41
III. METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Magetan. Dalam penelitian ini menggunakan metode multistage random
sampling, untuk menetukan pemilihan sampel berdasarkan lokasi yaitu di kabupaten magetan dan dipilih sesuai dengan
peneliti. Lokasi yang diplih dalam penelitian ini ada 5 Kecamatan dari 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Magetan. Lokasi pertama adalah Kecamatan
Karangrejo, lokasi ini dipilih karena Kecamatan Karangrejo terletak diperbatasan antara Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi, dengan alasan tersebut
peneliti ingin mengetahui apakah konsumen di wilayah Kecamatan Karangrejo mengeahui jajanan tradisional roti bolu, selain itu untuk mengetahui apakah
konsumen juga memperkenalkan roti bolu di wilayah Kabupaten Ngawi. Lokasi kedua adalah Kecamatan Maospati, lokasi ini dipilih karena Kecamatan Maospati
terdapat terminal bis besar yang berada di Kabupaten Magetan. Ketiga adalah Kecamatan Sukomoro, peneliti memilih lokasi ini dikarenakan Kecamatan
Sukomoro terdapat banyak desa- desa, selain itu Kecamatan Sukomoro merupakan jalan penghubung menuju Kabupaten Magetan. Keempat adalah
Kecamatan Magetan, peneliti memilih lokasi ini dikarenakan Kecamatan Magetan merupakan Kecamatan yang berada di kota Magetan dan letak Kecamatan
Magetan yang strategis. Kelima atau Kecamatan yang terakhir dipilih peneliti adalah Kecamatan Plaosan. Kecamatan Plaosan dipilih karena Kecamatan
Plaosan merupakan sentra pembuatan roti bolu, selain itu di Kecamatan Plaosan terdapat tempat wisata yaitu Telaga Sarangan, dengan adanya lokasi tersebut
peneliti tertarik untuk mengambil sampel responden karena ada pengunjung yang berada diluar Kecamatan Magetan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2. Penentuan Sampel atau Responden
Penelitian ini mempelajari tentang perilaku konsumen yang memiliki perbedaan ‘selera’ dalam menentukan pilihan berbagai macam multi atribut pada
produk roti bolu. Metode pengambilan responden dalam penelitian ini adalah dengan metode purposive sampling yaitu metode pengambilan dengan
pertimbangan tertentu Sugiyono, 2005. Pertimbangan yang digunakan dalam pengambilan responden adalah:
1. Konsumen yang mengetahui tentang jajanan tradisional roti bolu. 2. Konsumen sebagai pembeli dan penikmat roti bolu.
Dengan alasan keterbatasan waktu, maka pengambilan responden peneliti merujuk pada pendapat Soehartono 2000 yang menjelaskan bahwa untuk
penelitian yang menggunakan analisis data primer maka besar ukuran sampel yang paling minimum adalah 30 responden. Oleh karenanya obyek utama unit
sampel penelitian ini adalah: konsumen pembeli Roti Bolu yang ditemui dijumpai pada saat pengambilan sample penelitian. Dengan jumlah 40
responden. Dari kriteria yang telah disebutkan, cara yang dilakukan dalam
pengambilan responden yaitu dengan mendatangi konsumen roti bolu. Setelah mendapatkan konsumen roti bolu kemudian dipilih terlebih dahulu berdasarkan
pertimbangan yang telah disebutkan sebelumnya, apabila konsumen telah memenuhi kriteria yang telah diajukan oleh peneliti maka konsumen tersebut
layak dijadikan responden dalam penelitian ini.
3.3. Teknik Pengumpulan Data