas ditahan, katup oesophagus dan lambung merelaks. Akhirnya timbul kontraksi ritmis dari diafragma serta otot-otot pernapasan disusul oleh lambung memunthakan isinya Tjay, 2007. Muntah diakibatkan oleh stimulasi dari pusat muntah di sumsum sambung medulla oblongata dan berlangsung menurut beberapa mekanisme, yaitu akibat rangsangan langsung melalui CTZ, atau melalui kulit otak cortex. 1. Akibat rangsangan langsung dari saluran cerna. Bila peristaltic dan perlintasan lambung tertunda, terjadilah dispepsi dan mual. Jika gangguan tersebut menghebat, pusat muntah dirangsang melalui saraf vagus saraf otak ke-10 dengan akibat muntah. Susunan makanan dalam hal ini memegang peranan penting. Pusat muntah dirangsang pula bila terdapat kerusakan pada mukosa lambung-usus, seperti pada radioterapi dan oleh sitostatika. Organ-organ lain juga dapat secara langsung merangsang pusat muntah, yaitu jantung infark dan buah zakar tekanan Tjay dan Raharja, 2007. 2. Secara tak langsung melalui CTZ. Chemoreceptor Trigger Zone adalah suatu daerah dengan banyak reseptor, yang letaknya berdekatan dengan pusat muntah di sumsusm sambung, tetapi di luar barrier darah otak. Dengan bantuan neurotransmitter dopamine DA, CTZ dapat menerima isyarat-isyarat mengenai kehadiran zat-zat kimiawi asing di dalam sirkulasi. Rangsangan tersebut lalu diteruskan ke pusat muntah. Menurut perkiraan, CTZ juga berhubungan langsung dengan darah dan cairan otak Tjay dan Raharja, 2007. Obat-obat yang terkenal merangsang kemoreseptor itu sebagai efek samping adalah glikosida digitalis, alkaloida ergot, estrogen, morfin dan sitostatika. Menurut mekanisme ini, gangguan pada fungsi labirin organ keseimbangan di bagian dalam telinga juga dapat menimbulkan mual dan muntah, misalnya pada mabuk darat. Gangguan metabolisme keto acidosis dan uremia adanya ketonasam dan urea dalam darah dapat juga menyebabkan muntah. Begitu pula diabetes dan penyakit ginjal, seperti naik turunnya kadar estrogen atau naiknya kadar gonadotropin pada wanita hamil Tjay dan Raharja, 2007. 3. Melalui kulit otak cortex cerebri, misalnya adakala pada waktu melihat, mencium. Atau merasakan sesuatu sudah cukup untuk menimbulkan mual dan muntah Tjay dan Raharja, 2007.

d. Manifestasi Klinik

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Batu Saluran Kemih Rawat Inap di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan Tahun 2006-2010

2 30 113

Evaluasi penggunaan antibiotika pada penyakit infeksi saluran pernafasan akut kelompok pediatri di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli-September 2013.

2 8 90

Penatalaksanaan gangguan saluran pernapasan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari-Juli 2012 kajian dosis dan kemungkinan interaksi obat.

0 1 164

Efektivitas pengobatan pasien gangguan saluran pencernaan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012

1 29 122

Penatalaksanaan gangguan saluran pernapasan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari Juli 2012 kajian dosis dan kemungkinan interaksi obat

1 28 162

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan kasus tifoid di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Kalasan Sleman periode Juli 2007-Juni 2008 - USD Repository

0 0 134

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2007 - Juni 2008 - USD Repository

0 0 129

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien diare akut anak di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Kalasan Yogyakarta periode Juli 2007-Juni 2008 - USD Repository

0 0 154

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien hipertensi dengan komplikasi stroke di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli 2008- Juni 2009 - USD Repository

0 0 137

Evaluasi pengobatan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli–Desember 2012 : kajian keamanan pengobatan - USD Repository

0 3 166