Drug Therapy Problems DTPs

7

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Drug Therapy Problems DTPs

Drug Therapy Problems adalah masalah yang tidak diinginkan atau yang mungkin dialami pasien selama proses terapi, sehingga akan mengganggu tujuan terapi yang sebenarnya. Drug Therapy Problems menjadi tanggungjawab dari seorang farmasis Cipolle and Strand, 2004 Tabel I. Kategori dan penyebab umum Drug Therapy Problems Cipolle and Strand, 2004 No DTPs Penyebab 1 Obat tanpa indikasi unnecessary drug therapy Ada pengobatan yang tidak valid Adanya polifarmasi untuk pengobatan tunggal Lebih baik menggunakan terapi non farmakologis Terapi efek samping dari suatu obat Penyalahgunaan obat, alkohol dan merokok 2 Butuh tambahan terapi obat need for additional drug therapy Ada kondisi medis baru yang memerlukan tambahan obat Obat untuk mencegah risiko baru yang mungkin terjadi Perlunya pencapaian efek sinergis atau efek tambahan dari suatu obat 3 Obat yang tidak efektif ineffective drug Obat yang tidak berguna untuk suatu kondisi medis Adanya resistensi obat Kombinasi obat yang salah Obat yang digunakan bukan yang efektif atau bukan yang paling efektif 4 Dosis terlalu rendah dosage too low Dosis terlalu rendah untuk mencapai respon yang diharapkan Waktu pemberian yang tidak tepat Interaksi obat yang dapat mengurangi jumlah zat aktif yang ada Durasi obat yang terlalu singkat 5 Efek samping adverse drug reaction Obat menyebabkan reaksi yang tidak diharapkan Obat yang lebih aman diperlukan untuk mengurangi faktor risiko Regimen dosis yang teratur atau berubah dengan cepat Lanjutan Tabel I No DTPs Penyebab Obat yang menyebabkan reaksi alergi Kontraindikasi obat berhubungan dengan faktor risiko 6 Dosis terlalu tinggi dosage too high Dosis terlalu tinggi Frekuensi pemberian obat yang terlalu singkat Durasi pemberian obat terlalu lama Interaksi obat yang menghasilkan reaksi toksik 7 Ketidakpatuhan noncompliance Pasien tidak mengerti aturan pakai Pasien tidak mau minum obat Pasien lupa minum obat Harga obat yang terlalu mahal Pasien tidak dapat menelan atau menggunakan obat dengan tepat Obat tidak tersedia untuk pasien

B. Dosis dan Frekuensi Pemberiaan Obat

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Batu Saluran Kemih Rawat Inap di Rumah Sakit Tembakau Deli PTP Nusantara II Medan Tahun 2006-2010

2 30 113

Evaluasi penggunaan antibiotika pada penyakit infeksi saluran pernafasan akut kelompok pediatri di instalasi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli-September 2013.

2 8 90

Penatalaksanaan gangguan saluran pernapasan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari-Juli 2012 kajian dosis dan kemungkinan interaksi obat.

0 1 164

Efektivitas pengobatan pasien gangguan saluran pencernaan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2012

1 29 122

Penatalaksanaan gangguan saluran pernapasan di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta periode Januari Juli 2012 kajian dosis dan kemungkinan interaksi obat

1 28 162

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan kasus tifoid di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rini Kalasan Sleman periode Juli 2007-Juni 2008 - USD Repository

0 0 134

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2007 - Juni 2008 - USD Repository

0 0 129

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien diare akut anak di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Kalasan Yogyakarta periode Juli 2007-Juni 2008 - USD Repository

0 0 154

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien hipertensi dengan komplikasi stroke di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli 2008- Juni 2009 - USD Repository

0 0 137

Evaluasi pengobatan pada pasien Congestive Heart Failure (CHF) di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli–Desember 2012 : kajian keamanan pengobatan - USD Repository

0 3 166